Ini Kekuatan Saling
Mendoakan Sesama Muslim dari Jauh
Hari semakin dekat dengan kiamat. Zaman sudah
memasuki babak akhir sejak Rasulullah SAW dilahirkan ke muka bumi. Kita telah
memasuki era perputaran harta haram mendominasi muka bumi. Transaksi bercampur
riba mewabah di segala lini.
Hampir mustahil menghindari harta yang bersih
total tanpa ada bau riba sedikit pun dalam kehidupan kita. Hal ini menjadikan
doa orang tidak mudah diijabahi oleh Allah subhânahu wa ta’alâ.
Sebuah tips menarik dari seorang mufti Yaman,
Habib Hasan Al-Hamid, supaya doa kita mudah terkabul di tengah banjir bandang
harta yang tidak halal seratus persen yang kita makan dalam keseharian kita.
Begitu pula pakaian yang kita kenakan, kendaraan yang kita tumpangi, dan
sebagainya.
Tips doa mudah terkabul adalah dengan cara
mendoakan orang lain. Dengan kita mendoakan orang lain, kita akan mendapatkan
doa serupa dari malaikat. Sedangkan doa malaikat karena mereka tidak pernah
melakukan dosa pasti akan dikabulkan oleh Allah.
Sebagaimana dalam hadits riwayat Muslim
berikut:
مَا
مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُو لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ، إِلَّا قَالَ
الْمَلَكُ: وَلَكَ بِمِثْلٍ
Artinya, “Tidak ada seorang hamba Muslim yang
berkenan mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan kecuali
malaikat mendoakan orang yang berdoa tersebut dengan kalimat ‘Kamu juga
mendapat sama persis sebagaimana doa yang kamu ucapkan itu,” (HR Muslim: 4094).
Menurut Muhammad Abdul Baqi, yang dikehendaki
oleh kata “zhahrul ghaib” dalam redaksi hadits di atas adalah tanpa
sepengetahuan orang yang didoakan. Jadi, apabila kita mendoakan orang lain
secara diam-diam tanpa sepengetahuan orang yang kita doakan, selain doa
tersebut bermanfaat bagi dia, juga bermanfaat bagi pribadi kita sendiri
sebagaimana isi doa yang kita panjatkan untuk orang lain tersebut tanpa
berkurang sama sekali.
Mengapa mendoakan perlu tanpa sepengetahuan
orang yang didoakan? Rahasianya adalah bahwa orang yang mendoakan secara
diam-diam tentu lebih ikhlas tanpa mengharap imbalan apa pun dari orang yang
didoakan.
Oleh karena itu, semakin banyak kita
mendoakan orang lain, malaikat semakin banyak pula mendoakan kita sebagaimana
diriwayatkan dari hadits di atas. Wallâhu a’lam bis shawâb. []
Sumber: NU Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar