Doa ketika Mempertemukan
Mempelai Pria dan Wanita
Dalam tradisi Nusantara sebagaimana diajarkan
oleh para ulama kita, pada saat akad nikah, ada tradisi mempertemukan mempelai
pria dengan mempelai wanita. Biasanya prosesi ini dilakukan setelah akad nikah
selesai. Tradisi mempertemukan ini merupakan pertanda bahwa sejak saat itu,
mempelai wanita telah halal bagi mempelai pria, begitu pun sebaliknya.
Bukan hanya dipertemukan, namun kedua
pasangan tersebut juga didoakan agar menjadi pasangan yang baik dan penuh
berkah.
Dikutip dari karya Muhyiddin Abu Zakaria
Yahya bin Syaraf al-Nawawi al-Dimasyqi, Al-Adzkâr al-Muntakhabah min
Kalâmi Sayyid al-Abrâr (Surabaya: Kharisma, 1998), hal. 284, berikut ini
adalah doa yang sepatutnya diucapkan bagi pasangan pengantin yang baru saja
dipertemukan. Doa tersebut ialah:
بَارَكَ
اللهُ لِكُلِّ وَاحِدٍ مِنَّا فِي صَاحِبِهِ أَللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ
خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا
وَشَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ
Bârakallâhu likulli wâhidin minnâ fî
shâhibihi. Allahumma innî as`aluka khairahâ wa khaira mâ jabaltahâ ‘alaihi wa
a’ûdzu bika min syarrihâ wa min syarri ma jabaltahâ ‘alaihi
“(Semoga) Allah memberkahi masing-masing dari
kita dengan pasangannya. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebaikannya dan
kebaikan pasangannya, dan aku berlindung dari kejelekannya dan kejelekan
pasangannya.”
Demikian, semoga bermanfaat. Amin. Wallahu
a’lam bi shawab.
[]
Sumber: NU Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar