Jumat, 15 Maret 2019

Teka-teki Berhadiah dari NU Kudus Tahun 1940


Teka-teki Berhadiah dari NU Kudus Tahun 1940

Aktivitas-aktivitas NU di masa awal berdiri tidak melulu pengajian, menghidupkan masjid, menggiatkan anak untuk menimba ilmu di pesantren atau konsolidasi organisasi. Ada aktivitas selingan seperti yang dilakukan NU Kudus pada tahun 1940. Mereka mengadakan kuis melalui almanak NU. 

Kuis NU cabang Kudus itu dalam bentuk teka-teki. Kemungkinannya pertanyaan itu tercantum dalam almanak NU. Kita tidak tahu pertanyaannya, tapi bisa menemukan jawabannya dari laporan pengurus NU Kudus di Berita Nahdlatoel Oelama. 

Kita juga tidak mengetahui secara rinci kapan teka-teki itu diumumkan, syarat dan ketentuan serta batas waktu jawaban dikirimkan. 

Sementara dari sisi peserta, kuis itu diikuti banyak orang. Jumlahnya sampai ribuan. Dari sisi ini, timbul pertanyaan dengan cara apa para peserta itu mendapatkan pertanyaan jika tercantum di almanak? Apakah mereka membeli almanak itu sebelumnya? Padahal pesertanya dari Jombang hingga Wonosobo. 

Di Berita Nahdlatoel Oelama No 7 tahun ke-9 edisi 1 Februari 1940 kuis tersebut dilaporkan dengan judul Pembukaan teka-teki hadiah almanak NU.

Pada 9/11-39 pembukaan tersebut telah dilangsungkan di rumah t. K Ch A. Djalil Balai Tengahan Kudus di muka para juri .

Adapun tebakan yang benar adalah berbunyi: Banyuwangi, Banyoemmas, Bandoeng, yang pertama pertama boleh diganti dengan perkataan Ngandjoek dan yang tengah Temanggoeng.

Surat-surat yang datang ada 791. Tebakan yang benar 286, yang keliru 505 dan tebakan yang tidak datang 918. Jadi jumlah 2500. 

Adapun yang berbahagia mendapatkan hadiah sesudah diundi dengan semestinya seperti berikut.
1. Sepedah t. Mastam toko Tebuireng Jombang
2. Harloge tangan t Chabib bin Amin Purwosari Demak
3. Satu stel vulpen Pilot t. Oerip c/o: K Dimdjati Mangunredjo dan t, Masan c/o  Koesman, Kenepan, Kudus.
4. Ch Loeqman Kenepan Kudus, K Aboe Djamroh Rois NO Wonosobo, M Bahnan Demakan Kudus, Abdoelkhalik Nadjdjar Kemoeteran Gresik, Soepardan Patikrodjo Banyumas, Anwar Katsir Gresik, dan Nasihoen ABC Paree masing-masing mendapat satu vulven Pilot.
5. Perolehan hadiah rupa-rupa penghibur hati.

Kesemua hadiah-hadiah tersebut di atas itu telah dikirimkan kepada masing-masing yang dapat.

Dilihat dari sisi jumlah peserta, terbilang banyak untuk ukuran tahun-tahun itu, padahal kuis itu hanya dilakukan NU di tingkat cabang. Hal ini merupakan keberhasilan NU untuk memperkenalkan diri kepada khalayak. Sayangnya, tidak ada keterangan kalangan mana saja yang turut serta kuis yang diikuti ribuan peserta itu. []

(Abdullah Alawi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar