Senin, 04 Oktober 2021

(Ngaji of the Day) Penjelasan Al-Qur’an Soal Kepastian Bulan dan Tahun Peristiwa Kiamat

Belakangan kita dihidangkan dengan sebaran informasi terkait ramalan hari kiamat yang jatuh pada pertengahan bulan Ramadhan tahun ini. Sebaran informasi di media sosial ini didasarkan pada hadits dukhan yang terjadi pada 15 Ramadhan dan bertepatan dengan hari Jumat.

 

Informasi ini sejatinya tidak dapat menjadi pedoman bagi umat Islam. Pasalnya, kepastian soal tanggal dan tahun terjadinya hari kiamat hanya diketahui oleh Allah. Kita hanya diminta untuk berbuat sebaik-baiknya.

 

Adapun soal kepastian hari kiamat bukan menjadi urusan manusia, tetapi urusan Allah. Kita hanya diberikan informasi perihal tanda-tanda kedatangan hari kiamat, bukan informasi perihal kepastian datangnya sebagaimana tersebut pada Surat Al-A’raf ayat 187 berikut ini:

 

يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ رَبِّي ۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلَّا هُوَ ۚ ثَقُلَتْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً ۗ يَسْأَلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ اللَّهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

 

Artinya, “Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat, ‘bilakah terjadinya?’ Katakanlah, ‘Sungguh pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku. Tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepada kalian melainkan dengan tiba-tiba.’ Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah, ‘Sungguh, pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui,’" (Surat Al-A'raf ayat 187).

 

Ayat ini menegaskan bahwa tidak seorang pun tahu kapan terjadinya kiamat. Bahkan Nabi Muhammad SAW pun tidak tahu. Yang tahu hanya Allah SWT.

 

Jadi, jika ada orang ngomong soal waktu terjadinya kiamat, pasti dia mengada-ada. Jika dia mengutip sebuah hadits, maka haditsnya harus diteliti: bisa jadi hadits maudhu' (palsu).

 

Yang menarik, akhir ayat tersebut menegaskan bahwa "Yang mengetahui kapan terjadinya kiamat itu hanya Allah, tetapi sebagian besar manusia tidak tahu." Tegasnya, banyak orang yang sok tahu karena memang tidak tahu bahwa yang tahu soal kapan terjadinya kiamat hanya Allah.

 

Tugas manusia adalah menjalani hidup ini dengan baik dan benar. Membangun peradaban. Jangan memikirkan apa-apa yang bukan tanggung jawabnya. Urusan kiamat serahkan saja kepada Allah. Titik…

 

Adapun orang-orang yang sering ngomong soal kiamat pasti punya masalah dengan hidupnya. Mereka adalah orang-orang pesimis memandang hidup ini.

 

Orang-orang optimis pasti lebih memikirkan bagaimana menciptakan kehidupan ini menjadi lebih baik: untuk dirinya dan untuk orang lain. Mereka sadar betul bahwa kiamat sepenuhnya adalah urusan Allah. Nabi Muhammad pun tidak tahu kapan datangnya kiamat.

 

Dakwah itu harus membangun cara berpikir manusia agar mampu berpikir sehat dan optimis. Dakwah kok nakut-nakutin. Dosa, tauk!... []

 

KH Muhammad Taufik Damas, Wakil Katib Syuriyah PWNU DKI Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar