Nama-nama Lain Bulan
Ramadhan (3-Habis)
Pada dua artikel sebelumnya telah dijelaskan
nama-nama lain bulan Ramadhan. Banyaknya julukan pada Ramadhan menandakan
betapa istimewanya bulan suci ini. Kata "ramadhan" sendiri berakar
kata dari ramidla (رمِض) yang bararti “panas terik”. Makna ini bisa dipahami sebagai
kiasan atas beban dahaga atau panasnya kerongkongan yang dialami orang-orang
puasa selama Ramadhan.
Ada setidaknya enam belas nama, sebagaimana
diungkap kitab Ittihaf al-Anam bi Ahkam ash-Shiyam karya Dr. Zainuddin
bin Muhammad bin Husain bin al-‘Aydarus al-Ba’alawy. Berikut artikel pamungkas
yang memaparkan beberapa poin lanjutan dari nama-nama yang sudah disampaikan
pada tulisan terdahulu—(Redaksi)
11. Bulan Jihad
Bulan Ramadhan disebut juga sebagai bulan
jihad, sebab ada beberapa perang yang dilaksanakan ketika bulan Ramadhan. Namun
jihad hawa nafsu termasuk jihad yang berat, dimana kita akan berhadapan dengan
diri kita sendiri. Contoh saja, kita harus menahan diri dari berkata yang tidak
baik ketika puasa, sebagaimana disebutkan dalam salah satu hadits Nabi ﷺ:
إذَا
كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلَا يَرْفُثْ وَلَا يَصْخَبْ فَإِنْ سَابَّهُ
أَحَدٌ أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّي امْرُؤٌ صَائِمٌ
"Apabila suatu hari seorang dari kalian
sedang melaksanakan puasa, maka janganlah dia berkata rafats (kotor) dan jangan
pula bertengkar sambil berteriak. Jika ada orang lain yang menghinanya atau
mengajaknya berkelahi maka hendaklah dia mengatakan 'Aku orang yang sedang
puasa."
Kemudian makna dari salah satukata shaum
adalah menahan, tentunya menahan hawa nafsu adalah jihad yang harus kita
lakukan.
12. Bulan Keberkahan
Dalam hadits ‘Ubadah terdapat redaksi:
أتاكم
رمضان شهر بركة
"Telah datang bulan keberkahan kepada
kalian."
Ini yang menjadi dasar penamaan bulan
Ramadhan sebagai bulan berkah. Makna berkah sendiri adalah bertambahnya
kebaikan, tentunya ini sangat selaras, dimana kaum Muslimin berlomba-lomba
memperbaiki kualitas ibadah mereka di bulan ini.
13. Bulan Masjid
Malam bulan Ramadhan, khususnya lima belas
terakhir, banyak diisi dengan i’tikaf, atau ibadah dengan berdiam diri di
masjid. I’tikaf hukumnya sunnah, Rasulullah senantiasa melakukan I’tikaf ketika
malam di bulan Ramadhan, sebagaimana disebutkan dalam hadits dalam kitab Shohih
Bukhari dan Muslim:
أَنَهُ
- صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ - إِعْتَكَفَ الْعَشْرَ الأَوْسَط مِنْ رَمَضَانَ، ثُمَّ اِعْتَكَفَ
الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ وَلَازَمَهُ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللهُ تَعَالَى
"Sesungguhnya Rasulullah ﷺ beri'tikaf pada
sepuluh hari pertengahan bulan Ramadhan, kemudian juga di sepuluh hari terakhir
di bulan Ramadhan, beliau selalu melaksanakan i'tikaf hingga Allah
mewafatkannya (meninggal)."
Sudah maklum bahwa i’tikaf mesti dilaksanakan
dilaksanakan di masjid yang sudah diwakafkan, oleh sebab itu Ramadhan dinamakan
pula bulan masjid, dimana masjid-masjid lebih ramai dari biasanya, bahkan di
malam hari.
14. Tuannya Bulan-bulan yang Lain
Rajanya hari adalah hari Jumat, begitu pula
rajanya bulan adalah bulan Ramadhan. Sebagaimana riwayat dari Abu Sa’id
al-Khudri RA:
سيد
الشهور شهر رمضان وأعظمها حرمة ذو الحجة
Penghulu bulan-bulan adalah bulan Ramadhan
dan yang paling agung kesuciannya Dzulhijjah (HR. Baihaqi)
15. Bulan Ibadah
Sebagaimana banyak dijelaskan di atas, bulan
suci Ramadhan adalah bulan yang dipenuhi dengan rahmat sehingga hambaNya dapat
melaksanakan ibadah puasa, bahkan kualitas ibadah Muslim pada bulan ini
meningkat, berdasarkan hadits dalam yang diriwayatkan oleh Abu Darda, Nabi ﷺ bersabda:
لكل
شيء باب وباب العبادة الصيام
"Segala sesuatu itu terdapat pintu,
sedangkan pintunya ibadah itu puasa."
16. Bulan Kebaikan
Ramadhan disebut juga bulan kebaikan (شهر الخير),
sebgaimana disebutkan dalam hadits Nabi ﷺ, dari riwayat ‘Ubadah RA:
أتاكم
رمضان شهر بركة ، فيه خير يغشيكم الله فيه
"Telah datang pada kalian bulan
Ramadhan, bulan yang penuh keberkahan, di dalamnya ada kebaikan yang Allah
liputi untuk kalian."
Demikian nama-nama lain dari bulan Ramadhan,
umumnya nama-nama ini bersumber dari hadits, meski banyak sekali yang dha’if,
namun jika ditinjau dari nilai-nilai yang terdapat di dalamnya, tentunya
selaras dengan nama tersebut. []
Sumber: NU Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar