Puasa Hari Asyuro' dan
Amalan Lainnya
Dalam kitab Nihayatuz Zain, Syaikh Nawawi
al-Bantani menerangkan hari-hari tertentu yang disunnahkan berpuasa. Pertama
puasa hari arafah, yaitu puasa pada tanggal sembialn Dzulhijjah bagi yang tidak
berhaji.
Kedua puasa tanggal sepuluh Muharram yang
dikenal dengan hari asyuro'. Ketiga puasa tanggal Sembilan Muharram atau
disebut dengan hari tasu'a. Keempat puasa enam hari di bulan Syawwal. Kelima
puasa tanggal tiga belas pada tiap bulannya. Keenam puasa hari senin dan kamis.
Demikian diterangkan dengan kalimat
يسن
صوم عرفة وعاشوراء وتاسوعاء وستة من شوال وأيام البيض والاثنين والخميس
Tanggal sepuluh Muharram yang dalam bahasa
arab disebut asyuro' adalah hari istimewa. Nabi pernah ditanya mengenai
keistimewaan tanggal tersebut. Beliau menjawab bahwa puasa tanggal 10 Muharram
yakaffirus sannah al-madhiyyah .
Artinya puasa tanggal 10 Muharram dapat
menebus dosa satu tahun yang lalu. Sedangkan puasa hari ‘Arafah pada tanggal 9
Dzulhijjah dapat menebus dosa dua tahun yang lalu. Hal ini dikarenakan hari
‘Arafah adalah hari khususnya manusia termulia di maya pada ini, yaitu
Rasulullah saw. Sedangkan 10 Muharram adalah harinya para Nabi lainnya.
Selanjutnya diterangkan pula bahwa 10
Muharram adalah hari yang penuh dengan kesejarahan. Tercatat beberapa kejadian
penting yang berlangsung pada hari 10 Muharram, tentunya dengan tahun yang
berbeda-beda. Pertama, 10 Muharram adalah hari diciptakannya Nabi Adam as. di
dalam surga.
Kedua, hari dimana Nabi Nuh berhenti berlayar
dalam banjir bandangnya. Ketiga, Allah menjadikan lautan bagaikan daratan
sebagai ruang pelarian Nabi Musa sekaligus kuburan bagi Fir’aun. Keempat, hari
keluarnya Nabi Yunus dari perut ikan Hut.
Kelima, hari dilahirkannya Khalilullah Nabi
Ibrahim as dan juga hari diselamatkannya Nabi Ibrahim as dari kobaran api.
Keenam, hari kelahiran Nabi Isa as dan hari dimana Allah swt. menyelamtkan Nabi
Isa as dari kejaran umatnya dengan mengangkatnya ke atas.
Sedangkan puasa tanggal Sembilan Muharram
disunnahkan berdasarkan pada hadits rasulullah saw:
لئن
عشت الى قابل لأصوم من التاسع والعاشر
Andaikan aku ada umur panjang, aku akan puasa
tanggal 9 dan 10 Muharram”
Dalam kesempatan lain Imam Ajhuri mengatakan
bahwa barang siapa mengucapkan hasbunallah wani’mal wakil ni’mal maula wa
ni’man nashir tujuh puluh kali di malam 10 Muharram, insyaallah Allah akan
mencukupi kehidupannya tahun pada tahun tersebut.
Sumber: Syaikh Nawawi al-Bantani, Nihayatuz
Zain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar