Nama-nama Lain Bulan
Ramadhan (1)
Ramadhan adalan bulan yang paling istimewa
dibanding dengan bulan yang lainnya. Sejumlah peristiwa penting terjadi di
bulan suci ini. Momen pelipatgandaan pahala ini juga berlimpah ibadah-ibadah
khusus, yang memacu umat Islam berlomba-lomba dalam meraih keutamaan di bulan
Ramadhan.
Di antara cirri sesuatu yang istimewa adalah
memiliki banyak nama, seperti Baginda Besar Nabi Muhammad ﷺ yang mempunyai banyak
nama dan julukan positif. Begitupun dengan bulan Ramadhan. Berikut adalah
nama-nama lain Ramadhan sebagaimana disarikan dari kitab Ittihaf al-Anam bi
Ahkam ash-Shiyam karya Dr. Zainuddin bin Muhammad bin Husain bin
al-‘Aydarus al-Ba’alawy.
1. Bulan Al-Qur’an
Bulan Ramadhan dinamakan pula bulan Al-Qur’an
(شهر القران),
sebagaimana kita ketahui bahwa di bulan inilah Al-Qur’an diturunkan. Dalam
Al-Qur’an surat al-Baqoroh ayat 185 Allah ﷻ berfirman:
شَهْرُ
رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ
وَالْفُرْقَانِ
“Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya
diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan
penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan
yang bathil).”
Malaikat Jibril AS pun mengajarkan Al-Qur’an
pada Nabi Muhammad ﷺ pada bulan ini,
sebagaimana riwayat dari Ibnu ‘Abbas RA:
عَنِ
ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَجْوَدَ النَّاسِ
، وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِى رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ ،
وَكَانَ يَلْقَاهُ فِى كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ ،
فَلَرَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَجْوَدُ بِالْخَيْرِ مِنَ الرِّيحِ
الْمُرْسَلَةِ
Dari Ibnu Abbas, ia berkata: "Rasulullah
ﷺ adalah orang yang
paling murah hati, lebih-lebih ketika bertemu Jibril di bulan Ramadhan. Beliau
bertemu Jibril pada pada setiap malam bulan Ramadhan untuk tadarus Al-Qur'an.
Maka sifat murah hati Rasulullah melebihi hembusan angin." (HR. Bukhari)
Selain keistimewaan bulan Ramadhan dari dua
dalil di atas, para ulama pun menghatamkan al-Quran di bulan ini lebih banyak
dari bulan-bulan lainnya.
2. Bulan Puasa
Bulan Ramadhan bisa disebut juga bulan puasa
(شهر الصيام),
ibadah inlah yang paling istimewa dalam bulan Ramadhan, sehingga penyebutan
bulan Ramadhan dengan bulan puasa sudah mendarah daging. Ditambah keutamaan
melaksanakan puasa pada bulan Ramadhan, sebagaimana riwayat dari Abu Hurairah
RA:
عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
: " مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ
مِنْ ذَنْبِهِ
Dari Abu Hurairah RA, bahwasannya Rasulullah ﷺ bersabda, “Barang
siapa yang mendirikan Ramadhan karena iman dan mengharap ganjaran, maka akan
diampuni dosa-dosanya yang telah lalu (HR Bukhari)
3. Bulan Shalat Malam (Syahrul Qiyâm)
Sebagaimana telah disinggung bahwa Ramadhan
adalah bulan yang mana pahala dilipatgandakan. Oleh sebab itu banyak kaum
Muslimin yang meramaikan malam-malam mereka dengan ibadah, salah satunya shalat
tarawih.
Disebut Syahrul Qiyam karena ada
hadits yang berisi keutamaan qiyam di bulan ini.
عن
أبي هريرة رضي الله عنه قال كان رسول الله صلى الله عليه و سلم يرغب في قيام رمضان
من غير أن يأمرهم بعزيمة ثم قال من قام رمضان إيمانا و احتسابا غفر له ما تقدم من
ذنبه. متفق عليه
Dari Abi Hurairah RA. berkata: “Bahwasanya
Rasulullah ﷺ senantiasa mengimbau
dalam shalat di malam Ramadhan, imbauan yang tidak bersifat mewajibkan.
Kemudian beliau ﷺ bersabda:
“Barangsiapa yang bangun mendirikan Ramadhan dengan iman dan ikhlas maka
diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (HR Bukhari dan Muslim)
4. Bulan Doa
Artinya bulan doa. Bulan Ramadhan identic
juga dengan bulan doa, bahkan salah satu waktu mustajabnya doa yaitu ketika
menjelang buka puasa. Sebagaimana hadits Nabi ﷺ, dari riwayat ‘Ubadah RA:
أتاكم
رمضان شهر بركة ، فيه خير يغشيكم الله فيه، فتنزل الرحمة ، وتحط الخطايا، ويستجاب
فيه الدعاء، فينظر الله إلى تنافسكم ، ويباهي بكم ملائكته، فأروا الله من أنفسكم
خيرا، فإن الشقي من حرم فيه رحمة الله عز وجل
Telah datang pada kalian bulan Ramadhan,
bulan yang penuh keberkahan, di dalamnya ada kebaikan yang meliputi kalian,
maka turunlah rahmat, berguguran segala kesalahan dan dosa, di dalamnya doa
dikabulkan, maka Allah melihat semangat kalian, dan para malaikat sangat dengan
kalian, maka perlihatkan di hadapan Allah yang terbaik dari jiwa-jiwa kalian,
karena sesungguhnya celaka bagi siapa yang diharamkan di dalamnya rahmat Allah ﷻ.
5. Bulan Rahmat
Allah ﷻ banyak memberi rahmat
dalam bulan ini, kita bisa merasakannya sendiri bagaimana melimpahnya kasih sayang
Ia kepada mahluknya, berupa pengampunan dosa hamba-hambanya.
Abu Hurairah RA meriwayatkan hadits dari Nabi
ﷺ:
عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
: إِذَا كَانَ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ صُفِّدَتْ الشَّيَاطِينُ
وَمَرَدَةُ الْجِنِّ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا
بَابٌ، وَفُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا بَابٌ،
وَيُنَادِي مُنَادٍ يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ أَقْبِلْ، وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ
أَقْصِرْ، وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنْ النَّارِ وَذَلكَ كُلُّ لَيْلَةٍ
Dari Abu Hurairah, dia berkata, “Rasulullah ﷺ. bersabda, ‘Pada malam pertama bulan Ramadhan setan-setan dan
jin-jin yang jahat dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satupun
pintu yang terbuka dan pintu-pintu surga dibuka, tidak ada satupun pintu yang
tertutup, serta penyeru menyeru, “Wahai yang mengharapkan kebaikan bersegeralah
(kepada ketaatan), wahai yang mengharapkan keburukan berhentilah, Allah
memiliki hamba-hamba yang selamat dari api neraka pada setiap malam di bulan
Ramadhan.” (HR. At-Tirmidzi)
[]
Bersambung...
Sumber: NU Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar