Pondok Pesantren
Al-Hikamussalafiyyah, Sumedang – Jawa Barat
Sejarah
Pendirian
Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyyah secara resmi berdiri pada bulan juli 1984, walaupun santri yang mondok di pesantren ini sudah ada sejak tahun tujuhpuluhan, hanya saja waktu itu masih belum menggunakan nama secara resmi. Baru pada tahun 1984 itulah Pondok-Pesantren ini diberi nama Al-Hikamussalafiyyah.
Pendiri pesantren ini adalah K.H. Mohammad Aliyuddin. Beliau nyantri selama 6 tahun di Pondok Pesantren Ciwaringin Cirebon, 4 tahun di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur dan beberapa pesantren lainnya. Pada tahun 1966 beliau memutuskan untuk istiqamah tinggal di kampong halamannya (Sukamantri) dan mulai membuka pengajian Al-Qur’an dan Kitab kuning di masyarakat sekitar. Tahun 1969, bersama masyarakat, beliau mendirikan MTs/SMP NU Sukamantri yang berlokasi kl.600 M dari Pesantren Al-Hikamussalafiiyah, tepatnya alun-alun kecamatan Tanjungkerta sekarang. Program pengajian Al-Qu’an dan kitab kuning beliau lakukan di rumah sendiri (santri dan masyarakat pulang-pergi) dan hanya berlangsung ba’da maghrib sampai Isya. Pengajian bandungan seperti ini berlangsung sampai tahun 1974. Pada tahun 1975 beliau mendirikan masjid dan asrama santri putera yang cukup sederhana, terbuat dari bahan kayu dan bamboo berbentuk bangunan panggung. Maka mulailah beberapa orang santri dari luar kecamatan Tanjungkerta berdatangan bahkan ada dari luar kabupaten Sumedang, yaitu Bogor, Subang dan Majalengka. Jumlah santri yang mukim pada waktu itu kl. 15 orang sedangkan sisanya sebanyak kl. 50 orang merupakan santri kalong. Sampai tahun 1983 Pesantren ini belum memiliki nama resmi, dengan pertimbangan beliau bahwa bangunan yang ada belum merepresentasikan sebuah pondok pesantren. Karena itulah, pada tahun 1983 beliau mengajak para orang tua/wali santri dan masyarakat untuk membangun asrama santri putera dan puteri yang permanent. Asrama tersebut selesai dibangun pada bulan Mei 1984. Sejak itulah santri mukim bertambah banyak kl. 30 orang dan santri kalong sebanyak kl. 100 orang. Atas permintaan masyarakat sekitar dan pemerintah kabupaten Sumedang (Depag) sejak itulah secara resmi Pondok Pesantren ini diberi nama AL-Hikamussalafiyyah.
Ide Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyyah datang dari K.H. Mohammad Aliyuddin sendiri sebagai penggagas dan pendiri pesantren ini. Tujuan didirikan pesantren ini adalah :
§ Ikut berperan serta dalam pembangunan
nasional
§ Memeprtahankan tradisi-tradisi lama yang baik
dan mengambil tradisi-tradisi baru yang lebih baik.
§ Meningkatkan kualitas mental spiritual
masyarakat melalui pembinaan kerohanian guna mendorong pemilikan dan pengamalan
budi pekerti luhur.
§ Membentuk generasi muda yang beramal ilmiah,
berilmu amaliah dan bertaqwa kepada Allah Swt.
§ Membantu pemerintah dalam memberikan
pelayanan pendidikan, kesehatan dan social, dalam rangka membangun manusia
Indonesia yang sehat, cakap , trampil dan bermoral tinggi
§ Menigkatkan kehidupan social ekonomi
masyarakat melalui pembinaan koperasi usaha kecil dan menengah serta
kewirausahaan lainnya.
§ Meningkatkan dan memberdayakan potensi sumber
daya manusia
Letak Geografis
a. Dari ibukota Propinsi : kl. 60 km
b. Dari ibukota
kabupaten : kl. 15 km
c. Dari ibukota
kecamatn : kurang dari 1 km
Madrasah Tahfidh Al-Qur’an.
Program Tahfidh Al-Qur’an di Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyyah muncul sejak tahun 1990 bersamaan dengan kepulangan puteri pendiri pesantren yaitu Ny. Umi Kulsum dari Pondok Pesantren Busytanu Usyaqil Qur’an, Betengan Demak Jawa Tengah. Pada waktu itu program ini belum terlembagakan dengan baik.
Pada tahun 2002, ide pendirian Madrasah Tahfidh Al-Qur’an muncul dari H. Sa’dulloh, SQ (alumni Institut PTIQ Jakarta) putera ke 6 pendiri Pesantren, dengan pertimbangan bahwa di Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyyah yang terdiri dari beberapa lembaga pendidikan perlu didirikan lembaga pendidikan khusus AL-Qur’an seperti juga dilakukan di beberapa pesantren seperti : Madrasah Huffadh PP Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta, Madrasah Al-Qur’an Pondok Pesantren Tebuireng Jombang dan lain-lain.
Tujuan pendirian Madrasah Tahfidh Al-Qur’an PP Al-Hikamussalafiyyah adalah:
§ Membentuk kader-kader ulama yang hafal
Al-Qur’an dan berilmu pengetahuan
§ Menampung para santri yang secara khusus
ingin menghafal Al-Qur’an
§ Melakukan pengelolaan program Tahfidh
Al-Qur’an dengan manajemen dan organisasi yang lebih baik dan modern
Sistem Pendidikan Tahfidh Al-Qur’an.
- Dasar : Sebaik-baik kamu adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengamalkannya
- Tujuan : Mencetak
ulama dan ilmuwan yang hafal Al-Qur’an
Selain tenaga pendidik pokok, Madrasah Tahfidh Al-Qur’an Al-Hikamussalafiyyah juga membentuk Pembina-pembina khusus dari kalangan santri-santri senior sebanyak 15 orang. Tujuannya adalah untuk membantu para santri yunior agar lebih mudah untuk membaca dan menghafal Al-Qur’an.
Bagaimana kesejahteraanya?
Untuk kesejahteraan
mereka pihak Yayasan dan Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyyah memberikan honor
mengajar sebesar Rp. 10.000,- /jam pelajaran. Setiap bulan rata-rata mereka
baru mendapatkan honor sebesar Rp. 200.000,-. Nilai honor tersebut jelas sangat
minim dibandingkan dengan tenaga dan pikiran yang harus dicurahkan untuk anak
didik. Apalagi mereka juga tidak mendapatkan tunjangan perumahan, rekreasi dan
kesehatan. Tetapi berkat keikhlasan mereka, Allah Swt selalu mencukupkan
rizki-Ny bagi mereka.
Waktu mengajar mereka kapan saja ?
Jadwal mengajar:
Pagi : 05.30 – 08.00
Siang : 14.00 – 16.00
Malam : 18.30 – 20.30
Visi
dan Misi
Visi Yayasan Mohammad Aliyuddin adalah : “Memajukan, memakmurkan dan mensejahterakan masyarakat luas”.
Misi Yayasan Mohammad Aliyuddin adalah :”Membentuk masyarakat Indonesia yang beriman, bertakwa serta berdaya guna dan berilmu pengetahuan”.
Maksud dan Tujuan:
a.
Membantu
pemerintah dalam memberikan pelayanan pendidikan, kesehatan dan social dalam
rangka membangun manusia Indonesia yang sehat, cakap, terampil, bermoral tinggi
dan berjiwa pancasila.
b.
Meningkatkan
kualitas mental spiritual masyarakat melalui pembinaan kerohanian guna
mendorong pemilikan dan pengamalan budi pekerti luhur.
c.
Meningkatkan
kehidupan social ekonomi masyarakat melalui pembinaan koperasi usaha kecil dan
menengah serta kewirausahaan lainnya.
d.
Meningkatkan
dan memberdayakan potensi sumber daya manusia
e.
Menyebarluaskan
gagasan maju dan aplikatif dalam rangka menyongsong abad global melalui
pendidikan formal dan nonformal.
Program
Kerja
Yayasan Pendidikan Islam Mohammad Aliyuddin yang didirikan sejak Agustus 2002, adalah sebuah yayasan yang didirikan dengan maksud memmbantu pemerintah dalam penyelenggaraan pendidikan yang berciri khas keagamaan. Sejak didirikan Badan Pengurus Yayasan terus melakukan konsolidasi internal dan eksternal.
Maksud dan tujuan didirikan Yayasan ini adalah sebagai berikut:
a.
Membantu
pemerintah dalam memberikan pelayanan pendidikan, kesehatan dan social dalam
rangka membangun manusia Indonesia yang sehat, cakap, terampil, bermoral tinggi
dan berjiwa Pancasila
b.
Meningkatkan
kualitas mental spiritual masyarakat melalui pembinaan kerohanian guna
mendorong pemilikan dan pengamalan budi pekerti yang luhur.
c.
Meningkatkan
kehidupan social ekonomi masyarakat melalui pembinaan koperasi usaha kecil dan
menengah serta kewirausahaan lainnya.
d.
Meningkatkan
dan memberdayakan potensi sumber daya manusia.
e.
Menyebarluaskan
gagasan maju dan aplikatif dalam rangka menyongsong abad global melalui
pendidikan formal maupun informal.
Untuk mendukung maksud dan tujuan tersebut maka diperlukan langkah-langkah kerja strategis yang tertuang dalam program kerja jangka panjang dan jangka pendek.
Program Kerja Jangka Panjang 2002-2015
1. Bidang Pendidikan
a.
Mendirikan
RA/TK, TKA/TPA, Madrasah Ibtidaiyah Plus, MTs Plus, MA Plus dan Perguruan
Tinggi
b.
Menyelenggarakan
lembaga-lembaga kursus keahlian seperti : montir, jahit menjahit dan computer.
2. Bidang Sarana dan
Prasarana
a.
Pembangunan
Gedung-gedung sekolah dan pondok pesantren terpadu Al-Hikamussalafiyyah
b.
Menyempurnakan
dan melengkapi fasilitas pendidikan
c.
Melakukan
inventarisasi
3. Usaha dan Kesejahteraan
a.
Meningkatkan
gaji dan honor pegawai/karyawan sesuai dengan upah minimum regional (UMR)
b.
Meningkatkan
peran Koperasi dan Lembaga Usaha Ekonomi Produktif Pondok Pesantren dalam
membangun ekonomi yayasan, sehingga yayasan ini menjadi sebuah lembaga yang
mandiri dari segi financial.
c.
Mendirikan
usaha percetakan dan penerbitan
d.
Mendirikan
rumah sakit, rumah bersalin dan poliklinik umum
e.
Mendirikan
panti social
f.
Memberikan
beasiswa kepada siswa berpretasi untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang
lebih tinggi.
g.
Memberikan
beasiswa pendidikan kepada setiap pegawai untuk melanjutkan pendidikan ke
tingkat yang lebih tinggi
Program Kerja Jangka
Pendek
2009-2010
1. Bidang Organisasi
a.
Rapat
Kerja (Raker) untuk penyusunan program kerja dan rencana anggaran dan
pendapatan belanja Yayasan Tahun Anggaran 2009-2010
b.
Melaksanakan
rapat rutin yayasan sebulan sekali
c.
Melaksanakan
supervisi rutin sebulan sekali ke setiap unit pendidikan
d.
Resufell
pengurus Yayasan
e.
Peningkatan
pemahaman pegawai dan karyawan tentang tugas, kewajiban dan tanggung jawab
sebagai pelaksana yayasan
f.
Melaksanakan
pelatihan manajemen organisasi
2. Bidang Pendidikan
a.
Penyusunan
dan pengelolaan kalender pendidikan 2009-2010 bersama seluruh Badan Pelaksana
Yayasan
b.
Mempersiapkan
Akreditasi Madrasah Aliyah Plus Al-Hikam
c.
Rekrutment
karyawan, tenaga pengajar dan tata usaha untuk mengisi kekurangan karyawan,
tenaga pengajar dan tata usaha pada unit-unit pendidikan.
d.
Penambahan
buku-buku untuk perpustakaan
e.
Pemberian
beasiswa bebas SPP dan bebas uang makan bagi siswa/santri berpretasi dan kurang
mampu
f.
Pelaksanaan
Tasyakkur Akhirussanah
g.
Melaksanakan
tadabur alam (wisata) dan Ziarah
h.
Pelatihan
Komputer bagi para pegawai
i.
Pelatihan
peternakan dan perikanan bagi para santri/siswa
j.
Pelaksanaan
Pesantren Kilat Ramadlan bagi masyarakat sekitar
k.
Pelatihan
Guru
3. Bidang sarana dan prasarana
a.
Pembenahan
kantor secretariat Yayasan
b.
Pembelian
Meubeler dan ATK kantor Yayasan
c.
Pembangunan
RKB untuk MTs/MA dan Madrasah Diniyah
d.
Pembelian
meubeler untuk Madrasah Aliyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Salafiyah, RA,
TKA/TPA
e.
Pembelian
20 unit computer untuk Laboratorium Komputer
f.
Pembangunan
asrama santri putera dan puteri
g.
Pembangunan
sarana air bersih
h.
Pengadaan
perlengkapan K3 dan kebersihan
i.
Pembangunan
ruang perpustakaan dan Warung Telekomuinikasi
j.
Pengadaan
alat-alat olahraga
Susunan
Pengurus
I. PIMPINAN/SESEPUH: K.H. Mohammad Aliyuddin
II.
DEWAN PENGASUH:
Ketua : H. Sa’dulloh,
SQ, S.Ag
Sekretaris : A.
Munawwar, MA
Bendahara : Ny. Ai
Faridah
III.
PIMPINAN LEMBAGA:
a. Madrasah Diniyah :
Kepala : A. Munawwar, MA
TU : M.Ali Nurdin, S.Pd
b. Madrasah Tahfidh Al-Qur’an
Kepala : H. Sa’dulloh, SQ, S.Ag
TU : Tete Saeful Hafidzin
c. MTs Plus Al-Hikam
Kepala : Delis Martini, S.Pd
TU : Uat Wahyuddin Al-Hafidh
d. MA Plus Al-Hikam
Kepala : Jujun Juhanda, S.Sos.I
TU : Ayi Abdul Kohar, S.Pd
e. TKA/TPA/RA
Kepala : Ny. Hamidah
TU : Ai Lina
f. Koperasi Pondok Pesantren
Ketua : Ny. Ai Faridah
Sekretaris : Sri Yulianti, A.Md
Bendahara : Suryati
g. Majelis Taklim
Ketua : Ny. Hj. O. Rodiah
Kepala : A. Munawwar, MA
TU : M.Ali Nurdin, S.Pd
b. Madrasah Tahfidh Al-Qur’an
Kepala : H. Sa’dulloh, SQ, S.Ag
TU : Tete Saeful Hafidzin
c. MTs Plus Al-Hikam
Kepala : Delis Martini, S.Pd
TU : Uat Wahyuddin Al-Hafidh
d. MA Plus Al-Hikam
Kepala : Jujun Juhanda, S.Sos.I
TU : Ayi Abdul Kohar, S.Pd
e. TKA/TPA/RA
Kepala : Ny. Hamidah
TU : Ai Lina
f. Koperasi Pondok Pesantren
Ketua : Ny. Ai Faridah
Sekretaris : Sri Yulianti, A.Md
Bendahara : Suryati
g. Majelis Taklim
Ketua : Ny. Hj. O. Rodiah
Lokasi
Jl. Sukamantri No. 85
Desa Sukamantri Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang Propinsi, Jawa Barat
Telp:0261-208350,
207282, 208500
Dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar