Selasa, 25 April 2017

(Hikmah of the Day) Gus Dur dan Mbah Sodiq Berebut Cium Tangan



Gus Dur dan Mbah Sodiq Berebut Cium Tangan

Semasa hidupnya, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dikenal memiliki kedekatan dengan banyak orang. Salah satunya dengan KH Ahmad Sodiq, mursid tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah, pengasuh Pondok Pesantren Darussalamah Desa Braja Dewa, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur.

Kisah kedekatan keduanya tergambar ketika bertemu. Masing-masing akan berebut saling mendahului untuk mencium tangan. Gus Dur mencium tangan Mbah Sodiq. Demikian juga Mbah Sodiq ingin segera mencium tangan Gus Dur.

Rupanya kedua tokoh itu menganggap satu sama lain sebagai guru. Gus Dur memposisikan Mbah Sodiq sebagai gurunya, demikian pula Mbah Sodiq menganggap Gus Dur adalah guru.

Sekitar empat tahun lalu, pada saat Mbah Kiai Sodiq berziarah ke makam Gus Dur di Pesantren Tebuireng Jombang, ada seorang santri yang mengenal sosok Mbah Sodiq dan tahu kedekatan Mbah Sodiq dengan Gus Dur.

Melihat sosok Mbah Sodiq, santri tersebut lalu mengejar Mbah Sodiq dan meminta bersalaman. Aksi santri tersebut lalu diikuti para santri lainnya dan menyebabkan suasana menjadi riuh. []

(Kendi Setiawan, tulisan ini disarikan dari perbincangan penulis dengan H Marsono, Ketua NU Care LAZISNU Tanggamus; dan H Imam Maruf, Ketua LAZISNU Lampung Timur. Jumat (3/2) di Pondok Pesantren Global Insani Mandiri, Sukabumi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar