Senin, 08 Juni 2015

(Ngaji of the Day) Rahasia di Balik Wajah Calon Istri



Rahasia di Balik Wajah Calon Istri

Pertanyaan:

Assalamu’alaikum wr. wb. Pak ustad yang baik hati, semoga selalu mendapatkan perlindungan Allah swt. Saya ingin menanyakan tentang khitbah. Ketika seorang laki-laki meminang seorang perempuan maka yang dilihat adalah wajah dan telapak tangan. Yang ingin saya tanyakan bukan mengenai telapak tangan, tetapi soal wajah. Apa sebenarnya hikmahnya melihat wajah itu?

Dan apakah ada penjelasan dalam kitab kuning mengenai rahasia anggota wajah perempuan, seperti bentuk bibir dan hidung, atau anggota tubuh perempuan yang lainnya. Jika ada, bagaimana penjelasannya menurut pandangan ulama yang ahlinya. Atas penjelasan pak ustad kami ucapkan terimakasih. Wassalamu’alaikum wr. wb.

(Suparno/Cilacap).

Jawaban:
Wa’alaikum salam wr. wb.

Penanya yang budiman, semoga selalu dirahmati Allah swt. Khitbah atau meminang merupakan salah satu proses yang sebaiknya dilakukan sebelum melangsungkan pernikahan. Melakukan khitbah juga merupakan sebagai tanggal awal pengenalan dengan pasangan yang kita inginkan. Dan dalam khitbah, pihak laki-laki menurut mayoritas fuqaha` diperbolehkan melihat wajah dan kedua telapak tangan perempuan yang dikhitbah.

Sedang perempuan yang boleh dikhitbah adalah perempuan yang masih single, atau perempuan yang cerai dengan suaminya atau karena ditinggal mati suaminya, dan memang halal untuk dinikahi serta tidak sedang dikhitbah orang lain. Dalam kasus yang kedua, yaitu wanita yang dicerai suaminya atau ditinggal mati suaminya, maka harus menunggu sampai masa iddah-nya selesai.

Mengenai soal hikmah dari melihat wajah perempuan yang dikhitbah adalah jelas sekali berkaitan dengan soal kecantikan si perempuan tersebut. Hal ini sebagaimana dikemukakan oleh penulis kitab al-Iqna`.

وَالْحِكْمَةُ فِي الْاِقْتِصَارِ عَلَيْهِ أَنَّ فِي الْوَجْهِ مَا يَسْتَدِلُّ بِهِ عَلَى الْجَمَالِ وَفِي الْيَدَيْنِ مَا يَسْتَدِلُّ بِهِ عَلَى خِصْبِ الْبَدَنِ

“Hikmah melihat sebatas wajah dan telapak tangan baginya adalah bahwa pada wajah terdapat sesuatu yang menujukkan atas kecantikan dan pada kedua telapak tangan terdapat sesuatu yang menunjukkan kesuburan badan.” (Muhammad al-Syarbini al-Khatib, al-Iqna` fi Halli Alfazhi Abi Syuja`, Bairut-Dar al-Fikr, 1415 H, juz, 2, h. 405-406).

Namun secara spesifik dijelaskan dalam berbagai kitab hasil penelitian ahli firasat dan para peneliti menggeluti wajah perempuan menyimpulakn bahwa bagian-bagian dari wajah perempuan seperti mulut, bibir, lidah, dagu, dan mata memiliki keterkaitan dengan hal-hal yang berhubungan dengan keintiman hubungan suami-istri.

Syekh Sulaiman al-Bujairimi, misalnya dalam kitab Tuhfah al-Habib ala Syarh al-Khathib antara lain menjelaskan misalnya menjelaskan soal ukuran bibir, warna lidah bentuk hidung, mata, dagu dan lain-lain berkaitan dengan keintiman hubungan suami-istri. Beberapa hal tidak bisa kami jelaskan karena terlalu vulgar. (Lihat lebih lengkap dalam Tuhfah al-Habib ala Syarh al-Khathib, Bairut-Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, cet ke-1, 1417 H/1996 M, juz, 4, h. 109)

Hemat kami, hasil penelitian yang dipaparkan dalam kitab tersebut tidak serta-merta bisa anggap benar semuanya. Sebab, ada banyak wanita yang berciri-ciri seperti disebutkan di atas, tetapi dalam faktanya tidak sesuai dengan ciri-ciri tersebut. Kendati demikian hasil penelitian tersebut bisa kita jadikan untuk menambah wawasan bagi para calon suami yang melakukan khitbah.

Demikian jawaban yang dapat kami kemukakan, semoga bermanfaat. Wallahul muwaffiq ila aqwamith thariq, Wassalamu’alaikum wr. wb. []

Mahbub Ma’afi Ramdlan
Tim Bahtsul Masail NU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar