Menyerobot Antrian adalah
Laku Maksiat
Salah satu hal terpenting dalam ‘fiqih
kedisiplinan’ adalah membiasakan budaya antri di segala lini kehidupan. Antri
di jalan tol, antri bayar telpon, antri melontar jumrah dan lain sebagainya.
Tradisi antri dalam fiqih mungkin tidak begitu dikenal, akan tetapi dalam
beberapa hal fiqih telah mengajarkan ketertiban, misalkan dalam hal pemenuhan
rukun wudhu yang mengharuskan urut dan tertib. Sehingga membasuh muka harus
didahulukan dari pada membasuh kedua tangan. Menyalahi urutan ini bisa
menjadikan wudhu tidak sah.Demikianlah fiqih mengajarkan kita untuk senantiasa
hidup secara disiplin, bahkan dalam kitab Sulamut Taufiq menyerobot antrian
dianggap sebagai sebuah maksiat yang tidak diperbolehkan. Ha ini dikarenakan
menyerobot antrian sama halnya dengan merusak ketertiban.
Demikian keterangannya
ومن
المعاصى البدن اخذ نوبته الغير فى المكان اوالثوب اوالبئر اوغير ذلك
Sumber: NU Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar