Pondok Pesantren
Al-Hikamussalafiyyah, Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang – Jawa Barat
Sejarah Pondok
Pesantren Al-Hikamussalafiyyah
Secara geografis
Ponpes Al-Hikamussalafiyyah terletak di sebelah Barat Kota Kabupaten Sumedang
kurang lebih 11 km dari pusat kota Sumedang. Lingkungan masyarakat disekitar
pondok pesantren terdiri dari kaum petani dan sebagian pegawai negeri. Keadaan
ekonomi masyarakat sekitar adalah kelas menengah ke bawah bahkan masih banyak
masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Ponpes
Al-hikamussalafiyyah mempunyai visi : Terwujudnya pendidikan yang bermutu, efisien dan relevan serta daya saing
tinggi, Terwujudnya kompetensi siswa dalam mengahadapi era
globalisasi, Terwujudnya siswa/i yang berprestasi dalam bidang
akademik maupun non akademik, Turwujudnya genarsi yang berakhlaqul karimah, Terwujudnya generasi-generasi penghapal Al-Qur’an serta mampu mengamalakannya
dalam kehidupan sehari-hari, Terwujudnya generasi yang beriman dan bertaqwa
kepada Allah Swt. misi
: Mendidik siswa untuk memiliki kecakapan dalam ilmu
social, ilmu pasti dan ilmu agama, Menanamkan nilai-nilai agama dan Syari’at
Islam secara baik dan benar sehingga tertanam secara mendalam, Mewujudkan
pendidikan dengan lulusan yang cerdas, terampil, dan memiliki keunggulan
kompetitif, Mewujudkan pendidikan yang bermutu, relevan, efisien serta berdaya
saing tinggi untuk meraih pretasi akademik maupun non akademik, Mananamkan dan
melestarikan Al-Qur’an baik hafalan maupun pengamalan sehingga selalu
dapat mengikuti dan mensikapi perkembangan zaman.
Pada awal tahun 1990-an, pengasuh beserta putera-puterinya berusaha
mengembangkan pondok pesantren ini dengan membuat sejumlah program pendidikan
yaitu : Madrasah Diniyah (Awaliyah, Wustha dan Ulya), TKA dan TPA, Majelis
Taklim, dan Madrasah Tahfidh. Sampai tahun 2002 model pesntren yang dikembangkan adalah
pesantren salafiyyah tradisional. Pada pertengahan tahun 2002 salah satu putra
pimpinan pesantren yaitu H. Sa’dulloh, SQ kembali ke kampung halamannya setelah
melakukan pengembaraan ke berbagai tempat untuk mencari ilmu dan pengalaman.
Sejak kedatangan beliau maka modernisasi pesantren mulai dilakukan. H.
Sa’dulloh, SQ mulai melakukan pembenahan baik dari sisi manajemen pesantren
maupun dari peningkatan kualitas dan kuantitas lembaga pendidikannya,
dengan tidak meninggalkan kekhasan pesantren yaitu mencetak santri-santri yang
hafal Al-Qur’an. Di bawah naungan yayasan yang didirikannya pada tahun 2003 H.
Sa’dulloh, SQ dibantu oleh saudara-saudaranya yang lain mendirikan MTs Plus
Al-Hikam. Seluruh lembaga pendidikan formal ini memadukan system pendidikan
nasional dengan pesantren dengan kekhasan Tahfidz Al-Qur’an. Disamping itu
kemudian didirikan pula lembaga-lembaga ekonomi seperti Koppontren
Al-Hikamussalafiyyah, Tempat Praktek Usaha Santri Al-Hikamussalafiyyah dan
Usaha Ekonomi Produktif Pesantren. Berkat pengembangan program tersebut animo
masyarakat untuk menitipkan putera-puterinya di MTs Plus Al-Hikam semakin
meningkat. Hal ini dapat dilihat dari semakin bertambahnya jumlah santri yang
mencapai lebih dari 350 orang.
Dengan jumlah santri
yang masuk begitu pesat sementara sarana madrasah dan asrama tidak
memadai, maka sejak tahun 2002 pengurus pesantren yang dipimpin oleh H.
Sa’dulloh, SQ dan arahan/bimbingan K.H. Mohammad Aliyuddin bersama-sama
masyarakat sekitar membangun empat lokal madrasah dan lima lokal asrama
santri dan puteri. Asrama santri putera untuk sementara bersatu dengan
madrasah, sehingga madrasah berfungsi ganda untuk kegiatan belajar dan tempat
tidur. Pada tahun 2004 bersamaan dengan pembangunan Madrasah Tsanawiyah,
dibangun empat lokal asrama santri putera untuk meningkatkan efektifitas
belajar santri.
Dengan semakin
berkembangnya sarana dan prasarana pendidiikan di Pondok Pesantren
Al-Hikamusalafiyyah berdampak pada prestasi yang diraih para santri dan
alumninya. Beberapa alumni telah mendirikan lembaga pendidikan Al-Qura’an baik
formal maupun non formal di beberapa daerah. Disamping itu prestasi santri MTs
Plus Al-Hikam dapat dilihat dari keikutsertaan para santri dalam even MTQ mulai
dari tingkat kecamatan, kabupaten, propinsi, nasional dan internasional. Bahkan
H. Sa’dulloh, SQ dan Hj. Mutmainnah, S.Th.I adalah juara-juara MHQ 30 Juz
tingkat Internasional di Saudi Arabia dan Libia.
Selain mencetak
prestasi di bidang Al-Qur’an, santri pesantren ini juga berhasil mencetak
prestasi dibidang lomba pidato bhs Arab, bhs Inggris dan bhs Indonesia, lomba
solawat dan barjanji dalam perlombaan tingkat kabupaten Sumedang.
Profil Pimpinan MTS
Plus Al-Hikam
K.H. Mohammad
Aliyuddin
Nama
Lengkap
: KH. Mohammad Aliyuddin
Tempat dan Tanggal Lahir
: Sumedang, 1 Desember 1942
Suku
: Sunda
Jenis
Kelamin
: Laki-laki
Nama
Istri
: Hj. O. Rodiah
Jumlah
Anak
: 12 Orang
1.
Fakhrurroji (Almarhun)
2.
Hamidah
3.
Ummi Kultsum
4.
Masrur Jaelani, Drs.
5.
H. Sirojudin
6.
Ai Faridah
7.
H. Sa’dulloh, SQ. S.Ag.
8.
Munawar
9.
Agus Syukron Hidayat (Almarhum)
10. Husni
Mubarok, S.Pd.I
11. Siti
Khoiriyah (Almarhumah)
12. Mutmainnah,
S.Th.I
Alamat:
Jln. Sukamantri No.85
03/04, Desa Sukamantri, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang
Riwayat
Pendidikan
: SR/SD : 1954/1955
UGA
: 1967
PGA-P : 1970/1971
MA
: 1972 – 1975
Riwayat Pesantren
: Pesantren Ketin
: 1955 –
1957
Pesantren Sangsalayang Jatiwangi : 1957 – 1958
Pesantren Ciwaringin :
1959 – 1961
Pesantren
Lirboyo
: 1962 - 1965
Riwayat Organisasi:
-
Pendiri dan pengasuh Ponpes
Al-Hikamussalafiyyah Sukamantri
-
Ketua Tahfidziah MWCNU Kec.
Tanjungkerta 1969-1974
-
Ketua Syuriah MWCNU Kec. Tanjungkerta
1975-1987
-
Katib Syuriah PCNU Kab. Sumedang
1988-2003
-
Ketua Syuriah PCNU Kab. Sumedang
2004-2009
-
Mustasyar PCNU Kab. Sumedang
2009-sekarang
-
Pendiri SMP NU Sukamantri
-
Pendiri Pon-Pes An-Nahdliyyah
Sukamantri
-
Ketua MUI Kecamatan Tanjungkerta 1990
- 2006
-
Penasehat MUI Kabupaten Sumedang Tahun
2004-sekarang
-
Pendiri MTs Plus Al-Hikam
-
Pendiri MA Plus Al-Hikam
-
Badan Pembina PonPes An-Nahdliyyah
Sukamantri
Riwayat Pekerjaan:
-
Guru Agama MTs 1967-1970
-
Guru Agama SMP NU Sukamantri 1971-1998
-
Guru MTs Plus Al-Hikam 2003 – 2005
-
Guru MA Plus Al-Hikam
Jumlah Santri
Sekarang
: 570 santri
Profil Yayasan
pendidikan islam mohammad aliyuddin
1. Nama Yayasan
: Yayasan
Pendidikan Islam Mohammad Aliyuddin
2. Tahun
Berdiri
: 2002
3. Ketua
Umum
: K.H. Sa’dulloh, SQ
3.
Alamat
: Jln. Sukamantri No.85 Tanjungkerta Sumedang Jawa Barat
4. Nomor Telepon
: 0261-2700962
5. Nama lembaga
No
|
Nama Lembaga
|
Tahun Berdiri
|
1
|
MTs Plus Al-Hikam
|
1984
|
2
|
Majelis Ta’lim
|
1984
|
3
|
Madrasah Diniyah
|
1990
|
4
|
Madrasah Tahfidz Al-Qur’an
|
1990
|
5
|
Koperasi Pesantren
|
1999
|
6
|
MTs Plus Al-Hikam
|
2003
|
7
|
TKA/TPA Al-Hikam
|
2003
|
8
|
MA Plus Al-Hikam
|
2005
|
9
|
RA Al-Hikam
|
2008
|
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar