Tiga Hal yang Menunjukkan Kemuliaan Seseorang
Menurut Imam Syafi’i
Bagi sebagian manusia, kemuliaan adalah suatu
hal yang sangat diidamkan dalam kehidupan dunia. Tapi hal apa saja yang
menunjukkan bahwa manusia itu seorang yang mulia atau tidak dalam kehidupannya?
Apakah karena harta, gelar, jabatan, tampang atau lainnya?
Dalam kitab Manaqib Asy-Syafi’i Lil Baihaqi,
Imam Syafi’i menjelaskan bahwa terdapat 3 hal yang menunjukkan kemuliaan
seseorang. Hal itu sebagaimana berikut:
كثمان
الفقر حتى يظن الناس من عفتك أنك غني
Pertama, mampu menyembunyikan kemiskinannya.
Sehingga orang disekitarnya menyangka dia adalah orang berada, hal itu
dilakukan sebagai upaya untuk menjaga kehormatannya. Dan juga agar tidak
merepotkan orang lain.
وكثمان
الغضب حتى يظن الناس أنك راض
Kedua, mampu menyembunyikan kemarahannya.
Sehingga orang disekitarnya menganggap dia ridho, dan tidak ada kemarahan
sedikitpun ketika sedang menghadapi sesuatu yang tidak disenangi. Hal ini
sebagai upaya meminimasilasi konflik, dan munculnya prasangka buruk dari orang
lain terhadap diri sendiri.
وكثمان
الشدة حتى يظن الناس أنك متنعم
Ketiga, mampu menyembunyikan kesulitan dan
kesusahannya. Sehingga orang disekitarnya menyangka, bahwa dia orang yang penuh
kenikmatan dan kecukupan.
Menjadi mulia adalah keinginan setiap
manusia, namun tidak setiap manusia mengetahui tentang hakikat kemuliaan.
Tiga hal yang menunjukkan kemuliaan seseorang
yang diutarakan oleh Imam Syafi’i, menunjukkan bahwa kemuliaan seseorang bukan
diukur dari seberapa banyak gelar akademisnya, seberapa banyak hartanya, dan
lain sebagainya.
Tetapi kemuliaan yang hakiki adalah kemuliaan
atas ketaqwaan seseorang kepada sang maha pencipta, yaitu Allah SWT. []
(Nur Hasan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar