Selasa, 15 Maret 2016

(Ponpes of the Day) Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyyah, Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang – Jawa Barat



Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyyah, Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang – Jawa Barat


Sejarah Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyyah

Secara geografis Ponpes Al-Hikamussalafiyyah terletak di sebelah Barat Kota Kabupaten Sumedang kurang lebih 11 km dari pusat kota Sumedang. Lingkungan masyarakat disekitar pondok pesantren terdiri dari kaum petani dan sebagian pegawai negeri. Keadaan ekonomi masyarakat sekitar adalah kelas menengah ke bawah bahkan masih banyak masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan.

Ponpes Al-hikamussalafiyyah mempunyai visi : Terwujudnya pendidikan yang bermutu, efisien dan relevan serta daya saing tinggi, Terwujudnya kompetensi siswa dalam mengahadapi era globalisasi, Terwujudnya siswa/i yang berprestasi dalam bidang akademik maupun non akademik, Turwujudnya genarsi yang berakhlaqul karimah, Terwujudnya generasi-generasi penghapal Al-Qur’an serta mampu mengamalakannya dalam kehidupan sehari-hari, Terwujudnya generasi yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Swt.  misi : Mendidik siswa untuk memiliki kecakapan dalam ilmu social, ilmu pasti dan ilmu agama, Menanamkan nilai-nilai agama dan Syari’at Islam secara baik dan benar sehingga tertanam secara mendalam, Mewujudkan pendidikan dengan lulusan yang cerdas, terampil, dan memiliki keunggulan kompetitif, Mewujudkan pendidikan yang bermutu, relevan, efisien serta berdaya saing tinggi untuk meraih pretasi akademik maupun non akademik, Mananamkan dan melestarikan  Al-Qur’an baik hafalan maupun pengamalan sehingga selalu dapat mengikuti dan mensikapi perkembangan zaman.

Pada awal tahun 1990-an, pengasuh beserta putera-puterinya berusaha mengembangkan pondok pesantren ini dengan membuat sejumlah program pendidikan yaitu : Madrasah Diniyah (Awaliyah, Wustha dan Ulya), TKA dan TPA, Majelis Taklim, dan Madrasah Tahfidh. Sampai tahun 2002 model pesntren yang dikembangkan adalah pesantren salafiyyah tradisional. Pada pertengahan tahun 2002 salah satu putra pimpinan pesantren yaitu H. Sa’dulloh, SQ kembali ke kampung halamannya setelah melakukan pengembaraan ke berbagai tempat untuk mencari ilmu dan pengalaman. Sejak kedatangan beliau maka modernisasi pesantren mulai dilakukan. H. Sa’dulloh, SQ mulai melakukan pembenahan baik dari sisi manajemen pesantren maupun dari peningkatan kualitas  dan kuantitas lembaga pendidikannya, dengan tidak meninggalkan kekhasan pesantren yaitu mencetak santri-santri yang hafal Al-Qur’an. Di bawah naungan yayasan yang didirikannya pada tahun 2003 H. Sa’dulloh, SQ dibantu oleh saudara-saudaranya yang lain mendirikan MTs Plus Al-Hikam. Seluruh lembaga pendidikan formal ini memadukan system pendidikan nasional dengan pesantren dengan kekhasan Tahfidz Al-Qur’an. Disamping itu kemudian didirikan pula lembaga-lembaga ekonomi seperti Koppontren Al-Hikamussalafiyyah, Tempat Praktek Usaha Santri Al-Hikamussalafiyyah dan Usaha Ekonomi Produktif Pesantren. Berkat pengembangan program tersebut animo masyarakat untuk menitipkan putera-puterinya di MTs Plus Al-Hikam semakin meningkat. Hal ini dapat dilihat dari semakin bertambahnya jumlah santri yang mencapai lebih dari 350 orang.

Dengan jumlah santri yang masuk begitu pesat sementara sarana  madrasah dan asrama tidak memadai, maka sejak tahun 2002 pengurus pesantren yang dipimpin oleh H. Sa’dulloh, SQ dan arahan/bimbingan K.H. Mohammad Aliyuddin bersama-sama masyarakat sekitar membangun empat lokal madrasah dan lima lokal asrama santri  dan puteri. Asrama santri putera untuk sementara bersatu dengan madrasah, sehingga madrasah berfungsi ganda untuk kegiatan belajar dan tempat tidur. Pada tahun 2004 bersamaan dengan pembangunan Madrasah Tsanawiyah, dibangun empat lokal asrama santri putera untuk meningkatkan efektifitas belajar santri.

Dengan semakin berkembangnya sarana dan prasarana pendidiikan di Pondok Pesantren Al-Hikamusalafiyyah berdampak pada prestasi yang diraih para santri dan alumninya. Beberapa alumni telah mendirikan lembaga pendidikan Al-Qura’an baik formal maupun non formal di beberapa daerah. Disamping itu prestasi santri MTs Plus Al-Hikam dapat dilihat dari keikutsertaan para santri dalam even MTQ mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, propinsi, nasional dan internasional. Bahkan H. Sa’dulloh, SQ dan Hj. Mutmainnah, S.Th.I adalah juara-juara MHQ 30 Juz tingkat Internasional di Saudi Arabia dan Libia.

Selain mencetak prestasi di bidang Al-Qur’an, santri pesantren ini juga berhasil mencetak prestasi dibidang lomba pidato bhs Arab, bhs Inggris dan bhs Indonesia, lomba solawat dan barjanji dalam perlombaan tingkat kabupaten Sumedang.
                           
Profil Pimpinan MTS Plus Al-Hikam
K.H. Mohammad Aliyuddin

Nama Lengkap                          : KH. Mohammad Aliyuddin
Tempat dan Tanggal Lahir          : Sumedang, 1 Desember 1942
Suku                                         : Sunda
Jenis Kelamin                            : Laki-laki
Nama Istri                                 : Hj. O. Rodiah
Jumlah Anak                             : 12 Orang
1.      Fakhrurroji (Almarhun)
2.      Hamidah
3.      Ummi Kultsum
4.      Masrur Jaelani, Drs.
5.      H. Sirojudin
6.      Ai Faridah
7.      H. Sa’dulloh, SQ. S.Ag.
8.      Munawar
9.      Agus Syukron Hidayat (Almarhum)
10.  Husni Mubarok, S.Pd.I
11.  Siti Khoiriyah (Almarhumah)
12.  Mutmainnah, S.Th.I

Alamat:
Jln. Sukamantri No.85 03/04, Desa Sukamantri, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang

Riwayat Pendidikan                          : SR/SD           : 1954/1955
UGA               : 1967
                                                              PGA-P           : 1970/1971
                                                              MA                : 1972 – 1975
                                                             
Riwayat  Pesantren                           :  Pesantren Ketin                  : 1955 – 1957
                                                               Pesantren Sangsalayang Jatiwangi : 1957 – 1958
                                                               Pesantren Ciwaringin        : 1959 – 1961
                                                               Pesantren Lirboyo             : 1962 - 1965

Riwayat Organisasi:
-       Pendiri dan pengasuh Ponpes Al-Hikamussalafiyyah Sukamantri
-       Ketua Tahfidziah MWCNU Kec. Tanjungkerta 1969-1974
-       Ketua Syuriah MWCNU Kec. Tanjungkerta 1975-1987
-       Katib Syuriah PCNU Kab. Sumedang 1988-2003
-       Ketua Syuriah PCNU Kab. Sumedang 2004-2009
-       Mustasyar PCNU Kab. Sumedang 2009-sekarang
-       Pendiri SMP NU Sukamantri
-       Pendiri Pon-Pes An-Nahdliyyah Sukamantri
-       Ketua MUI Kecamatan Tanjungkerta 1990 - 2006
-       Penasehat MUI Kabupaten Sumedang Tahun 2004-sekarang
-       Pendiri MTs Plus Al-Hikam
-       Pendiri MA Plus Al-Hikam
-       Badan Pembina PonPes An-Nahdliyyah Sukamantri

Riwayat Pekerjaan:
-       Guru Agama MTs 1967-1970
-       Guru Agama SMP NU Sukamantri 1971-1998
-       Guru MTs Plus Al-Hikam 2003 – 2005
-       Guru MA Plus Al-Hikam

Jumlah Santri Sekarang                    :           570 santri


Profil Yayasan pendidikan islam mohammad aliyuddin

1. Nama Yayasan             : Yayasan Pendidikan Islam Mohammad Aliyuddin
2. Tahun Berdiri              : 2002
3.  Ketua Umum               : K.H. Sa’dulloh, SQ
3. Alamat                          : Jln. Sukamantri No.85 Tanjungkerta Sumedang Jawa Barat
4. Nomor Telepon           : 0261-2700962
5. Nama lembaga
No
Nama Lembaga
Tahun Berdiri
1
MTs Plus Al-Hikam
1984
2
Majelis Ta’lim
1984
3
Madrasah Diniyah
1990
4
Madrasah Tahfidz Al-Qur’an
1990
5
Koperasi Pesantren
1999
6
MTs Plus Al-Hikam
2003
7
TKA/TPA Al-Hikam
2003
8
MA Plus Al-Hikam
2005
9
RA Al-Hikam
2008


Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar