33 Kitab Karya KH
Ahmad Rifa'i Kalisalak yang Tersimpan di Leiden
![]() |
KH Ahmad Rifa'i Kalisalak |
Selain dikenal
sebagai ulama Nusantara abad ke-19 yang sangat anti terhadap pemerintah
kolonial Hindia Belanda, KH. Ahmad Rifa'i (1786-1870) Kalisalak, Batang, Jawa
Tengah menurut Karel A. Steenbrink dalam buku berjudul Beberapa Aspek
tentang Islam di Indonesia Abad ke-19 juga merupakan salah satu ulama yang
sangat produktif dalam menulis kitab. Steenbrink menilai Mbah Rifa'i pandai
menulis dengan bahasa sederhana yang mudah dipahamai tanpa memakai idiom-idiom
Arab yang sulit.
Kitab-kitab agama
yang ditulis Mbah Rifa'i dalam bentuk syair, puisi tembang Jawa, bentuk nastar
dan nastrah ada sebanyak 65 judul. Sementara yang berbentuk Tanbih
(semacam risalah singkat yang membahas satu topik) ada 500 karya dan terdapat
700 berupa nadzom doa. Jumlah kitab tersebut yang ditulis sebelum kiai
Ahmad Rifa'i diasingkan ke Ambon Maluku, yaitu saat masih bermukim di Desa
Kalisalak.
Disebutkan oleh Ahmad
Syadzirin Amin (1996) selama hidup di pengasingan Ambon, Ahmad Rifa'i ternyata
masih tetap konsisten menulis. Hanya media bahasanya beralih dari yang semula
menggunakan bahasa Jawa, setelah di Ambon menggunakan bahasa Melayu. Saat
diasingkan di Ambon ini Kiai Ahmad Rifai berhasil menulis empat judul kitab dan
60 buah judul Tanbih berbahasa melayu tulisan arab pegon.
Secara umum
kitab-kitab di atas mengupas tentang tiga bidang ilmu syariat Islam yang
meliputi fiqih, ushuluddin dan tasawuf.
Tetapi karena
sebagian besar dalam kitab-kitab karya Kiai ahmad Rifai tersebut juga memuat
kritikan keras dan protes tajam yang dialamatkan kepada pemerintah Hindia
Belanda beserta para pengabdinya dari kalangan pegawai pribumi, sekitar tahun
1859 kitab-kitab itu disita oleh pemerintah kolonial Belanda dan sebagian dari
hasil sitaan tersebut dikirimkan ke negeri Belanda dan sampai sekarang masih
tersimpan di perpustakaan Universitas Leiden, Belanda.
Sartono Kartidirjo
dalam bukunya Protest Movements in Rural Java seperti dikutip oleh Ahmad
Syadzirin Amin (1996), menyebutkan kitab-kitab karya KH. Ahmad Rifa'i yang
masih disimpan di Universitas Leiden Belanda antara lain:
1. No. 1139 Riayatal
Himmah, tahun 1849 M
2. No 6944, Riayatul
Himmah, tahun 1849 M
3. No. 5866, Riayatal
Himmah, tahun 1849 M
4. No. 11002,
Riayatal Himmah, tahun 1849 M
5. No. 11003,
Riayatal Himmah, tahun 1849 M
6. No. 8566, Riayatal
Himmah, tahun 1849 M
7. No. 6617, Nadzam
Kaifiyah, tahun 1845 M
8. No. 7520, Tanbih
Bahasa Jawa
9. No. 11004, Tanbib
Bahasa Jawa
10. No. 7521, Husnul
Mithalab, tahun 1842 M
11. No. 8570, Husnul
Mithalab, tahun 1842 M
12. No. 8590, Husnul
Mithalab, tahun 1842 M
13. No. 7522,
Takhyirah Mukhtasar, tahun 1848 M
14. No. 11004,
Takhyirah Mukhtasar 1848 M
15. No. 11004,
Takhyirah Mukhtasar, tahun 1848 M
16. No. 7523, Abyanal
Hawaij, tahun 1849 M
17. No. 7524, Nadzam
Irfaq, tahun 1845 M
18. No. 8489,
Munawirul Himmah, tahun 1856 M
19. No. 5865, Athlab,
tahun 1842 M
20. No. 8566, Nadzam
Tazkiyah, tahun 1852 M
21. No. 8567,
Tasyrihatal Muhtaj, tahun 1849 M
22. No. 8568,
Syarihul Iman, tahun 1839 M
23. No. 8569,
Tasfiyah, tahun1849 M
24. No. 11001, Bayan,
tahun1839 M
25. No. 11001, Imdad,
tahun 1845 M
26. No. 11004,
Thariqat, tahun 1840 M
27. No. 8571,
Tahshinah (memperbagus bacaan), tahun 1850 M
28. No. 11004,
Tanbihun Bahasa Melayu, tahun 1860 M
29. No. 11001, Prose
Epistle (?), tahun 1938 M
30. No. 11004,
Lembar, 300 hal
31. Tanpa nomer,
Shihhatun Nikah
32. Tanpa Nomer,
Tajwid (ringkasan Tahsinah)
33. Tanpa Nomer,
Nadzam Wiqayah.
Disarikan dari: Ahmad
Syadzirin Amin, Gerakan Syekh Ahmad Rifa'i dalam Menentang Kolonial
Belanda, (Jamaah Masjid Baiturrahman, Jakarta Pusat: 1996)
M. Haromain, peminat
kajian karya ulama Nusantara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar