Selasa, 12 November 2019

(Ngaji of the Day) Rasulullah Pun Memahami Bahasa Hewan


Rasulullah Pun Memahami Bahasa Hewan

Salah satu mukjizat Nabi Sulaiman as.adalah mampu berbicara dan memahami bahasa hewan. Dalam beberapa literatur Islam –utamanya Al-Qur’an Surat An-Naml, Nabi Sulaiman dikisahkan bisa berinteraksi dengan beberapa hewan seperti burung dan semut. Hewan-hewan tersebut paham apa yang disampaikan Nabi Sulaiman. Begitu pun sebaliknya. 

Tapi kemampuan memahami dan berinteraksi dengan hewan tidak hanya dimiliki Nabi Sulaiman saja. Nabi Muhammad saw. juga memiliki kemampuan yang sama. Dalam sebuah hadits riwayat Abu Daud sebagaimana yang tertera dalam kitab Syakshiyatur Rasul, dikisahkan Rasulullah berinteraksi dengan seekor unta.

Diceritakan, suatu hari Rasulullah masuk ke dalam sebuah kebun kurma miliki seorang Anshar. Di kebun tersebut, didapati ada seekor unta yang tengah menangis mengeluarkan air mata ketika melihat Rasulullah. Penasaran dengan hal itu, Rasulullah kemudian mendekati unta tersebut. Setelah diusap pundaknya, unta tersebut menjadi diam. Pada kesempatan itu, si unta mengadu Rasulullah bahwa ia kelaparan dan kelelahan. 

Kemudian Rasulullah menanyakan siapa pemilik unta tersebut. Setelah diketahui bahwa pemilik unta tersebut adalah si fulan, Rasulullah memerintahkannya untuk merawat dan memeliharanya dengan baik. Jangan sampai membuat hewan peliharaan tidak terurus dengan baik.

Kisah Rasulullah berinteraksi dengan hewan juga tertera dalam sebuah hadits riwayat Ahmad. Dalam hadits tersebut, Rasulullah berhasil ‘menaklukkan’ seekor unta yang terkenal galak dan beringas. 

Dikisahkan bahwa suatu ketika Rasulullah memasuki sebuah kebun miliki Bani Najjar yang didalamnya ada seekor unta galak. Dari cerita yang beredar, unta tersebut akan menyerang siapapun yang masuk ke dalam kebun. Akan tetapi hal itu tidak terjadi ketika Rasulullah memasuki kebun. Pada saat Rasulullah memanggilnya, unta tersebut nurut dan tidak menyerang. Bahkan, si unta menjulurkan lidahnya ke tanah hingga menderum di hadapan Rasulullah. Langsung saja Rasulullah memerintahkan kepada pemiliknya untuk mengikatnya. 

“Sesungguhnya tidak ada sesuatu pun antara langit dan bumi melainkan pasti mengetahui bahwa sesungguhnya aku adalah Rasulullah, kecuali makhluk yang bermaksiat dari jin dan manusia,” kata Rasulullah usai berhasil menjinakkan unta galak tersebut.

Di samping itu, Rasulullah juga memiliki kemampuan luar biasa lainnya seperti membelah bulan, mengeluarkan air dari ujung jari-jari, menyembuhkan penyakit, ‘memperbanyak’ makanan, dan lainnya. Meski demikian, Al-Qur’an adalah mukjizat terbesar yang diberikan Allah kepada Rasulullah. []

Sumber: NU Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar