Hikmah Bersuci
Islam adalah agama yang cinta keindahan.
Keindahan selalu identik dengan kebersihan dan kesucian. Demikianlah sebuah
hadits berbunyi “Kebersihan itu sebagian dari iman”. Artinya keimanan belum
tanpa adanya kebersihan. Baik jasmani maupun rohani.Anjuran bersuci dalam Islam
terjembatani dalam pelaksanaan wudlu’ sebelum shalat. Demikian pula anjuran
mandi sebelum pertemuan jum’atan atau berkumpul tahunan dalam rangka shalat
idul adha maupun idul fitri. Begitu juga dengan anjuran memotong kuku,
membersihkan gigi, membersihkan pakaian dengan mencuci.
Kitab Fiqih Manhaji Madzhab Imam Syafi’I
menerangkan adanya hikmah dibalik anjuran tersebut diantaranya.
Pertama menunjukkan fitrah Islam sebagai
agama yang suci. Kedua, Menjaga kehormatan dan kewibawaan seorang Islam. Karena
manusia pada dasarnya condong pada sesuatu yang bersih, suka berkumpul dengan
orang-orang yang bersih dan menjauhi sesuatu yang kotor. Maka perintah bersuci
adalah jalan menuju kehormatan dan kewibawaan Islam itu sendiri. Lebih-lebih
ketika bersinggungan dengan msyarakat lainnya.
Hikmah Ketiga adalah menjaga kesehatan.
Karena penyakit itu datang disebabkan kuman-kuman serta bakteri-bakteri yang
dibawa oleh kotoran, maka Islam menganjurkan umatnya untuk menjaga kebersihan
agar terhindar dari penyakit. Seperti mebersihkan badan, mencuci muka, mencuci
tangan, mencuci kaki, karena anggota yang disebutkan merupakan tempat dimana
kotoran yang menbawa penyakit itu bersarang.
Dan terakhir adalah mempermudah diri
mendekati Ilahi. Allah Tuhan Yang Mahas Suci senang akan hal-hal yang suci. Karena
itu keitka shalat untuk menghadapi-Nya haruslah dalam keadaan suci secara lahir
maupun batin. []
Sumber: NU Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar