Shalat Ghaib dan Jenazah
Apabila ada keluarga atau saudara sesama
muslim yang meninggal dunia jauh dari tempat kita, baik meninggalnya itu
disebabkan suatu bencana, kecelakaan atau penyakit yang sedang menimpa sehingga
menimbulkan banyak korban, maka disunnahkan bagi kita untuk mendirikan shalat
ghaib walaupun waktunya sudah lewat.
Shalat ghaib hukumnya sah sebagaimana shalat
jenazah. Begitupula bacaan dan segala caranya sama dengan shalat jenazah.
Dengan empat takbir tanpa rukuk dan sujud. Membaca surat alfatihah setelah
takbir pertama (takbiratul ihram). Kemudian takbir kedua membaca shalawat atas
nabi miimal shalawat pendek “allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad”. Lalu
mendo’akan mayit setelah takbir ketiga yang berbunyi:
اللهم
اغفر له وارحمه وعافه واعف عنه
Allahummaghfirlahu, warhamhu, wa ‘afihi wa’fu
anhu.
Ya Allah ampuniah dia, berilah dia rahmat dan
sejahterakan serta maafkanlah dia.
Dan terakhir, setelah rakaat keempat
disunnahkan membaca do’a sebelum salam. Adapun do’a setelah takbir keempat
adalah:
اللهم
لاتحرمنا أجره ولاتفتنا بعده واغفرلنا وله
Allahumma la tahrimna ajrahu wala taftinna
ba’dahu waghfirlana walahu.
Ya Allah, janganlah Engkau halangi pahalanya
yang akan sampai kepada kami, dan jangan Engkau memberi fitah kepada kami
sepeninggalnya serta ampunilah kami dan dia.
Hanya saja perbedaannya terletak pada niat.
Jika shalat jenazah yang mayitnya ada di depan maka niatnya adalah :
أصلى
على هذا الميت اربع تكبيرات فرض كفاية مأموما لله تعالى
Saya niat shalat atas mayit ini empat kali
takbir fardhu kifayah karena menjadi makmum karena Allah Ta’ala.
Sedangkan niat shalat ghaib yang ditujukan
kepada mayit yang diketahui dengan jelas identitasya maka bunyi niatnya adalah:
أصلى
على ميت (فلان) الغائب اربع تكبيرات فرض الكفاية لله تعالى
Saya niat shalat ghaib atas mayit (si A)
empat kali takbir fardhu kifayah karena Allah Ta’ala.
Andaikan shalat ghaib itu dilakukan tanpa
mengetahui identitas Jenazahnya dengan tepat, sebagaimana yang sering
dilaksanakan setelah shalat jum’at maka niatnya adalah:
أصلى
على من صلى عليه اللإمام اربع تكبيرات فرض الكفاية مأموما لله تعالى
Saya niat shalat ghaib atas mayit yang
dishalati iamam empat kali takbir fardhu kifayah menjadi makmum karena Allah
Ta’ala. []
Sumber: NU Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar