Dengan berbekal alat seadanya, karena ndak punya golok, saya menggunakan pisau dapur biasa untuk mencoba membelah kerasnya kelapa. Memukul, menggesek, menancapkan, menggebrak2, dan seterusnya tetap terasa keras. Apa daya, akhirnya saya ambil martil bin palu untuk digunakan sebagai pemukul pisau yang menancap di sabut kelapa dan membantu memecahkan kerasnya tempurung kelapa. Hasilnya memang luar biasa, kelapa terbelah dan dengan sabut nyecer di mana-mana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar