Pondok Pesantren Ta’mirul Islam, Laweyan,
Surakarta – Jawa Tengah
Sejarah Berdirinya Pondok
Sejak berdirinya Masjid Tegalsari Surakarta
tahun 1928, para Ulama di Tegalsari telah merancanakan untuk berdirinya pondok
pesantren di kota solo yaitu Pondok Pesantren Ta’mirul Islam. Namun
karena beberapa hal, cita-cita suci tersebut belum dapat diwujudkan. Mengingat
Indonesia masih dijajah Belanda.
Cita-cita mendirikan Pondok Pesantren, mulai
dirintis pada tahun 1968. Dengan membentuk Yayasan Ta’mirul Masjid
Tegalsari dan dilanjutkan dengan mendirikan SD Ta’mirul Islam. Kemudian pada
tahun 1979, didirikanlah SMP Ta’mirul Islam.
Walaupun telah berdiri dua lembaga diatas,
masih dirasa kurang dalam menjawab tantangan zaman dan harapan masyarakat
sekitar. Diawali kegiatan berupa Pesantren Kilat atau populer disebut Pesantren
Syawwal, Pondok Pesantren Ta’mirul Islam resmi didirikan. Pendirian ini
dilakukan pada tanggal 14 Juni 1986.
Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Tegalsari
Surakarta, diprakarsai oleh :
1. KH. Naharussurur ( Pimpinan Pondok )
2. Hj. Muttaqiyah ( Istri Pimpinan Pondok )
3. Ust. HM. Halim, SH ( Direktur KMI )
4. Ust. M. Wazir Tamami, SH ( SDM )
Keberadaan Pondok pesantren ditengah-tengah
kampung Tegalsari kota Solo ini disambut baik oleh masyarakat sekitar pondok
maupun masyarakat luas. Khususnya bagi mereka yang ingin mempelajari dan
menelaah ilmu-ilmu agama. Mengingat manusia tidak dapat dipisahkan oleh kedua
hal ini.
Latar Belakang Pendirian
Latar
belakang berdirinya Pondok Pesantren Tamirul Islam, salah satu pondok pesantren
di kota Solo adalah:
1. Menciptakan ulama bagi ummat.
Tujuan ini, terinspirasi oleh salah satu
surat dalam Al qur’an, yaitu Surat Al Mulk ayat 5:
وَلَقَدْ زَيَّنَّا
السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِمَصَابِيحَ وَجَعَلْنَاهَا رُجُومًا لِلشَّيَاطِينِ
وَأَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابَ السَّعِيرِ
yang artinya :
“Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit
yang dekat dengan bintang-bintang itu sebagai alat pelempar syaitan, dan kami
sediakan bagi mereka api neraka yang menyala-nyala”
Dari ayat tersebut, dapat diambil kesimpulan
bahwa Allah SWT menciptakan bintang-bintang sebagai perhiasan langit. Sekaligus
sebagai alat untuk melempari syaitan.
Dengan perumpamaan yang sama, ulama adalah
bintang-bintang di Bumi. Karena sanggup memberikan penerangan, menghiasi,
menunjukkan arah dan jalan serta pelempar syaitan.
2. Memperbaiki serta meningkatkan akhlaq para
penerus bangsa.
Salah satu kelebihan pondok adalah,
menggabungkan aspek batin dan aspek dhohir. Atau bersifat batiniyah dan
dhohiriyah.
3. Mempersatukan dan mempererat hubungan
antar ummat.
Pondok Pesantren Ta’mirul Islam berkedudukan
untuk semua golongan ummat dan tidak dibawah satu golongan.
Visi dan Misi
Mencetak Kader ‘Ulama ‘Amilin menjadi perekat
umat yang berbasis sanad sehingga tercipta generasi Robbi Rodiyya
Motto
“Iso ngaji lan ora kalah karo sekolah negri”.
Dengan motto ini diharapkan santri dapat
memperdalam ilmu-ilmu yang bersifat ukhrowi ( ilmu tentang akhirat ) maupun
duniawi. Melalui aktifitas sehari-hari, mingguan maupun tahunan.
“Al quranu taajul ma’had”
Motto ini memiliki arti, Al Qur’an adalah
mahkota pondok. Diharapkan dapat mendorong santri untuk menerapkan Al Qur’an
dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga apa yang dilakukan santri diharapkan
sesuai dengan Al Qur’an.
“Al lughotul libaasul ma’had”
Bahasa adalah pakaian pondok. Dengan
menggunakan bahasa Arab dan Inggris sebagai pengantar dalam kegiatan
sehari-hari di Pondok. Diharapkan semua santri mampu mendalami semua disiplin
ilmu. Karena kedua bahasa tersebut telah menjadi bahasa Internasional.
Panca Jiwa
Selain motto, Pondok Ta’mirul Islam mempunya
panca jiwa yang menjadi ruh dalam aktifitas sehari-hari dalam pondok. Ke-lima
jiwa itu, adalah :
1. Jiwa Keikhlasan
Sepi ing pamrih. Bukan karena didorong oleh
keinginan mencari keuntungan tertentu. Tapi semata-mata karena didorong oleh
keinginan tertentu, tetapi semata-mata karena Allah SWT. Hal ini meliputi
segenap kehidupan di Pondok. Ustadz / Ustadzah ikhlas dalam mengajar dan para
santri ikhlas dalam belajar.
2. Jiwa kesadaran
Para kiyahi, pengasuh, ustadz dan ustadzah,
serta para santri melaksanakan tugas dan perannya masing-masing dengan penuh
kesadaran. Semua tahu dan mengerti akan tugasnya, yaitu, beribadah lillahi
ta’ala.
3. Jiwa kesederhanaan
Kehidupan di dalam pondok pesantren diliputi
suasana kesederhanaan, tetapi agung. Sederhana bukan berarti pasif atau miskin,
tetapi sederhana mengandung unsur kekuatan dan ketabahan hati dalam menghadapi
perjuangan hidup dengan segala kesulitan.
4. Jiwa keteladanan
Setiap orang harus siap menjadi teladan bagi
orang lain di dalam kebaikan tentunya. Seorang kiyahi akan selalu diteladani
oleh para guru dan santrinya, para ustadh dan ustadhah harus menjadi teladan
yang baik bagi para santrinya. Santri yang lebih baru harus mau meneladani dari
kakak-kakaknya yang baik, dan begitu seterusnya. Sehingga satu sama lain saling
meneladani dalam kebaikan.
5. Jiwa kasih sayang
Kasih sayang menjadi ruh bagi pendidikan.
Kesombongan, kebodohan, kemalasan dan kemarahan, hanya dapat diluruhkan dengan
kasih sayang. Kasih sayang yang benar yang tidak menghalangi ditegakkannya
disiplin dan peraturan. Seorang anak yang mendapat sanksi dari pengasuhnya,
bukanlah sedang dihukum karena dendam dan kemarahan, tapi semata-mata adalah
untuk perbaikan dengan penuh kasih sayang.
Pengasuh Pondok
1. Pimpinan Pondok:
·
KH. Mohammad Halim, SH
·
KH. Muhammad ‘Ali Naharussurur
·
H. Mohammad ‘Adhim, S.Ag., M.Pd.
2. Dewan Masyayikh:
·
KH. Mohammad Halim, SH
·
KH. Muhammad ‘Ali
·
H. Mohammad ‘Adhim, S.Ag., M.Pd.
·
Mohammad ‘Alim, S.Ag
·
Samadi, S.Ag., M.S.I
·
Sunardi, S.Th.I., M.Pd.I
·
M. Wazir Tamami, SH
·
Suwardi, S.Ag., M.S.I
·
Taufik Saleh, S.HI
3. Kepala Tata Usaha:
·
Suwardi, S.Ag., M.S.I
Sekretaris Pimp.
Pondok:
·
Muhammad Ainun Najib
·
Imroatussolihah
Humas/Tamu:
·
Yusuf Muslim, S.Us.
·
Ahmad Sofyan Hadi
·
Ngaziz Faizin
·
Ayu Susnawati
·
Nunung Rofiah
Publishing/Akrab:
·
Muhammad Ainun Najib
·
Nurul Islamiyati
4. Administrasi Keuangan:
·
Husnul Khotimah, A.Md.
Syahriah:
·
Nurromah
·
Margi Rahayu
·
Siti Aminah
Tabsis:
·
Nurrohmah
·
Wiwik Wijayanti
5. Direktur KMI:
·
H. Mohammad ’Adhim, S.Ag., M.Pd.
Direktur KMI Putra:
·
Samadi, S.Ag., M.S.I
1) KBM:
·
Amin Zainuddin
·
Prihanto, S.Pd.I
·
Danang Prayitno
·
Wahidin Lukman Sahlan
·
Agus Setyawan
·
Kurikulum: H. Muh. Ridlo Amri, MA.,
M.Phil
2)
Perpustakaan:
·
Agus Prayitno, S.Pd
·
Makmun, S.Us.
·
Muhammad Nurrochim Maksum
3) Tata Usaha:
·
Kafin Jaladri, S.Pd.I
·
Ahmad Sofyan Hadi
·
Muhammad Ainun Najib
4) Laboratorium
IPA:
·
Surono, S.Pd
·
Muhammad Nurrochim Maksum
5)
Lab. Komputer:
·
Danang Prayitno
·
Wahidin Lukman Sahlan
Direktur KMI Putri:
·
Sunardi, S.Th.I., M.Pd.I
1) KBM:
·
Y a t m i
·
Dyah Ayuningtyas, S.Pd.I
·
Nurul Islamiyati
·
Ferry Chosera
·
Kurikulum: H. Muh. Ridlo Amri, MA.,
M.Phil
2) Perpustakaan:
·
Wiwik Wijayanti
3) Tata Usaha:
·
Imroatus Sholihah
·
Nunung Rofi’ah
4) Laboratorium IPA:
·
Dwi Kristiani
5) Lab.
Komputer:
·
Nurul Islamiyati
Kepala MTs:
·
Suwardi S.Ag., M.S.I
1) Bendahara:
·
Husnul Khotimah, A.Md
2) Ka. TU:
·
Kafin Jaladri, S.Pd.I
·
Diah Ayuningtyas, S.Pd.I
Kepala KB:
·
Ria Harmonis
Ka. TU. KB:
·
Siti Machwiyah
Kepala TK:
·
Eka Murniati
Ka. TU. TK:
·
Siti Machwiyah
6. Bagian Kesantrian:
a. Kesantrian Putra:
·
Nurrohmat
·
Bakti Prayitno
·
Annis Muhammad
·
Kholid Rahmadanzi
1) Al-Qur’an:
·
Imam Syaifuddin
·
Muhammad Nurochim Ma’sum
·
Rahmad Junaedi
2) Bahasa & Muhadloroh:
·
Aziz Faizin
·
Islamiyanto
3) Mabikori:
·
Ahmad Rizal
·
Agus Setyawan
b. Kesantrian Putri:
·
Taufik Saleh, S.H.I
·
Hajar Widiastuti
·
Dwi Kristiani
·
Anita Rifa’ul
·
Nurul Wachidiyah
·
Vivi Handayani
·
Mimin Mu’ashofah
·
Meisyah Putri Wardani
1) Al-Qur’an:
·
Soraya Khoirunnisa
·
Ayuk Susnawati
·
Mimin Mu’ashofah
2) Bahasa & Muhadloroh:
·
Fery Chosera
·
Zulfa Nur Alimah
3) Mabikori:
·
Badariyah Syiamsih
·
Azizah Yusri Arifah
7. Research & Development:
·
H. Muh. Ridlo Amri, MA., M.Phil
·
Diah Ayu Ningtyas, S.Pd.I
8. SDM:
·
Sunardi Sudjani, S.Th.I, M.Pd.I
a. Bidang Sosial:
·
Tri Agus Santoso,S.Pd.I
·
Badariyah Syiamsih
b. Bidang Kesejahteraan:
·
Tri Agus Santoso,S.Pd.I
·
Badariyah Syiamsih
9. Sarana & Prasarana:
·
Muh. Wazir Tamami, SH
a. B U M P:
1). Waserda:
·
Imam Syaifuddin
·
Rahmad Irawan
·
Tutik Nur Pratiwi
·
Azizah Yusri Arifah
2). BKSM:
·
Azizah Yusri Arifah
·
Kholid Rahmadanzi
b. Koperasi:
·
Agus Setyo Budi, S.Ag
·
Husnul Khotimah
c. Pembangunan dan Pemeliharaan:
·
Warsito
·
Ahmad Rizal
·
Islam Miyanto
·
Nurul Wachidiyah
·
Fida’ Azizah
d. Kebersihan & Lingkungan:
·
Ahmad Rizal
·
Nunung Rofi’ah
10. Direktur Ma’had ‘Aly:
·
H. Muh. Ridlo Amri, M.A., M.Phil
a. Kurikulum:
·
Qodim Ma’sum, Lc
b. Kemahasiswaan:
·
Muhammad Wazir Tamami, SH
c. BAK:
·
Muhammad Sholeh, S.S
d. BAAK:
·
Try Agus Santoso, S.Pd.I
Lokasi
Jl.
KH. Samanhudi No.03 Tegalsari, Bumi, Laweyan, Surakarta – Jawa Tengah
[]
Sumber:
http://pp-takmirulislam.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar