Jumat, 09 Oktober 2015

(Ponpes of the Day) Pondok Pesantren Ta’mirul Islam, Laweyan, Surakarta – Jawa Tengah



Pondok Pesantren Ta’mirul Islam, Laweyan, Surakarta – Jawa Tengah


Sejarah Berdirinya Pondok

Sejak berdirinya Masjid Tegalsari Surakarta tahun 1928, para Ulama di Tegalsari telah merancanakan untuk berdirinya pondok pesantren di kota solo yaitu Pondok Pesantren Ta’mirul Islam.  Namun karena beberapa hal, cita-cita suci tersebut belum dapat diwujudkan. Mengingat Indonesia masih dijajah Belanda.

Cita-cita mendirikan Pondok Pesantren, mulai dirintis pada tahun 1968.  Dengan  membentuk Yayasan Ta’mirul Masjid Tegalsari dan dilanjutkan dengan mendirikan SD Ta’mirul Islam. Kemudian pada tahun 1979, didirikanlah SMP Ta’mirul Islam.

Walaupun telah berdiri dua lembaga diatas, masih dirasa kurang dalam menjawab tantangan zaman dan harapan masyarakat sekitar. Diawali kegiatan berupa Pesantren Kilat atau populer disebut Pesantren Syawwal, Pondok Pesantren Ta’mirul Islam resmi didirikan. Pendirian ini dilakukan pada tanggal 14 Juni 1986.

Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Tegalsari Surakarta, diprakarsai oleh :
1. KH. Naharussurur ( Pimpinan Pondok )
2. Hj. Muttaqiyah ( Istri Pimpinan Pondok )
3. Ust. HM. Halim, SH ( Direktur KMI )
4. Ust. M. Wazir Tamami, SH ( SDM )

Keberadaan Pondok pesantren ditengah-tengah kampung Tegalsari kota Solo ini disambut baik oleh masyarakat sekitar pondok maupun masyarakat luas. Khususnya bagi mereka yang ingin mempelajari dan menelaah ilmu-ilmu agama. Mengingat manusia tidak dapat dipisahkan oleh kedua hal ini.


Latar Belakang Pendirian

Latar belakang berdirinya Pondok Pesantren Tamirul Islam, salah satu pondok pesantren di kota Solo adalah:

1. Menciptakan ulama bagi ummat.

Tujuan ini, terinspirasi oleh salah satu surat dalam Al qur’an, yaitu Surat Al Mulk ayat 5:

وَلَقَدْ زَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِمَصَابِيحَ وَجَعَلْنَاهَا رُجُومًا لِلشَّيَاطِينِ وَأَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابَ السَّعِيرِ

yang artinya :
“Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang itu sebagai alat pelempar syaitan, dan kami sediakan bagi mereka api neraka yang menyala-nyala”

Dari ayat tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa Allah SWT menciptakan bintang-bintang sebagai perhiasan langit. Sekaligus sebagai  alat untuk melempari syaitan.

Dengan perumpamaan yang sama, ulama adalah bintang-bintang di Bumi. Karena sanggup memberikan penerangan, menghiasi, menunjukkan arah dan jalan serta pelempar syaitan.

2. Memperbaiki serta meningkatkan akhlaq para penerus bangsa.

Salah satu kelebihan pondok adalah, menggabungkan aspek batin dan aspek dhohir. Atau bersifat batiniyah dan dhohiriyah.

3. Mempersatukan dan mempererat hubungan antar ummat.

Pondok Pesantren Ta’mirul Islam berkedudukan untuk semua golongan ummat dan tidak dibawah satu golongan.


Visi dan Misi

Mencetak Kader ‘Ulama ‘Amilin menjadi perekat umat yang berbasis sanad sehingga tercipta generasi Robbi Rodiyya


Motto

“Iso ngaji lan ora kalah karo sekolah negri”.
Dengan motto ini diharapkan santri dapat memperdalam ilmu-ilmu yang bersifat ukhrowi ( ilmu tentang akhirat ) maupun duniawi. Melalui aktifitas sehari-hari, mingguan maupun tahunan.

“Al quranu taajul ma’had”
Motto ini memiliki arti, Al Qur’an adalah mahkota pondok. Diharapkan dapat mendorong santri untuk menerapkan Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga apa yang dilakukan santri diharapkan sesuai dengan Al Qur’an.

“Al lughotul libaasul ma’had”
Bahasa adalah pakaian pondok. Dengan menggunakan bahasa Arab dan Inggris sebagai pengantar dalam kegiatan sehari-hari di Pondok. Diharapkan semua santri mampu mendalami semua disiplin ilmu. Karena kedua bahasa tersebut telah menjadi bahasa Internasional.


Panca Jiwa

Selain motto, Pondok Ta’mirul Islam mempunya panca jiwa yang menjadi ruh dalam aktifitas sehari-hari dalam pondok. Ke-lima jiwa itu, adalah :

1. Jiwa Keikhlasan
Sepi ing pamrih. Bukan karena didorong oleh keinginan mencari keuntungan tertentu. Tapi semata-mata karena didorong oleh keinginan tertentu, tetapi semata-mata karena Allah SWT. Hal ini meliputi segenap kehidupan di Pondok. Ustadz / Ustadzah ikhlas dalam mengajar dan para santri ikhlas dalam belajar.

2. Jiwa kesadaran
Para kiyahi, pengasuh, ustadz dan ustadzah, serta para santri melaksanakan tugas dan perannya masing-masing dengan penuh kesadaran. Semua tahu dan mengerti akan tugasnya, yaitu, beribadah lillahi ta’ala.

3. Jiwa kesederhanaan
Kehidupan di dalam pondok pesantren diliputi suasana kesederhanaan, tetapi agung. Sederhana bukan berarti pasif atau miskin, tetapi sederhana mengandung unsur kekuatan dan ketabahan hati dalam menghadapi perjuangan hidup dengan segala kesulitan.

4. Jiwa keteladanan
Setiap orang harus siap menjadi teladan bagi orang lain di dalam kebaikan tentunya. Seorang kiyahi akan selalu diteladani oleh para guru dan santrinya, para ustadh dan ustadhah harus menjadi teladan yang baik bagi para santrinya. Santri yang lebih baru harus mau meneladani dari kakak-kakaknya yang baik, dan begitu seterusnya. Sehingga satu sama lain saling meneladani dalam kebaikan.

5. Jiwa kasih sayang
Kasih sayang menjadi ruh bagi pendidikan. Kesombongan, kebodohan, kemalasan dan kemarahan, hanya dapat diluruhkan dengan kasih sayang. Kasih sayang yang benar yang tidak menghalangi ditegakkannya disiplin dan peraturan. Seorang anak yang mendapat sanksi dari pengasuhnya, bukanlah sedang dihukum karena dendam dan kemarahan, tapi semata-mata adalah untuk perbaikan dengan penuh kasih sayang.


Pengasuh Pondok

1. Pimpinan Pondok:
·         KH. Mohammad Halim, SH
·         KH. Muhammad ‘Ali Naharussurur
·         H. Mohammad ‘Adhim, S.Ag., M.Pd.

2. Dewan Masyayikh:
·         KH. Mohammad Halim, SH
·         KH. Muhammad ‘Ali
·         H. Mohammad ‘Adhim, S.Ag., M.Pd.
·         Mohammad ‘Alim, S.Ag
·         Samadi, S.Ag., M.S.I
·         Sunardi, S.Th.I., M.Pd.I
·         M. Wazir Tamami, SH
·         Suwardi, S.Ag., M.S.I
·         Taufik Saleh, S.HI

3. Kepala Tata Usaha:
·         Suwardi, S.Ag., M.S.I
Sekretaris Pimp. Pondok:
·         Muhammad Ainun Najib
·         Imroatussolihah
Humas/Tamu:
·         Yusuf Muslim, S.Us.
·         Ahmad Sofyan Hadi
·         Ngaziz Faizin
·         Ayu Susnawati
·         Nunung Rofiah
Publishing/Akrab:
·         Muhammad Ainun Najib
·         Nurul Islamiyati

4. Administrasi Keuangan:
·         Husnul Khotimah, A.Md.
Syahriah:
·         Nurromah
·         Margi Rahayu
·         Siti Aminah
Tabsis:
·         Nurrohmah
·         Wiwik Wijayanti

5. Direktur KMI:
·         H. Mohammad ’Adhim, S.Ag., M.Pd.

Direktur KMI Putra:
·         Samadi, S.Ag., M.S.I

1)  KBM:
·         Amin Zainuddin
·         Prihanto, S.Pd.I
·         Danang Prayitno
·         Wahidin Lukman Sahlan
·         Agus Setyawan
·         Kurikulum: H. Muh. Ridlo Amri, MA., M.Phil

2)  Perpustakaan:
·         Agus Prayitno, S.Pd
·         Makmun, S.Us.
·         Muhammad Nurrochim Maksum

3)  Tata Usaha:
·         Kafin Jaladri, S.Pd.I
·         Ahmad Sofyan Hadi
·         Muhammad Ainun Najib

4)  Laboratorium IPA:
·         Surono, S.Pd
·         Muhammad Nurrochim Maksum

5)  Lab.   Komputer:
·         Danang Prayitno
·         Wahidin Lukman Sahlan

Direktur KMI Putri:
·         Sunardi, S.Th.I., M.Pd.I

1)   KBM:
·         Y a t m i
·         Dyah Ayuningtyas, S.Pd.I
·         Nurul Islamiyati
·         Ferry Chosera
·         Kurikulum: H. Muh. Ridlo Amri, MA., M.Phil

2) Perpustakaan:
·         Wiwik Wijayanti

3) Tata Usaha:
·         Imroatus Sholihah
·         Nunung Rofi’ah

4) Laboratorium IPA:
·         Dwi Kristiani

5) Lab.   Komputer:
·         Nurul Islamiyati

Kepala MTs:
·         Suwardi S.Ag., M.S.I

1)  Bendahara:
·         Husnul Khotimah, A.Md

2) Ka. TU:
·         Kafin Jaladri, S.Pd.I
·         Diah Ayuningtyas, S.Pd.I

Kepala KB:
·         Ria Harmonis


Ka. TU. KB:
·         Siti Machwiyah

Kepala TK:
·         Eka Murniati

Ka. TU. TK:
·         Siti Machwiyah

6.  Bagian Kesantrian:

a. Kesantrian Putra:
·         Nurrohmat
·         Bakti Prayitno
·         Annis Muhammad
·         Kholid Rahmadanzi
1)  Al-Qur’an:
·         Imam Syaifuddin
·         Muhammad Nurochim Ma’sum
·         Rahmad Junaedi
2) Bahasa & Muhadloroh:
·         Aziz Faizin
·         Islamiyanto
3)  Mabikori:
·         Ahmad Rizal
·         Agus Setyawan

b. Kesantrian Putri:
·         Taufik Saleh, S.H.I
·         Hajar Widiastuti
·         Dwi Kristiani
·         Anita Rifa’ul
·         Nurul Wachidiyah
·         Vivi Handayani
·         Mimin Mu’ashofah
·         Meisyah Putri Wardani

1)  Al-Qur’an:
·         Soraya Khoirunnisa
·         Ayuk Susnawati
·         Mimin Mu’ashofah

2) Bahasa  & Muhadloroh:
·         Fery Chosera
·         Zulfa Nur Alimah

3) Mabikori:
·         Badariyah Syiamsih
·         Azizah Yusri Arifah

7. Research & Development:
·         H. Muh. Ridlo Amri, MA., M.Phil
·         Diah Ayu Ningtyas, S.Pd.I

8. SDM:
·         Sunardi Sudjani, S.Th.I, M.Pd.I

a.  Bidang Sosial:
·         Tri Agus Santoso,S.Pd.I
·         Badariyah Syiamsih

b.  Bidang Kesejahteraan:
·         Tri Agus Santoso,S.Pd.I
·         Badariyah Syiamsih

9. Sarana & Prasarana:
·         Muh. Wazir Tamami, SH

a.  B U M P:

1). Waserda:
·         Imam Syaifuddin
·         Rahmad Irawan
·         Tutik Nur Pratiwi
·         Azizah Yusri Arifah

2). BKSM:
·         Azizah Yusri Arifah
·         Kholid Rahmadanzi

b.  Koperasi:
·         Agus Setyo Budi, S.Ag
·         Husnul Khotimah

c.  Pembangunan dan Pemeliharaan:
·         Warsito
·         Ahmad Rizal
·         Islam Miyanto
·         Nurul Wachidiyah
·         Fida’ Azizah

d.  Kebersihan & Lingkungan:
·         Ahmad Rizal
·         Nunung Rofi’ah

10. Direktur Ma’had ‘Aly:
·         H. Muh. Ridlo Amri, M.A., M.Phil

a. Kurikulum:
·         Qodim Ma’sum, Lc

b. Kemahasiswaan:
·         Muhammad Wazir Tamami, SH

c. BAK:
·         Muhammad Sholeh, S.S

d. BAAK:
·         Try Agus Santoso, S.Pd.I


Lokasi

Jl. KH. Samanhudi No.03 Tegalsari, Bumi, Laweyan, Surakarta – Jawa Tengah

[]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar