NU Cabang Indramayu
Dikunjungi HBNO Tahun 1937
Dalam rangkaian
perjalanan ke Jawa Barat, salah satu yang dikunjungi HBNO, setelah Cabang NU
Cirebon adalah Indramayu. Ketua HBNO tiba pada pagi hari di Indramayu pada 23
September 1937. Lalu, pada pukul 16.00, ia mengadakan pertemuan dengan leden
(anggota) NU Indramayu untuk melakukan ledencursus (kursus keanggotaan) agar
mereka benar-benar paham kedudukannya menjadi anggota dan mengerti tentang
maksud dan tujuan NU.
Pada malam harinya
Ketua HBNO menghadiri openbaar vergadering di sebuah hotel di kota Indramayu
yang dihadiri 6-7 ribu orang laki-laki dan perempuan. Karena banyaknya orang
yang hadir sampai meluap ke straat besar, rapat itu hampir terganggu karena
pihak kepolisian keberatan karena kegiatan itu seperti openlucht. Acara semacam
itu seharusnya dilakukan setelah jam 9.30.
Akan tetapi, karena
taufiq Allah dan kemurahan Asisten Wedana PID Cirebon urusan itu bisa
ditangani. Di sisi lain, hadiri juga puas dengan penjelasan-penjelasan HBNO
yang menerangkan hal-hal yang menyangkut organisasi NU.
Pembicara di dalam
rapat Ciledug adalah utusan HBNO, Konsul HBNO Kiai Abdulhalim, Sayid Abu Bakar
‘Aidid vice Presiden NU Cabang Cirebon. Ia adalah seoran pemuda dari bangsawan
Islam yang penuh dengan minat, suka berkorban untuk umat dan agama Allah. Ia
adalah seorang pemuda yang terpelajar sopan dan tangkas. Karena itulah utusan
HBNO menaruh harapan besar kepadanya untuk kemajuan NU Cirebon.
KH Zain Muballigh NU
Cabang Cirebon adalah seorang yang bewust, mengerti kedudukannya di dalam masyarakat,
tangkas dan bersemangat. Dari tangan beliaulah dapat diharapkan perubahan umat
yang memilukan menjadi umat yang berharga. (dia berasal dari Buntet). []
(Abdullah Alawi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar