"Hahaha..., biarin lah, wong memang
selera ndeso..", begitu kalimat ngeles saya jika diledekin teman karena
kesukaan saya terhadap ikan berjenggot ini. Lele goreng, dimanapun dia berada,
rasanya pasti ya begitu-begitu saja, ndak ada bedanya. yang membedakan antara
warung pecel lele yang satu dengan yang lain hanya terletak di cara penyajian
dan sambel nya yang mantab, itu saja.
Selain Pecel Lele Mas Gentur di Passimal yang
pernah saya tulis beberapa waktu yang lalu, warung pecel lele D & D yang
berlokasi di Prefektur Beruang Raya dan hanya buka di malam hari ini juga
tidak kalah mantabnya. penyajiannya lebih sip, namun rasa sambelnya masih
setingkat di bawah Pecel Lele Mas Gentur. Dan entah kenapa dinamakan D & D saya juga ga
pengen tahu.
andalan saya, pecel lele...
|
andalan istri, pecel ayam...
|
suasana yang ceria dan sangat bersahabat...
|
dan dengan harga yang pas. jika sudah laper, silahkan dicoba kemantaban
nya. tapi tahan dulu, karena bukanya hanya malam hari.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar