Membaca
Khazanah Pemikiran Hasyim Muzadi
Judul
: KH. A. Hasyim Muzadi Sang Peace Maker
Penulis
: Tasirun Sulaiman
Penerbit
: Real Books, Yogyakarta
Cetakan
: I, 2017
Peresensi
: Rosidi, pengurus Ikatan
Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Kudus, Pemimpin Redaksi
Suaranahdliyin.com dan staf pengajajar MA. NU. Tasywiquth Thullab Salafiyah
(TBS) Kudus.
Kecerdasan
mantan Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH A. Hasyim
Muzadi, baik dalam hal intelektual maupun organisasi, tidak ada yang meragukan
lagi. Kiprahnya tidak sekadar di level nasional, bahkan internasional.
Kesaksian
akan khazanah dan kecemerlangan pemikiran-pemikiran KH. A. Hasyim Muzadi, itu
antara lain ‘’terangkum’’ dalam buku apik karya Tasirun Sulaiman, KH. A. Hasyim
Muzadi Sang Peace Maker.
Membagi
dalam empat bagian, Tasirun Sulaiman mengawali bukunya dengan mengulas tentang
‘’Pergumulan Sang Peace Maker’’ (Bagian I), Pemikiran Sang Peace Maker di
Pentas Nasional (Bagian II), Pemikiran Sang Peace Maker di Pentas Internasional
(Bagian III) dan ditutup dengan ulasan mengenai Peran Sang Peace Maker dalam
Menciptakan Perdamaian (Bagian IV).
Dalam
buku ini, penulis memaparkan betapa KH A. Hasyim Muzadi tidak meraih amanah
memimpin PBNU secara sertamerta, melainkan dia menapaki memimpin Nahdlatul
Ulama (NU) sebagai anggota GP Ansor dan di PMII. (Hal 3)
Tahun
1992, KH A. Hasyim Muzadi terpilih untuk memimpin PWNU Jawa Timur. Dan
keberhasilannya memimpin PWNU Jawa Timur itulah, yang kemudian mengantarkannya
sebagai Ketum PBNU dengan KH MA. Salah Mahfudh sebagai rais syuriyah.
Selama
memimpin organisasi NU, KH A. Hasyim Muzadi sangat sadar akan pentingnya
membangun serta memperbaiki kondisi umat, tidak sekadar warga Nahdliyyin yang
dipimpinnya, juga bangsa Indonesia secara keseluruhan.
Maka
baginya, banyak hal yang mesti mendapatkan perhatian dan lebih diberdayakan,
baik dalam bidang pendidikan, perekonomian, organisasi harus dibangun dengan
tangguh, dan budaya lokal sebagai ciri khas Nahdliyin harus dikuatkan sebagai
kekuatan kultural. (Hal. 7)
Buku
ini semakin menarik, karena mendedahkan berbagai ‘’kesaksian’’ tentang
peran-peran penting yang pernah dilakukan oleh KH A. Hasyim Muzadi di level
nasional maupun internasional, antara lain melalui forum Interfaith,
menampilkan wajah Islam ramah di Inggris, hingga ‘’membela si Miskin di PBB,
New York. []
Tidak ada komentar:
Posting Komentar