Sangat
menarik melihat kegiatan teman-teman yang sedang mengadakan demo pada Jum'at,
04 November 2016 yang lalu. Saya tidak akan mengomentari dari
sisi benar atau salahnya kegiatan demo tersebut, namun lebih tertarik
dari sisi keekonomiannya. Berdasarkan berbagai macam pemberitaan, demo bertajuk
411 yang diselenggarakan pasca Shalat Jum'at ini diikuti oleh puluhan ribu,
ratusan ribu, bahkan ada yg mengklaim jutaan orang.
Untuk
lebih memudahkan perhitungan, saya mengambil angka sekitar 200.000 orang yang
ikut demo saat itu, dengan mengambil acuan dari kapasitas Masjid Istiqlal yang
digunakan sebagai tempat bermula. Maka, dengan angka 200 ribu orang tersebut,
berapa kira-kira uang yang berputar saat itu??? Sungguh sangat fantastis, saya menghitungnya
dengan cara sangat sederhana mirip cara hitung tukang dagang lapak di pinggir
jalan, yaitu Rp 25 Miliar lebih.
Hitungan
sederhanya begini: Pertama, seseorang jika bepergian, maka dapat dipastikan di
kantongnya atau di dompetnya akan terselip uang saku, entah 5 ribu, 10
ribu, 20 ribu, 50 ribu, 100 ribu. Atau bahkan mungkin 1 juta atau 5 juta
jika pesertanya selevel tokoh-tokoh yang terkenal dan kaya raya. Ambil
sederhana misalnya 50 ribu saja per orang, maka dari uang saku saja sudah terhitung
10 Miliar.
Kedua,
apabila setiap orang menghabiskan 1 botol air minum dalam kemasan (AMDK) ukuran
besar (1.5 liter), maka dengan harga per botol sekitar Rp 4.500, maka 200.000
orang itu butuh Rp 900 juta. Kemudian makanan. Berkumpulnya masa dalam kegiatan
demo yang "menyemut" sejak sebelum Dzuhur hingga selepas Isya',
menurut perhitungan saya memerlukan 2 kali makan untuk menjaga kondisi tubuh,
yakni makan siang dan makan malam. Maka, apabila satu bungkus nasi beserta
lauknya seharga Rp 15.000, dibutuhkan uang 6 Miliar untuk membeli 2 bungkus
nasi dikali 200.000 orang.
Belum
sewa bus, yang saya hitung dari separuh peserta (100.000) dibagi 50 (jumlah
kursi) dikali harga sewa bus seharian, sekitar Rp 2.000.000 per unit. Mengapa
hanya separuh peserta saja yang menyewa bus? Asumsinya adalah bahwa separuhnya
lagi menggunakan kendaraan pribadi. Nah, dari sewa bus saja, butuh uang
Miliar.
Perhitungan
selengkapnya adalah sebagai berikut:
Nah,
bagaimana, apakah anda memiliki perhitungan lain sebagai pembanding? Salam hangat selalu.
ANANTO
PRATIKNO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar