Menjawab Persoalan
Fiqih Sehari-hari
Judul
buku : Tanya Jawab Fiqih Sehari-hari
Penulis
: KH Mahbub Ma’afi Ramdan.
Editor
: Trian Lesmana.
Penerbit
: Qafila (PT Grasindo)
atas kerja sama dengan NU Online.
Cetakan I
: 2018.
Tebal
: 290 Halaman.
Peresensi
: Alhafiz Kurniawan, pemerhati
masalah keislaman.
Buku Tanya Jawab
Fikih Sehari-hari merupakan kumpulan artikel keislaman yang dimuat di rubrik
Bahtsul Masail NU Online, sejenis rubrik konsultasi hukum Islam yang diasuh
secara konsisten oleh salah satunya KH Mahbub Maafi sepanjang 2013-2018.
Artikel di rubrik ini
merupakan jawaban penulis keislaman atas pertanyaan yang masuk ke email Redaksi
NU Online.
Kumpulan artikel
keislaman ini memuat persoalan fiqih keseharian yang kerap muncul dan sedang
aktual di kalangan masyarakat awam. Pertanyaan yang berkaitan dengan masalah
keseharian tidak selalu mudah dan dapat segera dirumuskan jawabannya.
Karya ini tidak lahir
dari ruang kosong. Konteks sosial hampir selalu melatarbelakangi kumpulan
artikel ini. Semua pertanyaan yang masuk ke email redaksi merupakan problem
riil yang dihadapi masyarakat yang berkenaan dengan urusan shalat, puasa, haji,
zakat, perkawinan, perempuan, anak, seksual, muamalah, hingga soal tradisi.
Persoalan keseharian
sering kali menyita waktu tim penulis keislaman NU Online untuk memikirkan
gambaran persoalan secara utuh. Dari pemahaman atas persoalan itu, penulis
kemudian merumuskan jawabannya.
Artikel keislaman
yang dimuat di NU Online–apalagi soal hukum Islam–memiliki bobot
“intelektualitas” tersendiri dibanding artikel keislaman yang dimuat di media
cetak atau portal keislaman lainnya. Artikel keislaman yang dimuat di NU Online
memikul dua tuntutan sekaligus.
Selain tuntutan untuk
menjawab pertanyaan masyarakat awam dengan bahasa sederhana, penulis artikel
ini juga dituntut untuk memenuhi standar wacana keislaman yang berlaku di
lingkungan Nahdlatul Ulama, terutama terkait sumber-sumber rujukan yang
otoritatif (al-kutubul muktabarah).
Hal ini bisa dimaklumi
karena NU Online merupakan situs resmi NU yang mewakili organisasi sehingga
penulisnya memiliki tanggung jawab “akademik” yang berlaku di lingkungan
Nahdlatul Ulama.
Karena disajikan
untuk masyarakat awam, penulis artikel keislaman NU Online dituntut untuk
menggunakan teknik penulisan yang sederhana guna mudah dipahami oleh kalangan
awam. Meski demikian, artikel pada rubrik Bahtsul Masail NU Online juga
dituntut tetap menjaga standar “akademik” karena ia menjadi konsumsi para kiai
dan santri di lingkungan NU.
Sejumlah pengasuh
rubrik Bahtsul Masail NU Online kerap kali berdiskusi untuk menjawab persoalan
yang masuk ke meja redaksi. Mereka kerap kali membutuhkan waktu lebih dari
sepekan untuk menjawab sebuah persoalan dalam rangka memenuhi dua tuntutan
meski “hanya” menjawab persoalan fikih keseharian yang sering kali mengandung
problematika yang kompleks.
Sebut saja soal
membaca Al-Qur'an via hape ketika shalat, bersolek saat ngabuburit, zakat
profesi, menikahi janda, hamil di luar nikah, sterilisasi kandungan, nafkah
anak di luar nikah, oral seks, dan masalah aktual lainnya.
Buku ini perlu
dibaca. Buku ini cukup "lengkap" memuat persoalan-persoalan aktual
keseharian ditinjau dari sudut padang fiqih. Buku ini disajikan dengan bahasa
dan logika pemaparan yang sistematis sehingga jelas "bunyi" hukumnya
di akhir sebagai simpulan.
Jawaban fiqih atas
persoalan keseharian ini juga disajikan dengan mempertimbangkan hukum positif
yang berlaku di Indonesia baik UU, PP, dan regulasi turunan lainnya di samping
pertimbangan fiqhiyyahnya. []
Tidak ada komentar:
Posting Komentar