Agar Makan Tidak Sekadar
Makan
Oleh: Anwar Sholeh
Membaca Basmalah
Sebalum memulai makan kita diajarkan untuk
memulainya dengan membaca basmalah. Sebagaimana sabda Nabi SAW, setiap sesuatu
yang baik jika tidak diawali dengan menyebut nama Allah SWT, maka barakahnya
akan putus.
Makan dengan Tangan Kanan
Nabi SAW mengajarkan dan menghimbau kepada
kita agar makan dengan tangan kanan, bukan dengan tangan kiri yang merupakan
kebiasaan setan. Sebelumnya kita juga dianjurkan untuk membasuh tangan guna
menjaga kebersihan.
Makan dari Tepi
Rahmat itu turun di tengah-tengah, begitulah
sabda Rasulullah SAW. Oleh karena itulah seyogyanya memakan makanan itu dari
tepian, bukan langsung ‘membabatnya’ dari bagian tengah. Ini juga agar makanan
tersebut masih selera untuk dimakan kembali, tidak seperti sisa makanan yang
dimakan dari tengah.
Dikunyah hingga Halus
Nabi SAW mengunyah makanannya hingga 40
kunyahan. Menurut riset kedokteran, kunyahan yang halus dapat membantu meringankan
kinerja organ pencernaan kita dari berbagai problem pencernaan dan sari makanan
dapat diserap dengan sempurna.
Memakan yang Kita Sukai Dulu
Para ulama salaf menganjurkan agar memakan
makanan yang kita sukai terlebih dahulu. Hal ini adalah untuk mengantisipasi
diri agar tidak berlaku tamak dalam hal makanan. Hingga makanan yang tidak
begitu kita sukai dapat kita tinggalkan dan dimakan orang lain.
Memakan Makanan yang Dekat
Dalam makan kita juga harus menjaga
tatakrama. Salah satunya adalah dengan makan makanan yang dekat dengan kita.
Jika mengiginkan makanan yang lain, hendaknya meminta tolong untuk dimabilkan,
bukan memaksakan diri untuk meraihnya.
Tidak Mencaci Makanan
Apa yang diberikan pada kita adalah rezeki
dari Allah SWT, termasuk makanan kita. Oleh karena itulah kita dituntut untuk
tidak mencaci makanan kita, baik karena tidak enak ataupun yang lain. Jika
memang kita tidak suka, maka tinggalkanlah makanan tersebut tanpa mencacinya.
Memungut yang Terjatuh
Tidak ada salahnya jika memungut kembali
makanan yang terjatuh, baik banyak atau sedikit. Ini dengan catatan selagi
dapat dibersihkan atau terlihat tidak kotor. Hal ini termasuk yang diajarkan
oleh Rasulullah SAW.
Jangan Terlalu Kenyang
Makanan yang cukup tidaklah harus kenyang. Malahan kebiasaan makan kenyang hanya membuat badan kita menumpuk lemak dan rawan terserang penyakit. Bahkan, jika sudah terlalu, hal itu dapat menjadi haram hukumnya. Oleh karenanya, sebagaimana ajaran para ulama salaf, hendaknya kita membagi ruang perut kita menjadi tiga bagian; sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk air, dan sepertiga untuk udara.
Membaca Hamdalah
Sebagai rasa syukur atas nikmat dan rezeki
yang telah Allah SWT berikan, kita juga diajarkan untuk membaca hamdalah
setelah selesai makan.
Mencuci Tangan dan Peralatan Makan
Setelah selesai makan, tangan dan peralatan
makan harus kita bersihkan. Ini untuk manjaga kebersihan dan kesehatan kita.
Terutama jika kita kemudian hendak untuk tidur.
Sumber: Buletin SIDOGRI, Edisi-68.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar