Senin, 13 Mei 2019

NU Tasikmalaya Peringatkan Hati-hati dengan Berita Hoaks Tahun 1934


NU Tasikmalaya Peringatkan Hati-hati dengan Berita Hoaks Tahun 1934

Pengisi openbaar ini adalah Ketua PCNU Tasikmalaya dan Sekretarisnya Kiai Kuntet, serta Ajengan Ruhiat dari Cipasung dan Ajengan Dahlan dari Cicarulang. Pada kesempatan itu, ia mengatakan, orang yang menghukumi orang lain dari kabar orang lain itu adalah salah sebab kebanyakan kabar dari orang lain itu tidak persis sebagaimana adanya. Bisa jadi mendapat informasi hitam padahal aslinya putih. Merah disebut kuning. Menentukan hukum dari informasi yang salah itu akan jatuh pada kadorakaan dan percekcokan. 

“Ku noe teu loma ka Nahdlatoel Oelama, ieu disebut paguyuban bengal, paguyuban dugal. Tur padahal maksudna teu kurang teu leuwih ngajak rapih rempug jukung sauyunan ngalayeutkeun duduluran.” 

Tentu saja ada perbedaan dengan organisasi lain, tapi jangan sampai menjadi benci. Jika kita bisa akur dengan bangsa lain dan dengan yang berbeda agama, kenapa dengan yang segama tidak bisa? Padahal rukun iman dan islamnya sama. []

(Abdullah Alawi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar