Rabu, 13 Februari 2013

(Kuliner of the Day) Es Nong-nong, Es Krim Tradisional, Bagaimana Rasanya?

Es nong-nong? Hehehe... Entah apa sebenarnya nama yang cocok untuk disematkan kepada makanan (atau minuman) yang dijajakan oleh Tukang Es Krim keliling ini. Tapi yang jelas, karena saat berkeliling beliau membunyikan alat musik seperti gong kecil yang berbunyi "thong thong thong... atau nong nong nong", jadilah dinamakan dengan es nong-nong, biar ga ribet. Tetapi, jajanan ini tidak disarankan bagi anda atau buah hati anda yang sensitif terhadap tenggorokan. Sesekali bolehlah, asalkan jangan terlalu sering.

 

Coba lihatlah tongkrongan gerobak mungilnya.



Ayo, ayo, ayo... Siapa yang mau? Tidak pakai lama, semua lantas mengerubutinya. Bahkan yg berbaju ijo sampai terbengong-bengong karenanya.
 



Si abang lantas siap menyajikan, dengan harga dua ribu-an.
 



Mau pakai lapisan roti tawar mini?
 



Atau pake cup plastik? Dua-duanya silahkan dipilih.
 


Oh, iya. Dari mana sih sumber suara "nong nong nong" itu? Ah, ternyata dari sini.
 
Selamat menikmati. Tapi sekali lagi ingat, sensitifkah tenggorokan anda? Nong nong nong...!!!

2 komentar: