Pondok Pesantren Al Hikmah 1, Sirampog , Kab. Brebes – Jawa Tengah
Tahun 1911 M. merupakan periode perintisan berdirinya Pondok Pesantren
Al Hikmah 1 yang dilakukan oleh KH. Kholil bin Mahalli sepulangnya dari
Tholabul ilmu di beberapa Pesantren dan yang terakhir belajar di Pesantren
Mangkang Semarang, beliau melihat kondisi masyarakat yang masih awam akan
pengetahuan agama, dengan metode Bil Hikmah Wal Mauidhotil Hasanah
(metode bijaksana dan nasehat yang baik) serta keihlasan berda’wah beliau
mengadakan pengajian dari rumah ke rumah penduduk, di Surau–surau dan di
kediaman beliau sendiri yang sekaligus menjadi pusat kegiatan da’wah dan pondok
bagi para Santrinya.
Menyusul kemudian pada tahun 1927 M, dibukalah secara resmi keberadaan
pondok pesantren Al Hikmah oleh KH. Suhaimi bin Abdul Ghoni (putra kakak KH.
Kholil) yang merupakan alumnus Ma’had al Haram, Makah Saudi Arabia, (yang
kemudian menyempatkan Tabarrukan ngaji Al Qur’an kepada KH Munawwir
Krapyak Yogyakarta), beliau bahu membahu dengan KH. Kholil berupaya merubah
keadaan masyarakat desa Benda dari keterbelakangan menjadi setingkat lebih
maju, baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, kebudayaan, terutama keagamaan.
Sebagai seorang hafidz (yang hafal sebanyak 30 Juz) Al-Qur’an maka KH.
Suhaimi membangun Asrama dengan 9 kamar untuk menampung Santri Hufadl (yang
belajar menghafal Al Qur’an). Dari sinilah kemudian kita kenal “PONDOK
PESANTREN AL HIKMAH”.
Sebagai tindak lanjut pengembangan Pondok Pesantren Al Hikmah mulai di
rintislah sistem pendidikan secara klasikal yaitu dengan mendirikan Madrasah
Tamrinussibyan (sekarang Madrasah Ibtidaiyah Tamrinussibyan Al Hikmah) dengan
ijin operasional yang dikeluarkan oleh pemerintah Hindia Belanda dengan nomor
123/c tahun 1930.
Dalam masa Revolusi kemerdekaan Pondok Pesantren Al Hikmah mengalami
kegoncangan bahkan kehancuran atau kefakuman. Pada saat itu para santri bersama
masyarakat ikut berjuang, melawan dan mengusir penjajah Belanda, membela tanah
Air dan dan mempertahankan Negara Proklamasi 17 Agustus 1945, sehingga beberapa
pengasuh dan Asatidz ada yang gugur sebagai syahid, dan ada pula yang ditangkap
dan diasingkan, mereka yang syahid antara lain : KH. Ghozali, H. Miftah, H.
Masyhudi, Amin bin H. Aminah, Syukri, Daad, Wahyu, Siraj dll.
Setelah keadaan menjadi aman para pengasuh dan Kyai terutama KH. Kholil
dan KH. Suhaemi membenahi dan membangun kembali pondok dan Madrasah yang
hancur. Para santri mulai kembali ke pondok melanjutkan belajar. Dalam
menangani pendidikan tersebut beliau dibantu oleh KH. Ali Asy’ari (menantu KH.
Kholil). Ustadz Abdul Jamil, K. Sanusi, KH. Aminudin, KH. Mas’ud dll.
Pada tahun 1955, KH. Kholil pulang ke Rahmatullah dan beberapa tahun
kemudian (1964) KH. Suhaemipun Wafat.
Periode Pengembangan
Sepeninggal KH. Kholil dan KH. Suhaemi tampillah tunas muda sebagai
penerus perjuangan yaitu KH. Shodiq Suhaemi dan KH. M. Masruri Mughni (cucu KH.
Kholil). Di bawah asuhan ke dua beliau ini Pondok Pesantren Al Hikmah
berkembang pesat, dengan didirikan lembaga lembaga pendidikan seperti MTs I (Th
1964), Madrasah Diniyyah Awaliyyah Dan Wustho (1965). Madrasah Mu’allimin/
Mu’allimat (1978). Madrasah Aliyah I (1967), TK Radhatul Athfal (1978), SMP
(1978) MTs II+III (1986), SMA (1987), Perguruan Takhasus Qiroatul Kutub (1988),
MTs IV+V (1989), Madrasah Aliyah II (1990), STM (1993) SMEA (1996) Akper (2003)
dan Ma’had Salafi (2005).
AKTA YAYASAN AL HIKMAH 1
Karena satu dan lain hal, serta posisi geografis yang kurang baik, maka
pada tahun 2000 dimulai pemberlakuan otonomi keuangan sehingga ada komplek Al
Hikmah 1 dan Al Hikmah 2, begitupula dirintis untuk pemisahan manajemen sedikit
demi sedikit, yang kemudian berlanjut dengan masa berlakunya akte Notaris
Yayasan yang lama telah habis, diperbaharuilah akte tersebut dengan akte sesuai
undang undang yayasan, maka pada bulan Agustus 2005 dibuatlah sebuah akte
pendirian yayasan dengan nama : YAYASAN PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN AL HIKMAH,
melalui notaris Nur Sofati, SH yang berkedudukan di Kabupaten Tegal, dan
yayasan ini telah didaftarkan pada Departemen Hukum dan HAM RI dengan nomor :
c-1386.HT.01.02.TH 2005.
Dalam penyelenggaraan aktivitas di Pondok Pesantren Al Hikmah 1
Kyai/Pengasuh Pondok Pesantren didukung oleh staf Asatidz/tenaga pengajar yang
merupakan pembantu dalam mendidik para santri dan mengembangkan agama Islam
ditengah-tengah masyarakat pesantren maupun masyarakat luas. Staf Asatidz
dilingkungan Al Hikmah 1 pada tahun 2005 berjumlah 162 orang dari berbagai
disiplin ilmu, yang merupakan tenaga tenaga profesional dibidangnya masing
masing berasal dari berbagai pesantren dan perguruan tinggi didalam dan diluar
negeri.
AKTIFITAS
Pondok Pesantren Al Hikmah 1 menampung para santri-santri dari berbagai
daerah, baik dari Jawa maupun luar Jawa. Dalam transformasi ilmu keagamaan, Pondok
Pesantren Al Hikmah 1 menyelenggarakan kegiatan-kegiatan seperti :
- Pengajian weton/Sorogan/bandungan yang diikuti oleh
semua santri dan penduduk sekitar.
- Pengajian, baik berkala maupun mingguan untuk umum.
- Pesantren Kilat/Pesantren liburan untuk menampung
siswa dan mahasiswa yang sedang libur.
- Tahfidzul Qur’an untuk santri putra dan putrid.
- Pengiriman mubaligh/mubalighah ke daerah daerah yang
membutuhkan.
- Mujahadah sebuah ajang kegiatan do’a bersama yang
diikuti oleh puluhan ribu muslimin dan muslimat secara rutin setiap malam
jum’at kliwon.
- Penyelenggaraan halaqoh atau seminar secara berkala.
- Dan lain sebagainya.
Unit unit keterampilan dan kursus yang diajarkan kepada para santri
sebagai bekal skill dihari depan mereka pasca belajar di lingkungan Yayasan
Pondok Pesantren Al Hikmah 1 meliputi :
- Pertukangan
- Pengelasan
- Modiste
- Jurnalistik
- Mengetik
- Perikanan
- Komputer
- Bahasa Arab
- Bahasa Inggris
- Balai Latihan Kerja (BLK).
- Bursa Kerja Khusus (BKK)
- Dan lain sebagainya
LEMBAGA
Lembaga-lembaga Pendidikan formal dan non formal yang merupakan kegiatan
rutin berbentuk klasikal yang berada di lingkungan Al Hikmah 1 adalah:
1. TK/Raudlotul Athfal : 74 Siswa
2. MTs (Madrasah Tsanawiyah) : 612 Siswa
3. MA (Madrasah Aliyah) : 325 Siswa
4. Madrasah Mu’allimin ( 6 tahun –SLTP+SLTA) : 393 Siswa
5. STM (Sekolah Menengah Kejuruan 1) : 1021 Siswa
6. SMEA (Sekolah Menengah Kejuruan 2) : 630 Siswa
7. Qur’an (Santri khusus penghafal Qur’an) : 140 Siswa
8. Salafi (Setingkat Perguruan Tinggi) : 60 Siswa
9. Kebidanan (AKBID) : 20 Siswa
LOKASI
Lokasi Pendidikan Pondok
Pesantren Al Hikmah 1 terletak di Desa Benda, Kec. Sirampog, Kab. Brebes Prov.
Jawa Tengah, antara jalur Tegal Purwokerto, tepatnya 7 km dari Bumiayu.
Menempati areal tanah seluas 10 Ha. Berada di ketinggian kurang lebih 200 m
dari permukaan air laut.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar