Anwar al-Nujum: Kitab Tafsir Biografi Nabi
karya Habib Luthfi
Foto tersebut adalah halaman sampul dan
halaman pertama dari manuskrip kitab berjudul “Anwâr al-Nujûm fî Tafsîr Laqad
Jâ’akum” karangan Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan, tokoh sentral Nahdlatul
Ulama (NU) yang memimpin JATMAN (Jam’iyyah Ahli Thariqah al-Mu’tabarah
an-Nahdliyyah) sebagai Rais Aam Idarah Aliyah.
Manuskrip ini penulis temukan secara tak
sengaja di rak buku perpustakaan pribadi milik Habib Luthfi di ndalem beliau,
Pesantren Kanzus Shalawat, Pekalongan, Jawa Tengah, saat Anjangsana Islam
Nusantara bersama rombongan kawan-kawan dosen Pascasarjana STAINU Jakarta,
Selasa (24/01/2017) dini hari.
Jumlah keseluruhan naskah 52 halaman, ditulis
dalam bahasa Arab dengan corak aksara Arab Naskhî. Kondisi naskah sangat bagus,
demikian juga dengan tulisan naskah, ditulis dalam khat yang sangat rapi,
indah, dan mudah dibaca.
Di halaman sampul, tertulis teks yang
menegaskan judul kitab, isi kitab, sekaligus nama pengarangnya. Tertulis di
sana:
كتاب
أنوار
النجوم
في
تفسير
لقد
جاءكم
للفقير
تحت تراب نعل المصطفى
صــــــــــلى
الله عليــــــه وسلم
الراجي
شـفاعته في الــــدارين
أبي
محمد بهاء الدين العلوي
محمد
لطفي بن علي
بن
هاشــم بن عمر
بن
طه بن يحي
بـــــاعلوي
الحسيني
Tidak ada kolofon yang menjelaskan kapan
kitab ini mulai ditulis dan diselesaikan. Ketika saya konfirmasi kepada Habib
Luthfi, beliau mengatakan jika kitab “Anwâr al-Nujûm” ini beliau tulis lebih
dari dua puluh tahun silam. Artinya, kitab ini ditulis pada akhir tahun 1980-an
atau awal tahun 1990-an. Beliau juga mengatakan jika kitab “Anwâr al-Nujûm” ini
belum selesai.
Kitab ini secara umum memberikan penjelasan
(tafsir) atas QS. at-Taubah ayat 128, yang berbunyi:
{لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا
عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَؤُوفٌ رَحِيمٌ}
Melalui jendela tafsiran ayat tersebut, Habib
Luthfi hendak lebih dalam dan jauh lagi mengulas tentang biografi Kanjeng Nabi
Muhammad SAW, menyelami samudera keutamaan, kemuliaan, kesempurnaan, dan
keluhuran sosok pribadi beliau. Jadi, bisa dikatakan kitab ini adalah tafsir
biografis (tafsîr al-sîrah) dari Nabi Muhammad.
Penulis sendiri sudah meminta izin untuk
menyalin naskah kitab ini dari Habib Luthfi, dan beliau pun memberikan izin.
Keberadan salinan kitab ini pun semakin melengkapi koleksi perpustakaan Pusat
Kajian Islam Nusantara, Pascasarjana STAINU Jakarta, yang menghimpun
karya-karya ulama Nusantara sepanjang abad.
Tentu, keberadaan kitab ini kian memperkaya
khazanah keilmuan Islam di Nusantara dan kian memberikan asupan data dan
horizon baru bagi penelitian atasnya.
Pekalongan-Rembang, Januari 2017
A. Ginanjar Sya’ban, Dosen Pascasarjana Islam
Nusantara STAINU Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar