Selasa, 28 Mei 2013

(Kuliner of the Day) Kebersamaan Ceria itu Ada di Dalam Bandeng Bumbu Kuning

Menikmati menu makan siang bersama-sama dengan keluarga, teman, kolega, dan atau komunitas lainnya memang memberikan nuansa yang berbeda. Jauh berbeda jika kita hanya bersendirian menikmati menu, walaupun itu konon lezatnya sampai langit ke tujuh. Menikmati makanan dengan bersama-sama, hatta itu hanya dengan sepotong ikan bandeng dan sesendok sambel terasi, sungguh menyimpan berjuta keindahan tersendiri.

 

Pernah ketika itu, kita bersama-sama menikmati menu andalan kerja bakti, sebuah menu sederhana berubah menjadi sebuah menu istimewa ketika disantap bersama-sama. Tahu terasa rendang, tempe terasa gule, ikan asin terasa ayam panggang, dan oncom terasa capcay.

 

Dan sekarang, kebersamaan itu kita mulai lagi sejak pagi, di saat mempersiapkan tiga keranjang beras yang sudah dicuci bersih.



Keranjang beserta isinya itu, lantas dipindahkan ke atas tungku peninggalan jaman purba. Dengan kayu bakar guna mendapatkan pemanasan yang sempurna.
 


Sambil menanti tungku beroperasi, mari kita siapkan bumbu-bumbunya.
 



Sang chef handal, Mak Encih asli Jayamukti, meracik resep rahasia.
 



Dan, bim salabim. Bandeng berbumbu kuning siap sedia.
 



Mari kita cium aromanya lebih dekat lagi.
 



Bagaimana jika ditambah sesendok sambel terasi?
 


Ah, langsung ambil saja semuanya deh. Dan mari kita santap bersama-sama, selamat makan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar