Mengenal
Trading Binary Option
“Tak kenal maka tak
sayang.” Demikianlah sebuah pepatah berujar. Seolah pepatah ini mengingatkan
kita agar jangan buru-buru benci dulu terhadap sesuatu, atau sebaliknya jangan
buru-buru suka dulu terhadap sesuatu sebelum benar-benar mengenal dirinya.
Indah nian pepatah ini. Selaras dengan maksud sebuah hadits agar mencintai
sekadarnya dan membenci sesuatu dengan sekadarnya! Jangan-jangan sesuatu yang
dibenci, kelak malah yang dicintai. Sebaliknya, yang sekarang dicintai, ternyata
di belakang justru yang dibenci.
Trading binary option. Pertama kali ketika
dihadapkan dengan istilah ini, penulis langsung fokus pada kata “binary” (dua)
dan “option” (pilihan). Dua pilihan. Memilih apa, dan bagaimana cara memilih?
Itulah yang membuat penasaran penulis. Akhirnya, penulis coba mengkajinya lebih
mendalam lagi.
Trading binary option. Ya, itulah nama
dari salah satu brand besar dewasa ini di antara beberapa brand lain yang
dimunculkan oleh para spekulan pasar. Sebenarnya, trading binary ini
mencakup beberapa trading lain, antara lain trading forex, trading
cryphto, commodity, indeks saham, dan lain-lain. Masing-masing jalur
trading disediakan oleh sebuah situs broker yang berupa perusahaan
penyedia jasa layanan trading.
Perlu pembaca ketahui
bahwa trading binary merupakan sebuah upaya perdagangan yang dilakukan
dengan jalan membeli valuta asing via online berdasar pergerakan kurs uang di
bursa internasional dengan pola kurs yang “fluktuatif”, bisa naik dan bisa
turun. Sifat fluktuatifnya ini yang tidak bisa diprediksi oleh kalangan awam.
Ia hanya bisa diprediksi oleh orang yang memang sudah ahlinya dan mengenal
pergerakan pasar uang.
Karena bergantung
pada cepatnya fluktuasi daya akses peer atau jaringan online yang digunakan
oleh individu trader, maka sebagai langkah keadilan pasar agar individu
yang terlibat di dalam “trading binary option”, tidak dirugikan, maka
sistem “broker trading binary option” selalu menyediakan:
1. Tutorial cara
bertrading
2. Membatasi waktu jatuhnya
opsi trader
3. Menyediakan
predictor robotic
Ketiga fasilitas ini
adalah selaras dengan kepentingan individu trader untuk menetapkan “detik deal
transaksinya” sehingga kemudian uangnya bisa ditukar pada waktu jatuh tempo
detik itu. Selain itu, ketiga fasilitas di atas juga memiliki hubungan dengan
daya akses internet yang dipergunakan oleh trader dengan informasi sumber.
Makanya, setiap situs broker di awal pengenalannya selalu menyarankan kepada
trader agar menyediakan daya akses internet yang baik dan cepat seiring
pergerakan kurs di setiap detiknya yang fluktuatif dan berubah terus.
Di dalam trading
option, seorang trader hanya memiliki dua spekulasi pilihan, yaitu memilih naik
atau turun dengan batas waktu ketika mulai menekan “deal” sampai waktu jatuh
tempo (waktu kadaluarsa). Saat kadaluarsa inilah, transaksi yang sebenarnya
terjadi. Oleh karena ada kemungkinan bahwa kurs di waktu kadaluarsa (waktu
trading yang sebenarnya) itu naik atau turun terhadap mata uang yang hendak
ditukarnya, maka dilengkapilah predictor robotic pada situs broker yang bisa
dimanfaatkan oleh trader sebagai panduan transaksinya.
Jika dalam pasar
bursa konvensional (misalnya: Bursa Efek Jakarta (BEJ)), umumnya prediksi
dilakukan oleh seorang Akuntan Publik atau seorang Perantara Pedagang Efek.
Namun, dalam trading binary option, karena tidak mungkin individu mengambil
seorang konsultan berupa akuntan publik atau perantara pedagang efek, maka
fungsi keduanya dilakukan langsung oleh mesin yang akuntabel yang kemudian
dinamakan sebagai predictor robotic. Sekali lagi, predictor robotic di sini
sifatnya hanyalah membantu analisa harga bagi trader di detik kurs transaksi
yang dikehendakinya, dan bukan digunakan sebagai penentu harga beli. Memahami
fungsi dan peran Akuntan Publik (AP) dan Perantara Pedagang Efek (PPE), berarti
faham dengan fungsi “predictor robotic” yang disediakan oleh situs broker
trading binary option.
Trading binary option
yang kita kaji sekarang, memang sengaja diciptakan sebagai bentuk perluasan
makna (derivatif) dari perdagangan saham di pasar langsung Bursa Efek. Bedanya
hanyalah terletak pada wasilah trading “binary option” yang dilakukan secara
online. “Efek” yang berupa “deposit” diinvestasikan secara langsung oleh
individu “trader” lewat jasa “perusahaan binary” yang akuntabel dalam kurun
waktu yang ia “pilih” sendiri. Perusahaan penyedia jasanya disebut sebagai pihak
broker. Dengan demikian, kedudukan broker ini kurang lebih adalah sama dengan
Bursa Efek sebagai lokasi (majelis) transaksi perdagangan. Oleh karena ia
berperan sebagai tempat dan wasilah transaksi, maka peran dan kredibilitas
broker sangat diperlukan. Dan oleh karenanya pula, seorang trader wajib
meneliti terlebih dahulu tingkat akuntabilitas dari wasilah ini sebelum
memutuskan diri melakukan trading.
Berikut ini, pengaji
sajikan beberapa unsur / pihak yang terlibat dalam trading binary option yang
penting untuk diketahui agar kelak kajian fiqih transaksi kita bisa lebih
mengerucut.
1. Trader, selaku
individu yang memutuskan untuk melakukan dagang. Peran trader, adalah: selaku
investor dan pengambil keputusan transaksi (opsi).
2. Asset yang diperdagangkan.
Aset dalam trading binary option ini bisa meliputi “pasangan mata uang asing”
(USD/EUR, AUD/USD, GBP/USD, IDR/USD), aset komoditas (misalnya: minyak bumi,
emas, tembaga, gandum, kopi, dan lain-lain), Saham (Google, Microsoft, Alibaba,
Facebook, Citibank, Boeing), dan Indeks Saham.
3. Broker, contohnya
adalah Olymp Trade, IQ Option, yang berkantor di Limassol, Cyprus dan
beroperasi sejak tahun 2013. Peran dari Broker ini setara dengan Bursa Efek.
Bedanya, kalau Bursa Efek adalah pasar langsung yang mempertemukan penjual dan
pembeli, sementara broker merupakan pasar tidak langsung karena trader harus
berhadapan dengan media online.
4. Predictor robotic,
yang berperan memberikan analisis pergerakan pasar sehingga seorang trader bisa
melakukan “taksiran spekulatif” harga aset dalam rentang waktu yang telah
ditetapkan lewat option-nya.
5. Option. Option ini
dibatasi berdasarkan rentang waktu yang dipilih oleh trader dalam melakukan
spekulasi trading. Sekali lagi “opsi” sifatnya berbanding lurus dengan daya
akses internet trader dan trend pasaran komoditas / aset / kurs mata uang di
dunia yang berlangsung cepat. Kurs detik dan menit ini bisa jauh berbeda dengan
kurs 30 menit kemudian.
6. Deposit merupakan
tabungan virtual seorang trader. Perannya menyerupai Bank Kustodian, yaitu
tempat menyimpan/menitipkan aset milik trader. Bedanya, pihak trader bisa
mengendalikan depositnya secara langsung detik dan menit itu juga ia
membutuhkan tanpa melalui proses perjalanan yang rumit.
7. Kecepatan Akses
Internet dan Perangkat komputer, sebagai wasilah bagi trader untuk melakukan
transaksi. Peran daya akses internet dan jaringan komputer (pair section)
sangat menentukan bagi ketepatan predictor dan waktu transaksi.
Menilik dari sisi
peran masing-masing unsur pendukung trading binary option, ada kemiripan dengan
unsur yang terdapat dalam pasaran bursa efek saham. Bedanya, adalah trading
binary option dilakukan via jaringan networking online. Pangkal pokok persoalan
fiqih trading ini terletak pada “tingkat kepercayaan harga aset” yang
fluktuatif sehingga cenderung spekulasi dalam menentukannya. Perhatikan
tampilan harga predictor robotic terhadap pasangan AUD/USD berikut ini! Anda
perhatikan kurs AUD terhadap USD pada detik 12.10 WIB cenderung berbeda dengan
kurs AUD terhadap USD di detik 12.15 WIB, 12.20 WIB, 12.25 WIB, dan seterusnya.
“Sifat pergerakan kurs” merupakan “trend pasar” yang berlangsung setiap hari
dan akan selalu begitu disebabkan setiap detik terjadi transaksi yang masuk di
berbagai belahan dunia sehingga menyebabkan grafik pasar menjadi naik atau
turun (fluktuatif).
Spekulasi binary
option terjadi akibat trader tidak mengetahui harga barang yang dibelinya
berdasar “kurs di muka”. Seperti misalnya, harga rupiah di 5 menit nanti
terhadap dolar sebesar 14 ribu per satu dolar, pada 10 menit, rupiah bisa saja
berubah menjadi naik Rp. 14.010 rupiah, atau sebaliknya bergerak turun ke Rp.
13.990, misalnya. Gerak naik dan turun yang tidak diketahui oleh trader ini
menyebabkan unsur spekulasi ini menjadi ada. Apakah spekulasi ini termasuk
maisir atau perjudian?
Majelis Ulama
Indonesia (MUI) memutuskan bahwa “trading option” menyimpan unsur maisir atau
perjudian berdasar unsur spekulatif tersebut. Pengaji sendiri juga pernah
menghukumi masalah seputar “trading binary option” ini berdasarkan keputusan
Fatwa DSN MUI No. 28/DSN-MUI/III/2002.
Pada kesempatan
berikutnya penulis akan coba kupas versi face to face antara Fawa MUI
yang memutus sebagai maisir (judi) dan tren pasar di binary
option. Semua itu agar menambah wawasan kita dalam dunia fiqih dan bekal bagi
para fuqaha’ lain untuk lebih mendalaminya sehingga bisa menghasilkan keputusan
kolektif di tubuh Lembaga Bahtsul Masail NU. Insyaallah. Wallahu a’lam. []
Muhammad Syamsudin,
Pegiat Kajian Fiqih Terapan dan Pengasuh Pondok Pesantren Hasan Jufri Putri, P.
Bawean, Gresik Jatim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar