Dua Barang yang
Selalu Dihadiahkan Nyai Sofiyah Umar Solo untuk Tamunya
Almaghfurlaha Simbah
Nyai Hj Sofiyah Umar (wafat 6 Muharram 1430) asal Solo adalah sosok yang
terkenal dermawan. Nyai yang juga istri dari Pengasuh Pesantren Al Muayyad
Mangkuyudan Solo, KH Umar bin Abdul Manan ini juga terkenal suka memuliakan
tamunya dengan memberi hadiah menjelang kepulangan sang tamu.
Biasanya, seseorang
memberikan hadiah sesuai dengan selera penerima. Apa pun bentuk hadiah tersebut,
yang terpenting bagi orang awam adalah sesuatu yang memang disukai oleh sang
penerima hadiah. Dan, kebanyakan dari mereka tidak mempertimbangkan tingkat
kemanfaatan dari barang tersebut. Ibaratnya, asal orang itu suka, maka ia
berikan barang tersebut sebagai hadiah.
Namun, lain halnya
dengan Nyai Sofiyah atau akrab disapa santri-santrinya dengan panggilan Mbah
Ti.
“Mbah Ti itu,
mempunyai ciri khas ketika memberikan hadiah, (alternatif pilihannya)
hanya dua macam barang,” kenang Ustadz Agus Muhammad Hamim yang merupakan suami
dari cucu Mbah Ti dari jalur keturunan Ibu Nyai Hj Maimunah Baidlowie, Pengasuh
Pesantren Sirojuth Tholibin Brabo.
Lalu, apakah dua
barang tersebut?
“Kalau tidak sarung,
ya mukena,” susul Gus Hamim kemudian.
Saat ditanya mengapa
memilih dua barang tersebut, Mbah Ti menjawab, “Barang ini kan gunanya untuk
beribadah. Nah, semoga saja saya kecipratan pahala sebabnya.”
Subhanallah, begitu
telitinya Nyai Sofiyah ini. Ia bukannya mengabaikan selera penerima hadiah.
Namun, darinya dapat dipetik sebuah hikmah bahwa kemanfaatan barang hadiah itu
lebih utama, untuk dijadikan barometer dalam memilih hadiah. []
(Ulin Nuha Karim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar