ISRA' MI'RAJ VI
Di Langit Kedua Belajar
Memahami Makna Ruhullah
Setelah usai berjumpa Nabi adam selaku Abul
basyar, bersama Jibril Rasulullah saw melanjutkan perjalanan menuju langit yang
kedua. Di sanalah Rasulullah saw. berjumpa dengan Nabi Isa as. Dalam salah satu
riwayat diceritakan ketika Rasulullah saw sampai di langit ke dua disambutlah
segera dengan riang oleh Nabi Isa as. dan Yahya. Seperti yang diterangkan dalam
Ad-Dardiri ala Qishshatil Mi’raj.
ثم
صعد الى السماء الثانية فاستفتح جبريل فقيل من هذا...ففتح لهما فلما خلصا اذهو
بابنى الخالة عيسى ابن مريم ويحيى بن زكريا شيبه...
Akan tetapi cerita yang masyhur di langit
kedua Rsulullah saw hanya berjumpa dengan Nabi Isa yang mendapatkan julukan
Ruhullah. Secara bahasa kata Ruhullah dapat diartikan dengan ruh Allah swt.
dikatakan demikian karena Nabi Isa telah dikarunia oleh Allah swt. ruhul qudus.
Karena itulah Isa as. dapat menghidupkan kembali orang yang telah mati,
menghidupkan burung dari segumpal tanah, dan menyembukan berbagai macam
penyakit, dan Nabi Isa as. mampu naik ke langit sendiri dengan izin-Nya. Pertemuan
ini merupakan petanda bagi manusia bahwa semua kehidupan dan segala macam
pergerakan makhluk yang ada di bumi sangat tergantung oleh ruh yang
dikendalikan oleh Allah swt.
Jika di langit pertama Rasulullah saw
berjumpa dengan Nabi Adam as. mengandung gambaran akan asal-usul kehidupan
manusia -sangkan, paraning dumadi, maka pertemua dengan Nabi Isa – Ruhullah as.
menunjukkan adanya sumber dari pergerakan dan aktifitas itu sendiri.
Sesungguhnya segala gerak-aktifitas manusia berasal dari-Nya. sebagaimana firman
Allah swt dalam surat As-Shofat ayat 96:
والله
خلقكم وما تعلمون
Dan Allah yang menciptakan (mendhahirkan)
kamu dan (Allah pula yang menciptakan) perbuatan kamu.
Oleh karenanya seorang sufi mengatakan
“barang siapa yang melihat benda bergerak dan diam, tetapi pergerakan itu tidak
dipandang dari Allah swt, maka sesungguhnya orang itu telah makrifatnya kepada
Allah swt yang menjadikan dan menggerakkan benda itu”. []
Sumber: NU Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar