Selasa, 18 Februari 2014

(Ngaji of the Day) Aktivitas Gunung Berapi Kaitannya dengan Transit Bulan



LAJNAH FALAKIYAH
Aktivitas Gunung Berapi Kaitannya dengan Transit Bulan

Pada hari Ahad, 2 Februari 2014 sekira pukul 14.30 WIB lalu, diinformasikan kepada warga sekitar Gunung Kelud agar mengosongkan rumahnya dalam radius ± 5 Km, yang dinyatakan status waspada oleh Pusdalops Tagana Kabupaten Kediri.

Rabu, 12 Februari 2014, status Gunung Kelud naik dari waspada ke siaga level 3. Kamis, 13 Februari 2014, status Gunung Kelud ditetapkan naik dari level siaga menjadi awas level 4.

Kamis, 13 Februari 2014, pukul 22.15 WIB semalam, terdengar gemuruh Gunung Kelud dari sekitar Kediri Malang dan Blitar. Setelah beberapa jam dinyatakan awas dengan level 4, Gunung kelud meletus pada pukul 22:50 WIB.

Aktifitas gempa tektonik maupun gempa vulkanik biasanya beriringan dengan saat konjungsi maupun purnama bulan. Adapun purnama bulan pada bulan Robi’ul Akhir ini bertepatan dengan tanggal 15 Pebruari 2014 pukul 05:55:46 itu berarti gunung Kelud meletus 32 jam 5 menit 46 detik sebelum saat purnama.

Gunung Kelud meletus beberapa saat (9 menit) setelah bulan transit di atas langit. Saat transit bulan adalah saat dimana posisi bulan berada pada posisi paling vertikal pada hari tersebut.

Pada hari tersebut, Kamis, 13 Pebruari 2014 Bulan transit di atas langit Malang dan sekitarnya pada pukul 22:41 WIB, sembilan menit kemudian yakni pukul 22:50 WIB gunung Kelud meletus.

Posisi bulan saat transit pukul 22:41 WIB berada di azimut 00° 11’ Altitude 68° 50’ dihitung dari lokasi Gunung Kelud yang mana koordinatnya 112° 18’ 28” bujur timur, 7° 55’ 48” lintang selatan.

Adakah korelasinya antara aktivitas gunung meletus dengan fase-fase bulan maupun Transit bulan?

Secara ilmiah saat ini belum ditemukan korelasinya akan tetapi bisa jadi aktivitas vulkanik yang meningkat pada level tertentu sebelum meletus, dengan adanya gaya gravitasi bulan yang lebih dominan saat transit yang tentunya sedikit banyak akan menarik magma gunung berapi sehingga memicu gunung berapi yang kondisinya sudah di ujung tanduk untuk meletus.

Jawaban selebihnya, Wallohu a’lam.

Ibnu Zahid Abdo el-Moeid, Dewan Pakar Lajnah Falakiyah NU Gresik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar