Anjuran untuk Saling
Berkunjung dan Bersalaman
Inilah salah satu tradisi umat muslim
Indonesia yang searah dengan sunnah Rasulullah saw, yaitu bersilaturrahim
mengunjungi orang tua, famili, keluarga dan teman serta bersalam-salaman ketika
berjumpa. Hal ini sebagai penguat kesucian setelah bulan puasa. Jika bulan
Ramadhan telah difungsikan sebagai mesin pencuci hati dan jiwa seorang muslim
dengan banyak meminta ampun kepada Allah swt, maka segeralah dilengkapi dengan
saling memaafkan sesama manusia. Itulah haqqul adami yang harus diselesaikan.
Sehingga tidak ada lagi ganjalan baik dijalur hablum minallah maupun hablum
minannass.
Oleh karena itulah tidak ada salahnya jika
tradisi ini kemudian berkembang dan dilembagakan dengan istilah halal bi halal
yang mungkin istilah ini sebagai tafaul optimisme adanya saling memaafkan atau
saling menghalalkan segala kesalahan.
Banyak sekali hadits Rasulullah saw yang
menganjurkan bersilaturrahim diantaranya:
قال
النبي صلى الله عليه وسلم من كان يؤمن بالله واليوم الاخر فليصل رحمه
Barang siapa beriman kepada Allah dan hari
akhir maka hendaklah bersilaturrahim.
Hadits ini membuktikan pentingnya
silaturrahim antar sesama sehingga digantungkan dengan satu hal besar yaitu
iman kepada Allah dan hari akhir. Begitu pula yang diriwayatkan dari Aisyah:
عن
عائشة رضى الله عنها قالت : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم اسرع الخير ثوابا
البر و صلة الرحم واسرع الشر عقوبة البغي و قطيعة الرحم
Rasulullah saw bersabda “kebaikan yang
pahalanya paling cepat didapat adalah berbuat baik kepada orang tua dan
silaturrahim. Sedangkan kejelekan yang cepat siksanya adalah berbuat keji dan
memutus tali persaudaraan.
Itulah ancaman yang menguatkan akan pentingnya
bersilaturrahim. Karena memang dipandang dari kaca mata sosial silaturrahim
memiliki efek positif yang sangat kuat. Karena dari silaturrahim itulah
tersebar informasi dan jejerang yang memperkuat hubungan sesama muslim.
Hendaknya dalam silaturrahim ini diisi dengan
berbagai hal yang bermanfaat, minimal adalah dengan saling mengakui kesalahan
dan memohon maaf sekligus juga bersalaman. Seperti kata Rasulullah saw.
مامن
مسلمين يلتقيان فيتصافحان الا غفر لهما قبل ان يتفرقا
Tiadalah dari dua orang Islam yang berjumpa
lalu saling bersalaman, melainkan keduanya diampuni dosanya sebelum berpisah.
Dan dalam hadits lain dikatakan:
تصافحوا
يذهب الغل عن قلوبكم
Hendaklah kalian berjabat tangan agar lenyap
rasa dendam yang ada dalam hati-hatimu semua.
Hadits singkat ini haruslah direnungkan
dengan mendalam. karena bisa saja dendam dan kebencian yang turun-temurun
diwariskan oleh orang tua bisa saja lenyap hanya dengan bersalaman. []
(red.
Ulil H)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar