Rabu, 07 Januari 2015

(Kuliner of the Day) Kolaborasi Bakso Malang dan Es Blewah di Pinggir Jalan, Mantapnya tak Terhindarkan



Bakso yang khas dan berasal dari daerah Kota Malang dan sekitarnya, atau biasa disingkat dengan sebutan 'Bakso Malang' saja, siapa yang tidak mengenalnya? Kekhasan Bakso Malang berbeda dengan bakso-bakso lainnya, terutama ketika dilihat dari isi yang ada di dalam mangkoknya. Bilamana bakso di daerah Surabaya dan sekitarnya ditambahkan irisan bunga kol, misalnya, maka di dalam mangkok Bakso Malang tidak ada. Atau misalnya bakso dari daerah Wonogiri dan sekitarnya yang terdapat toge dan daun sawi, maka hal itu juga tidak kita jumpai di Bakso Malang.

Salah satu kekhasan Bakso Malang yang tidak terdapat di dalam semangkok bakso dari daerah lainya adalah mi kuning dan mi putih (bihun/ soun) yang digulung. Serta sepotong bakso yang dilapisi dengan tepung renyah, biasa disebut dengan "Goreng" saja.

Isi lengkap dari Bakso Malang yang lezat, ternyata bermacam-macam juga. Pembeda utama, tentu saja dari harga yang ditawarkan. Semakin mahal, maka semakin komplitlah isi yang ada di dalam semangkok porsi makanan berkuah panas ini. Bakso halus, bakso kasar, bakso isi daging cincang, bakso isi telur puyuh, mi kuning, mi putih, dan beberapa buah goreng. Ini adalah isi minimal dari Bakso Malang, selebihnya merupakan kreasi dari masing-masing pedagang.



Kekhasan utama lainnya dari bakso malang adalah jenis saus yang dituangkan ke dalam mangkok. Jika semangkok bakso di daerah Jawa Tengah atau Jawa Barat biasanya diberikan saus cabe, maka Bakso Malang dan juga Surabaya dan sekitarnya, biasanya diberikan lelehan saus tomat yang berwarna merah segar dan membara. Saya sekeluarga, yang merupakan keluarga kombinasi dari timur dan barat pulau jawa, lebih cenderung menyukai semangkok bakso dengan lelehan saus tomat segar ini. Rasa manis-manis asamnya lebih jauh mengena dan lebih pas dibandingkan jika semangkok bakso harus diberikan saus cabe.



Bagaimana jika dengan semangkok Bakso Malang yang komplit ini perut kita masih terasa keroncongan? Solusi jitunya adalah, kita harus tambahkan beberapa potong lontong yang lembut ke dalamnya. Sebatang lontong dengan diameter sekitar 5 sentimeter ini, 3 sampai 5 irisnya sudah mampu membuat perut kita terisi penuh. Lontong berbalut daun pisang, kelembutan berasnya terasa pas saat ditenggelamkan ke dalam kuah panas Bakso Malang.



Nah, kenikmatan semangkok Bakso Malang ini, akan jauh menjadi lebih sempurna jika disandingkan dengan minuman yang sangat segar. Minuman segar, biasanya merupakan ramuan antara air dingin, pemanis, dan buah lokal. Bagi Mas Dimas, kesegaran minuman yang di dalamnya terdapat buah lokal, tidak lain dan tidak bukan adalah segelas besar Es Blewah atau Es Garbis dalam dalam bahasa Jawa Timuran nya.




Bakso Malang, sekarang ini dia bisa kita dapatkan di hampir seluruh penjuru kota, penjuru desa, bahkan penjuru mal. Namun, Bakso Malang 'Pirang' di pinggiran jalan antara Pandaan - Pasuruan dan Malang ini, saat disajikan berdampingan dengan Es Blewah, mantapnya benar-benar tak terhindarkan. Selamat makan...



ANANTO PRATIKNO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar