Teka-teki Berhadiah
dari NU Kudus Tahun 1940
Aktivitas-aktivitas
NU di masa awal berdiri tidak melulu pengajian, menghidupkan masjid,
menggiatkan anak untuk menimba ilmu di pesantren atau konsolidasi organisasi.
Ada aktivitas selingan seperti yang dilakukan NU Kudus pada tahun 1940. Mereka
mengadakan kuis melalui almanak NU.
Kuis NU cabang Kudus
itu dalam bentuk teka-teki. Kemungkinannya pertanyaan itu tercantum dalam
almanak NU. Kita tidak tahu pertanyaannya, tapi bisa menemukan jawabannya dari
laporan pengurus NU Kudus di Berita Nahdlatoel Oelama.
Kita juga tidak
mengetahui secara rinci kapan teka-teki itu diumumkan, syarat dan ketentuan
serta batas waktu jawaban dikirimkan.
Sementara dari sisi
peserta, kuis itu diikuti banyak orang. Jumlahnya sampai ribuan. Dari sisi ini,
timbul pertanyaan dengan cara apa para peserta itu mendapatkan pertanyaan jika
tercantum di almanak? Apakah mereka membeli almanak itu sebelumnya? Padahal pesertanya
dari Jombang hingga Wonosobo.
Di Berita
Nahdlatoel Oelama No 7 tahun ke-9 edisi 1 Februari 1940 kuis tersebut
dilaporkan dengan judul Pembukaan teka-teki hadiah almanak NU.
Pada 9/11-39
pembukaan tersebut telah dilangsungkan di rumah t. K Ch A. Djalil Balai
Tengahan Kudus di muka para juri .
Adapun tebakan yang
benar adalah berbunyi: Banyuwangi, Banyoemmas, Bandoeng, yang pertama pertama
boleh diganti dengan perkataan Ngandjoek dan yang tengah Temanggoeng.
Surat-surat yang
datang ada 791. Tebakan yang benar 286, yang keliru 505 dan tebakan yang tidak
datang 918. Jadi jumlah 2500.
Adapun yang
berbahagia mendapatkan hadiah sesudah diundi dengan semestinya seperti berikut.
1. Sepedah t. Mastam
toko Tebuireng Jombang
2. Harloge tangan t
Chabib bin Amin Purwosari Demak
3. Satu stel vulpen
Pilot t. Oerip c/o: K Dimdjati Mangunredjo dan t, Masan c/o Koesman,
Kenepan, Kudus.
4. Ch Loeqman Kenepan
Kudus, K Aboe Djamroh Rois NO Wonosobo, M Bahnan Demakan Kudus, Abdoelkhalik
Nadjdjar Kemoeteran Gresik, Soepardan Patikrodjo Banyumas, Anwar Katsir Gresik,
dan Nasihoen ABC Paree masing-masing mendapat satu vulven Pilot.
5. Perolehan hadiah
rupa-rupa penghibur hati.
Kesemua hadiah-hadiah tersebut di atas itu telah dikirimkan kepada masing-masing yang dapat.
Dilihat dari sisi
jumlah peserta, terbilang banyak untuk ukuran tahun-tahun itu, padahal kuis itu
hanya dilakukan NU di tingkat cabang. Hal ini merupakan keberhasilan NU untuk
memperkenalkan diri kepada khalayak. Sayangnya, tidak ada keterangan kalangan
mana saja yang turut serta kuis yang diikuti ribuan peserta itu. []
(Abdullah Alawi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar