Rapat dan
Rapat
Oleh:
Dahlan Iskan
13 Juni
2015
“Pak,
tolong segera diputuskan. Rapat untuk membicarakan ini sudah berpuluh kali.
Rakyat sudah lama menunggu,” ujar saya.
Tapi
rapat tingkat tinggi itu belum juga bisa membuat keputusan. Masih banyak
peraturan yang harus diubah. Mengubahnya pun sulit.
“Saya
tidak tahan. Tolong putuskan. Biarlah saya yang masuk penjara nanti,” ujar
saya.
Kalau
saya sudah begitu, biasanya Bapak Wakil Presiden mengelus-elus pundak saya.
“Jangan ada yang masuk penjara,” ujar beliau.
Banyak
sekali yang seperti itu.
Begitulah
rapat di pemerintahan itu. Rakyat sebaiknya memang lebih sabar. Pemerintah itu,
yang dulu atau pun yang sekarang, pasti ingin berbuat baik. Tapi juga tidak
ingin ada yang masuk penjara. []
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar