Di sela-sela menyibak keramaian Glodok, Jakarta Barat serta di tengah terik matahari
yang menyengat, rasa lapar meraung-raung serasa menggerogoti relung perut yang
paling dalam. Air minum dalam kemasan dingin sudah habis tertenggak, demikian
pula es jeruk berplastik plus sedotan juga tinggal separuhnya saja. Kerumuman
gerobak pedagang kaki lima kami sibak satu persatu, hingga akhirnya dijumpai
sebuah gerobak lusuh, sasaran yang kita cari.
Yap, dia adalah soto tangkar daging sapi...
Langsung saja, kita ambil posisi seadanya di tengah kegerahan yang sedemikian rupa...
Sambil menunggu pak di menyiapkan segala
sesuatunya, kita intip potongan2 daging itu...
Lantas, irisan daun bawang sebagai pelengkap
masakan pun beliau siapkan juga...
Bagaimana dengan kuah santan nya yang kental?
Kuah santan berkaldu yang kental itu
dituangkan ke dalam mangkok berisi irisan daging dan daun bawang...
Wa ba'du, untuk hasil yang lebih mantab... Jangan ragu, tuangkan saja semuanya ke dalam piring berisi nasi... dan
nikmati...
Laparkah anda? Selamat makan...
ANANTO PRATIKNO
ANANTO PRATIKNO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar