Keistimewaan Orang yang
Sibuk Membaca Al-Qur'an
Di antara pintu terbesar untuk mencapai
kelapangan hidup agar tidak terjebak dalam kesempitan yang membelenggu adalah
dengan membaca Al-Qur'an. Hati bisa sewaktu-waktu berkarat sebagaimana besi,
mengingat kematian dan membaca Al-Qur'an merupakan media pembersih karat
tersebut. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berikut:
إِنَّ
هَذِهِ الْقُلُوْبَ تَصْدَأُ كَمَا يَصْدَأُ الْحَدِيْدُ إِذَا أَصَابَهُ
الْمَاءُ، قِيْلَ: يَا رَسُوْلَ اللهِ، وَمَا جَلَاؤُهَا؟ قَالَ: كَثْرَةُ ذِكْرِ
الْمَوْتِ وَتِلاَوَةِ الْقُرْآنِ
Artinya: "Sesungguhnya hati itu bisa
korosi sebagaimana besi ketika bertemu dengan air. Kemudian ada yang bertanya
kepada Baginda Nabi, 'Ya Rasulallah, lalu apa yang dapat menghilangkan korosi
tersebut?' Rasul menjawab, 'Banyak mengingat kematian dan membaca Al-Qur'an'."
(HR Baihaqi).
Orang yang rutin menyibukkan dirinya membaca
Al-Qur'an mempunyai aneka macam keistimewaan sebagaimana dikutip Sayyid
Muhammad bin Alawi al-Maliki dalam kitabnya Abwâbul Faraj, Dârul Kutub
al-Ilmiyyah, Beirut, 1971, halaman 73 sebagai berikut:
Pertama, mereka diakui sebagai keluarga Allah
(ahlullah) dan orang keistimewaannya yang terpilih.
Kedua, orang yang mahir membaca Al-Qur'an
ditempatkan bersama malaikat-malaikat pencatat yang patuh kepada Allah yang
selalu berbuat kebaikan.
Menurut al-Qurthubi sebagaimana dikutip dalam
kitab Fathul Bârî, yang dimaksud mahir di sini adalah orang yang cerdas,
maksudnya, hafalan dan tajwidnya sama-sama mempunyai kualitas bagus, tidak
perlu mengulang-ulang.
Ketiga, Al-Qur'an merupakan hidangan dari
Allah subhanahuwa ta'alâ. Siapa pun yang masuk ke sana akan mendapat jaminan
keamanan.
Keempat, rumah yang dibuat untuk membaca
Al-Qur'an akan dihadiri malaikat. Penghuni rumah akan merasakan bahwa rumahnya
menjadi luas.
Kelima, rumah yang dibacakan Al-Qur'an akan
menyinari penduduk-penduduk langit.
Keenam, membaca Al-Qur'an terdapat kebaikan
yang sangat banyak.
Ketujuh, dengan membaca al-Qur'an, orang akan
menjadi baik.
Kedelapan, membaca Al-Qur'an bisa menjadi
obat hati.
Kesembilan, membaca Al-Qur'an dapat
bermanfaat bagi orang yang membaca maupun kedua orang tuanya.
Kesepuluh, pembaca Al-Qur'an tidak akan
merasa ngeri saat terjadi kegentingan hari kiamat.
Kesebelas, Al-Qur'an akan memberikan syafa'at
(pertolongan) kepada ahlinya (orang yang biasa membacanya)
Keduabelas, orang yang membaca Al-Qur'an,
pada hari kiamat, derajatnya akan selalu naik ke tempat-tempat yang atas.
Ketigabelas, membaca Al-Qur'an bisa meniupkan
aroma wangi kepada para pendengar serta menyebarkan bau minyak kasturi. Wallau
a'lam. []
Sumber: NU Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar