Kisah Awal
Diangkatnya Habib Luthfi Memimpin JATMAN
Pendiri JATMAN
(Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah) ada 5 orang kiai. Dua
di antaranya adalah KH Masykur dan KH Idham Chalid. Tiga lainnya adalah KH
Abdul Wahab Chasbullah, KH Bisri Syansuri, dan KH Muslih Mranggen.
Al-Quthb Syekh
Muhammad Amin Kutbi berpesan kepada Muassis dan Mudhir ‘Aam JATMAN KH Idham
Chalid, “Idham, thariqah di Indonesia akan maju dan berkembang bila nanti
dipimpin oleh seorang Habib yang bernama Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin
Hasyim bin Yahya.”
Maka sepulangnya dari
Mekkah, KH Idham bertemu dengan Habib Luthfi bin Yahya dan bersalaman dengan
durasi yang lama tanpa berkata-kata, tapi Habib Luthfi bersuara berulang-ulang,
“Insyaallah, Pak Kiai, saya laksanakan.”
Hal ini membuat
hadirin yang melihat pemandangan itu terheran-heran. Selidik punya selidik
ternyata keduanya berkomunikasi batin. Kiai Idham bilang, “Habib, nanti kamu
yang melanjutkan thariqah.”
Habib Luthfi bin
Yahya pun menjawab, “Insyaallah, Pak Kiai, saya laksanakan.”
Saat Muktamar
Thariqah, KH Idham berucap kepada ulama yang hadir bahwa dirinya dalam JATMAN
diibaratkan seperti orang yang membangun rumah sakit, namun dokter spesialisnya
adalah Habib Luthfi bin Yahya.
Tuan Guru Sekumpul
Syekh KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani berucap kepada KH Syafriansyah, “KH
Idham Chalid itu penegak kita. Beliau lebih dahulu menjadi wali quthub. Kalau
menyandingkan fotoku dengan beliau, letakkan posisi beliau di kananku.” []
(Nur Hidayatullah
Yuzarsif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar