Selasa, 28 Januari 2014

(Ponpes of the Day) Pondok Pesantren Darullughah Wadda'wah, Bangil, Pasuruan - Jawa Timur



Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah, Bangil, Pasuruan – Jawa Timur



Visi Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah                 
                   
1.     Menjadi lembaga pendidikan  Islam/pondok pesantren sebagai pusat pemantapan akidah, pengembangan ilmu, amal  dan akhlaq yang mulia dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat.                   
2.     Menjadi lembaga pendidikan  Islam/pondok pesantren yang dibangun atas dasar komitmen yang kokoh dalam upaya  mengembangkan kehidupan yang disinari oleh ajaran Islam dengan faham  Ahlussunnah Waljamaah.                   
3.     Menjadi lembaga pendidikan  Islam/pondok pesantren alternatif dalam pembinaan generasi muda dan ummat Islam  dengan system pendidikan terpadu.                 

Misi/Tujuan Pondok Pesantren Darullughah  Wadda’wah
               
1.     Membina dan mengantarkan generasi muda Islam (santri) memiliki keimanan  yang kuat/tangguh, berilmu tingggi (faqih fiddin) serta berkepribadian yang  baik dan mulia (berakhlaqul karimah)
2.     Memberikan keteladanan dalam kehidupan atas dasar nilai Islam dan budaya  luhur bangsa Indonesia.
3.     Membekali santri dengan berbagai disiplin ilmu pengetahuan/teknologi,  dan keterampilan sehingga mampu menghadapi/mengatasi perkembangan global.
4.     Mengantarkan santri/generasi muda Islam menjadi kader-kader da’wah yang  mampu menyelesaikan problematika ummat dan dapat membawa masyarakat sekitarnya  ke arah yang  lebih baik dan maju.
5.     Mempersiapkan generasi muda Islam (santri) menjadi generasi penerus  estafet kepemimpinan ummat dan bangsa yang    berwawasan luas,  kritis dan  menjadi SDM yang berkualitas.
6.     Tujuan dari segala tujuan adalah semata-mata melaksanakan perintah Allah  SWT dengan senantiasa mengharap hidayah dan ridha-Nya.

Sejarah Pendirian PP Dalwa Bangil
A. PROGRAM PENDIDIKAN DINIYYAH

Ma’had ini didirikan pada tahun 1981 di Bangil dengan menempati sebuah rumah kontrakan. Dengan penuh ketelatenan dan kesabaran Ust. Hasan Baharunn mengasuh dan mendidik para santrinya, sehingga mendapat kepercayaan dari masyarakat dan dalam waktu yang relative singkat jumlah santri berkembang dengan pesat.

Selain membina santri putra, pada tahun 1983 pondok ini menerima santri putri yang berjumlah 16 orang yang bertempat di daerah yang sama. Dan pada tahun 1984 lokal pemondokan santri menempati sampai sebanyak 13 rumah kontrakan.

Atas petunjuk Musyrif Ma’had Darullughah Wadda’wah Abuya Sy. Muhammad Alwi Al-Maliki Al-Hasani, pada tahun 1985 Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah dipindah ke Desa Raci.

Al Ustadz Zain Hasan Baharun selaku penerus Ust. Hasan Baharun pada tahun 2006 membuka Pondok Pesantren II Darullughah Wadda’wah yang berlokasi di Desa Pandean Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan.

Kami senantiasa mengharapkan doa dari semua kalangan (habaib, ulama dan kaum muslimin, semoga ma’had ini dapat memberikan manfaat kepada agama, nusa dan bagsa fiddunya wal akhiroh.

B. PROGRAM PENDIDIKAN MU’ADALAH (KURIKULUM PEMERINTAH)

Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah yang berada di Desa Raci Kecamatan Bangil ini mendirikan Madrasah Muadalalah (Kurikulum Nasional) merupakan kebulatan tekad untuk mencetak ulama yang intelek dan profesional dalam menjawab berbagai problem global pendidikan saat ini. Sehingga dengan tekad dan semangat tersebut berupaya mewujudkan dengan sistem dan program pendidikan terpadu, berupaya tampil sebagai lembaga pendidikan Islam untuk menciptakan masyarakat ilmiah yang selalu disinari oleh ajaran Islam, sehingga santri keluaran Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah itu memiliki kemantapan aqidah dan kedalaman spiritual, keluhuran akhlaq, keluasan ilmu dan kematangan profesional, dan atau menjadi pemimpin, ulama serta kader muslim yang tangguh berwawasan luas, kritis dan mempunyai kepribadian yang paripurna sehingga Al Habib Hasan bin Ahmad Baharun mewajibkan seluruh santrinya masuk pada sekolah umum (Kurikulum Nasional) yang didirikannya. Sekolah ini terdiri berbagai jenjang pendidikan yaitu: MI, MTs dan MA.

1. Madrasah Ibtida’iyah Darullughah Wadda’wah

Keadaan Siswa Madrasah Ibtida’iyah Darullughah Wadda’wah
No.
Kelas
Putra
Putri
Jumlah
1
I
11
4
15
2
II
11
9
20
3
III
14
6
20
4
IV
16
6
22
5
V
14
4
18
6
VI
22
5
27
Jumlah
88
34
122

Keadaan Guru Madrasah Ibtida’iyah Darullughah Wadda’wah
No.
Alumni
Putra
Putri
Jumlah
1
IAIN
2
1
3
2
IKIP
1
2
3
3
UNIV.
1
1
2
4
STAI DALWA
5
4
9
5
MA DALWA
2
2
4
Jumlah
11
10
21

2.   Madrasah Tsanawiyah Darullughah Wadda’wah

Madrasah Tsanawiyah ini didirikan pada tanggal 17 Juli 1992 dengan Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Departemen Agama Republik Indonesia Kantor Wilayah Jawa Timur No.: 212.35.14.15.059/1992.

Siswanya berasal dari lulusan MI Darullughah Wadda’wah sendiri ditambah dengan siswa MI lulusan dari luar dan siswa yang belum lulus Madrasah Tsanawiyah (Pindahan). Sedangkan siswa Madrasah Tsanawiyah  saat ini sebanyak 333 orang murid dan dibina oleh 16 orang guru.

3.   Madrasah Aliyah Darullughah Wadda’wah

Madrasah Aliyah ini didirikan pada tanggal 17 juli 1992 dengan Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Departemen Agama Republik Indonesia Kantor Wilayah Jawa Timur No.: 312.35.14.15.559/1992.

Siswanya berasal dari lulusan MTs. Darullughah Wadda’wah  sendiri  ditambah  dengan  siswa  MTs lulusan   dari   luar   dan    siswa    yang   belum   lulus. Madrasah Aliyah (Pindahan). Sedangkan siswa Madrasah Aliyah saat ini sebanyak 504 orang murid dan dibina oleh 37 orang guru.

Pada semua jenjang pendidikan diatas kurikulumnya menyesuaikan dengan kurikulum yang ada di MI Negeri, MTs Negeri dan MA Negeri. Begitu juga dengan ijazahnya.

C.   PROGRAM PENDIDIKAN TINGGI DAN PASCASARJANA

Untuk menjawab tantangan global, maka pada tahun 1995 didirikan sebuah Perguruan Tinggi Swasta dengan nama STAI Darullughah Wadda’wah, yang menjadi mahasiswa STAI Darullughah Wadda’wah adalah seluruh lulusan MA Darullughah Wadda’wah ditambah dengan lulusan MA/sederajat diluar pondok pesantren yang menetap di pondok pesantren sebagai santri.

Dengan kurikulum dan program terpadu  tampil sebagai lembaga Perguruan Tinggi Islam alternatif dewasa ini untuk menciptakan masyarakat ilmiah dan islami serta sebagai wahana mempersiapkan serta mencetak sarjana-sarjana, da’i-da’i dan tenaga pendidikan yang profesional, mencetak kader-kader pemimpin profesional serta  ulama yang intelektual.

Dengan SK Dirjen Binbaga Islam No. E/34/1997STAI Darullughah Wadda’wah ini membuka program Strata Satu (S-1) dan Akta IV Non Kependidikan yang diselenggarakan melalui sistem kredit semester (SKS) yaitu:
1.     Jurusan Syari’ah Program Studi Ahwal Al Syakhshiyyah
2.     Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam
3.     Akta IV Non Kependidikan

STAI Darullughah Wadda’wah diasuh dan dibina oleh tenaga-tenaga Dosen Tetap dan Dosen PTN (IAIN dan Universitas) dengan kualifikasi Guru Besar S-3, S-2 dan S-1 yang memiliki reputasi dan profesional di bidangnya masing-masing terdiri atas alumni luar dan dalam negeri.
Sedang materi-materi khusus yang meliputi mata kuliah bidang Pendidikan Diniyah, Studi Keislaman serta materi-materi lokal lainnya diasuh oleh tenaga pengajar senior Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah, alumni berbagai pondok pesantren dalam dan timur tengah (Makkah, Madinah, Yordan, Mesir dan Yaman).

Lembaga-Lembaga PP Dalwa Bangil
A.Lembaga Pendidikan

I. Diniyyah

1.     I’dadiyyah: Jenjang ini ditempuh oleh santri sebagai persiapan untuk masuk ke jenjang Ibtida’iyyah, sehingga lama masa pendidikan dalam jenjang ini ditentukan oleh kemampuan santri dalam mencapai tingkat layak untuk masuk ke jenjang Ibtida’iyyah.
2.     Ibtida’iyyah: Jenjang ini terdiri dari 4 (empat) kelas/tingkatan, yang masing-masing tingkat/ kelas ditempuh oleh santri selama 1 tahun. Namun tidak menutup kemungkinan bagi santri yang mempunyai prestasi tertentu sehingga diperkenankan loncat ke tingkat berikutnya, sehingga memungkinkan santri menyelesaikan jenjang ini kurang dari 4 tahun.
3.     Tsanawiyyah: Jenjang ini terdiri dari 3 (tiga) kelas/tingkatan, yang masing-masing tingkat/ kelas ditempuh oleh santri selama 1 tahun.
4.     Aliyah: Jenjang ini adalah jenjang formal tertinggi di pondok pesantren ini. Terdiri dari 3 (tiga) kelas/tingkatan, yang masing-masing tingkat/kelas ditempuh oleh santri selama 1 tahun.
5.     Takhassus: Jenjang ini adalah jenjang khusus yang siswa/santrinya: lulusan Aliyah Diniyyah, delegasi dari pondok pesantren lain yang ingin melanjutkan studinya ke timur tengah dan bagi mereka yang menurut beberapa pertimbangan sebaiknya diletakkan dalam kelas khusus ini.

II. Program Pendidikan Mu’adalah (Program Kurikulum Nasional/Depag)

Semua jenjang yang ada dalam lembaga ini mengikuti peraturan yang berlaku berdasarkan sistem pendidikan nasional-kurikulum Nasional/ pemerintah.

1.     MI Darullughah Wadda’wah
2.     MTs. Darullughah Wadda’wah
3.     MA Darullughah Wadda’wah
    Terdiri Jurusan/Program Bahasa dan IPS

III. Program Pendidikan Tinggi dan Pascasarjana

a. Program Strata Satu (S.1)

Sekolah Tinggi Agama Islam Darullughah Wadda'wah terdiri atas 3 program studi / jurusan:
1.     Tarbiyah Prodi Pendidikan Agama Islam
2.     Syari’ah Prodi Ahwal Al Syakhshiyyah
3.     Akta IV untuk Non Kependidikan

b. Program Pascasarjana (S.2)

Pada saat ini Sekolah Tinggi Agama Islam Darullughah Wadda'wah sedang merintis pascasarjana, dan untuk sementara waktu dalam rangka mempersiapkan tenaga edukatif S.2  menjalin kerja sama dengan Universitas Sunan Giri Surabaya mengadakan perkuliahan S.2 di STAI Darullughah Wadda'wah dengan konsentrasi Manajemen Pendidikan Islam (M.PdI) dan konsentrasi Hukum Islam (M.HI).

IV.Lembaga Pengembangan Bakat dan Keahlian (Kursus-kursus)
1.     Bahasa Arab: Selain pelajaran bahasa arab yang ada dalam kurikulum diniyyah, pondok juga menyediakan pelajaran tambahan dalam lembaga kursus bahasa Arab. Pondok sering menerima peserta kursus dari berbagai pondok pesantren dan sekolah-sekolah formal mulai dari tingkat SLTP sampai Perguruan Tinggi di sekitar Jawa Timur.
Lembaga ini selain dibimbing oleh para tutor ahli dalam bahasa Arab juga dilengkapi dengan berbagai media pendukung termasuk laboratorium bahasa.
2.     Bahasa Inggris: Pondok pesantren memandang penting bahasa Inggris karena sebagian dari santri pondok ini yang melanjutkan pendidikanya ke luar negeri, dan bahasa inggris termasuk bahasa internasional dan bahasa ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga dengan pertimbangan diatas, dibukalah lembaga kursus bahasa inggris dengan bekerja sama dengan tenaga professional di bidang ini.
3.     Komputer: Di zaman sekarang ini, komputer menjadi sarana yang hampir dipergunakan dan dibutuhkan dalam segala bidang. tak ketinggalan bidang pendidikan maupun da’wah Islam. Mengingat pentingnya komputer sebagai media penunjang da’wah, maka sudah seharusnya santri dibekali kemampuan dasar komputer dengan mengenalkan mereka dengan program Windows termutakhir yang dilengkapi dengan Microsoft Office-nya, dan melayani mereka yang berkeinginan mempelajari design grafis maupun penguasaan internet (untuk kelas khusus dan terseleksi).
4.     Khoth/Kaligrafi: Untuk meningkatkan keahlian santri dalam menulis Bahasa Arab dengan baik, benar dan indah serta mempunyai nilai seni yang tinggi, Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah memberikan kesempatan santri untuk mengikuti kursus khoth dan kaligrafi yang dibimbing tenaga professional. Dan untuk menyalurkan bakat mereka dalam bidang ini telah dibentuk sanggar seni kaligrafi dengan nama: LEMKA.
5.     Tata Busana: Khusus santri putri diberi tambahan ketrampilan dalam tata busana, yang diharapkan santri putri bisa tampil dengan busana yang islami tanpa mengenyampingkan kerapian dan keindahannya.
6.     Tata Boga: Khusus santri putri diberi tambahan ketrampilan memasak (tata boga), yang diharapkan santri putri memahami tentang makanan bergizi serta mempunyai keahlian memasak dan penyajiannya.

B. Panti Asuhan / Darul Aitam

Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah selain membina dan mendidik santri yang mampu (membayar penuh) biaya pendidikan, juga menerima dan mengasuh anak-anak yatim piatu dan kurang mampu yang pembinaan dan perlakuannya tidak dibedakan dengan santri yang lainnya. Hal ini memang sudah menjadi tekad dari Muassis Ma’had Darullughah Wadda’wah untuk selalu membantu mereka yang lemah dan diteruskan oleh penerus Beliau Al Habib Ali Zainal Abidin Baharun.

Sampai saat ini (tahun 2006) jumlah anak yatim/yatim piatu dan anak asuh mencapai jumlah + 350 orang yang menempati ruang kamar bersama santri lain dan belajar dalam kelas yang sama dengan santri umumnya.

C. Lembaga Penyiaran (Stasiun SIP TV)

SIP-TV adalah Stasun Pemancar Televisi yang dimiliki oleh Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah yang didirikan berangkat dari keprihatinan pondok pesantren terhadap minimnya stasiun televisi yang menayangkan hal-hal yang benar-benar mendidik tanpa dikotori dengan siaran-siaran yang tidak sesuai dengan norma-norma agama.

Namun dengan keterbatasan dana dan tenaga ahli untuk sementara waktu hanya mempunyai target daya pancar untuk kota pasuruan dan sekitarnya, sehingga masih sangat membutuhkan bantuan dan dukungan dari semua lapisan masyarakat muslim yang peduli dan mencita-citakan warna baru siaran televisi sebagai sarana pendidikan dan hiburan yang selaras dengan ajaran Islam.

D. Lembaga Tahfidhul Qur’an

Lembaga Tahfidul Qur’an diadakan untuk menampung dan mengarahkan santri yang memiliki kecerdasan diatas rata-rata untuk dapat menghafal Al-Qur’an Al-Karim sehingga  lembaga tersebut merupakan pembibitan terhadap para santri untuk menghafal Al-Qur’an berdasar kemampuannya masing-masing selama ia berada di pondok.

E. Lembaga Kesenian

1.     Hadrah dan Hajir Marawis
2.     Qiro’atul Qur’an bil Ghina.
3.     Masrohiyyah/Teater

F. Ikatan Alumni Darullughah Wadda’wah “Al Hasaniyyah”

Muassis ma’had pernah menyampaikan keinginan dan cita-cita beliau untuk membuat wadah dan pengikat ukhuwwah antar alumni yang jumlah ribuan dan tersebar di seluruh Nusantara bahkan di beberapa Negara tetangga, maka pada tanggal 19 Robiul Awal 1427 H/18 April 2006 dibentuklah Ikatan lumni Darullughah Wadda’wah dengan nama “Al Hasaniyyah”.

Wadah ini mempunyai visi pemersatu alumni, penyatuan metode da’wah dan pendidikan dan mengoptimalkan potensi alumni, adapun  misinya adalah menyamakan metode dan kurikulum da’wah dan pendidikan, mengembangkan penyebaran da’wah islamiyyah dalam masyarakat, mengembangkan dan menyebarluaskan bahasa arab, memberdayakan potensi alumni dan menjalin komunikasi dan koordinasi antar alumni dan semua pihak.

Dengan harapan, wadah ini dapat memberikan  manfaat pada anggota, ma’had dan masyarakat luas dengan da’wah dan tarbiyah islalmiyyah.

Lokasi Pondok

Jl. Raya Raci No. 51 PO Box 8 Bangil Kab. Pasuruan
Propinsi Jawa Timur Indonesia
Telp. Kantor Administrasi : 0343 745318
Telp. Menghubungi Santri : 0343 742486 - 742709
Fax : 0343 747137

Tidak ada komentar:

Posting Komentar