Ini Kitab Warisan
Syekh Mahfudz Attarmasi kepada KH Hasyim Asy’ari
Syekh Mahfudz bin
Abdullah Attarmasi siapa yang tidak mengenal beliau? Selain dikenal sebagai
ahli hadits dan pengarang kitab yang produktif, Syekh Mahfudz diakui sebagai
gurunya para ulama nusantara saat mereka belajar di tanah suci.
Diantara muridnya,
sebut saja KH Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama yang lama belajar dibawah
bimbingan Syekh Mahfudz, hingga KH Hasyim Asy’ari mendapatkan ijazah langsung
dari Syaikh Mafudz untuk mengajar Sahih Bukhari.
Dalam sanad kelimuan
kitab hadits ini, Syekh Mahfudz merupakan pewaris terakhir dari pertalian
penerima (isnad) hadits dari 23 generasi penerima Sahih Bukhari.
Kedekatan Syekh
Mahfudz sebagai guru dengan KH Hasyim Asy’ari sebagai seorang murid ternyata
sangat unik. Sebagai ungkapan rasa sayang pada muridnya, Syekh Mahfudz lantas
mewariskan kitab pribadinya sebagai kenang-kengan kepada KH Hasyim
Asy’ari.
Di antara pemberian
Syekh Mahfudz kepada KH Hasyim Asy’ari yaitu berupa kitab berjudul Hasyiyah
al-Futuhat al-Ilahiyah 'ala al-Jalalayn.
Pada halaman akhir
kitab itu terdapat goresan tangan indah dan ungkapan doa Syekh Mahfudz saat
menghatamkan kitab tafsir tersebut dibawah bimbingan gurunya, Sayyid Abi Bakar
Syatha Makkah, Pengarang Kitab I'anah Tholibin pada tahun 1306 H atau 1889 M.
Kitab tersebut
ditemukan di antara koleksi kitab milik KH Hasyim Asy’ari di Pesantren
Tebuireng Jombang. Betapa memberi hadiah atau warisan berupa kitab atau buku
(keilmuan), begitu bermanfaat. Bahkan masih awet meskipun beliau-beliau sudah
wafat. []
(Zaenal Faizin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar