Tiga Ibadah yang Diwasiatkan
Rasulullah SAW
Rasulullah SAW tidak hanya menyeru umatnya
untuk mengerjakan ibadah wajib semata. Beliau juga mengimbau pengikutnya supaya
melakukan ibadah sunah. Banyak hadits menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW
adalah orang yang paling tekun dan rajin mengerjakan ibadah sunah. Bahkan
saking seringnya, Beliau khawatir bila umatnya mengira ibadah yang dilakukannya
itu sebagai sebuah kewajiban.
Kekhawatiran Nabi Muhammad SAW ini merupakan bentuk kearifan dan kebijaksanaannya. Tampaknya, Beliau paham betul dengan kondisi umatnya dan tidak mau terlalu membebani mereka. Dalam sebuah kasus, Nabi Muhammad SAW juga pernah menegur seorang sahabat lantaran beribadah secara berlebih-lebihan yang pada akhirnya menyiksa dirinya sendiri. Semisal teguran Nabi kepada sahabat yang berpuasa sepanjang hari.
Di antara amaliah sunah yang dianjurkan Nabi SAW adalah shalat witir sebelum tidur, puasa tiga hari di setiap bulan, dan shalat dhuha. Keterangan ini diambil dari hadis riwayat Abu Hurairah yang juga dikutip oleh Imam al-Baihaqi dalam kitabnya Fadhail Awqat:
عن أبي هريرة قال: أوصاني خليلي صلى الله عليه وسلم بثلاث: الوتر قبل النوم وصيام ثلاثة أيام من كل شهر وصلاة الضحى
“Abu Hurairah berkata, ‘Kekasihku Nabi
Muhammad SAW mewasiatkan tiga hal: witir sebelum tidur, puasa tiga hari di
setiap bulan, dan shalat dhuha.’”
Ketiga ibadah ini merupakan wasiat langsung dari Nabi SAW kepada Abu Hurairah. Tentunya ibadah ini tidak dikhususkan untuk Abu Hurairah, tetapi siapa pun bisa mengerjakannya.
Sesungguhnya tiga ibadah yang diwasiatkan Nabi SAW ini terbilang ringan dan mudah dikerjakan. Hanya saja butuh sedikit konsistensi dan semangat agar lebih terbiasa. Semoga kita mampu menjadikan ibadah tersebut sebagai rutinitas harian dan bulanan. Wallahu a’lam. []
Sumber: NU Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar