Cara Masuk Islam menurut
Syekh Abdul Qadir
Sebagai orang Islam kita meyakini bahwa Islam
adalah agama yang paling benar di sisi Allah. Artinya, Islam satu-satunya agama
yang direstui Allah SWT dan satu-satunya jalan keselamatan di hari akhirat
kelak. Meski demikian, kita tetap dianjurkan untuk menghargai keyakinan orang
yang tidak memeluk agama Islam.
Masuk ke dalam agama Islam sangatlah mudah
dan tidak ribet. Orang yang ingin masuk Islam cukup melafalkan dua kalimat
syahadat dan menjalan kewajiban agama, seperti shalat lima waktu, puasa
Ramadhan, dan lain-lain.
Terkait bagaimana cara masuk Islam, Syekh
Abdul Qadir Al-Jailani dalam Kitab Al-Ghunyah menjelaskan:
أولا
أن يتلفظ بالشهادتين: لا إله إلاالله، محمد رسول الله ويتبرأ من كل دين غير دين
الإسلام، ويعتقد بقلبه وحدانية الله تعالى....ثم يجب عليه الغسل للإسلام لما روى
أن النبي صلى الله عليه وسلم أمر ثمامة بن أثال وقيس بن عاصم لما أسلما
بالغسل...ثم تجب عليه الصلاة لأن الإيمان قول وعمل، لأن القول دعوى والعمل هو
البينة، والقول صورة والعمل روحها
Artinya, “Pertama, melafalkan dua kalimat
syahadat, la ilaha illallah muhammad rasulullah/tiada Tuhan selain Allah dan
Muhammad utusan Allah. Berlepas diri dari agama selain Islam. Meyakini dalam
hatinya keesaan Allah SWT. Kemudian diwajibkan mandi sebagaimana Rasulullah
memerintahkan mandi Tsumamah bin Utsal dan Qis bin ‘Ashim ketika masuk Islam.
Kemudian diwajibkan shalat karena iman mesti berbarengan antara perkataan dan
perbuatan, sebab perkataan ibarat klaim dan amal sebagai bukti. Perkataan
merupakan bentuk formal, sementara amalan substansi atau ruhnya.”
Dari penjelasan Syekh Abdul Qadir ini dapat
dipahami bahwa ada tiga hal yang perlu dilakukan ketika ada orang yang masuk
Islam.
Pertama, membaca dua kalimat syahadat dan
meyakini di dalam hati akan keesaan Tuhan dan Nabi Muhammad adalah utusan
Allah. Lafal syahadat yang mesti dibaca sebagai berikut:
Kalimat pertama:
أَشْهَدُ
أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ
Asyhadu an la ilaha illallah
Artinya, “Aku bersaksi bahwa tiada tuhan
selain Allah.”
Kalimat kedua,
وَأَشْهَدُ
أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ
Wa asyhadu anna muhammadar rasuulullah
Artinya, “Dan (aku bersaksi) bahwa Nabi
Muhammad adalah utusan Allah.”
Kedua, sebagian ulama mewajibkan mandi bagi
orang yang baru masuk Islam merujuk pada hadits yang disebutkan Syekh Abdul
Qadir di atas. Sementara ulama lain berpandangan bahwa mandi tidak diwajibkan,
tetapi hanya kesunnahan saja.
Ketiga, orang yang baru masuk Islam
diwajibkan untuk shalat lima waktu dan mengerjakan kewajiban lainnya.
Supaya paham mengenai tata cara pelaksanaan
ibadah di dalam Islam sangat dianjurkan bagi orang yang baru memeluk agama
Islam untuk belajar dan mencari guru yang bisa membimbing mereka dalam
melaksanakan ibadah sehari-hari. Wallahau a’lam. []
Sumber: NU Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar