Dalam kitab Qathrul-Ghaits, Syekh Nawawi Banten menyebutkan para malaikat berdasarkan keadaan, wujud, dan tugas-tugasnya. Termasuk di antaranya adalah 20 malaikat hafazhah atau malaikat yang bertugas menyetai manusia? Siapa saja mereka dan apa saja tugas-tugasnya?
Pertama,، malaikat hamalatul-‘arsy atau
pengemban Arasy. Mereka adalah malaikat yang tertinggi tingkatannya dan paling
awal diciptakan. Di dunia ada empat dan pada hari kiamat ada delapan. Wujud
mereka seperti kambing gunung. Jarak antara kuku kaki dengan lututnya sejauh
perjalanan 70 tahun jika ditempuh burung yang cepat terbangnya.
Arasy sendiri adalah permata hijau, sekaligus makhluk Allah paling agung.
Setiap hari diliputi seribu warna cahaya yang tidak ada satu makhluk pun yang
mampu melihatnya. Layaknya Ka’bah sebagai kiblatnya penduduk bumi, Arasy adalah
kiblatnya penduduk langit.
Kedua, malaikat pengeliling Arasy. Disebutkan oleh Wahb bin Munabbih, di
sekitar Arasy ada 70 ribu baris malaikat. Barisan demi barisan bertawaf
mengelilingi Arasy. Barisan yang satu berputar, barisan yang lain juga
berputar. Ketika satu sama lain bertemu, yang satu bertahlil, yang lainnya
bertakbir. Di belakang mereka masih ada 70 ribu baris malaikat yang
mengangkat tangan di pundaknya. Ketika mendengar takbir dan tahlil, mereka
dengan keras mengucap tasbih:
سُبْحَانَكَ
اَللّهُمَّ وَبحَمْدِكَ مَا أَعْظَمَكَ وَأَحْلَمَكَ أَنْتَ اللهُ لَا إلَهَ
غَيْرُكَ أَنْتَ الْأَكْبَرُ وَالْخَلْقُ كُلُّهُمْ لَكَ رَاجِعُوْنَ
Di belakang mereka masih ada lagi 100 ribu baris malaikat. Mereka meletakkan
tangan kanan di atas tangan kiri mereka. Tidak ada satu pun dari mereka kecuali
bertasbih dengan tasbih yang berbeda satu sama lain. Jarak antara sayap mereka
dengan sayap lainnya adalah perjalanan 800 tahun. Jarak antara dua daun
kuping dengan pundak mereka 400 tahun.
Allah menghalangi malaikat yang ada di sekitar Arasy dengan 70 lapis
penghalang dari cahaya, 70 penghalang dari kegelapan, 70 lapis penghalang dari
sinar putih, 70 penghalang dari yaqut merah, 70 penghalang dari zabarjud hijau,
70 penghalang dari salju, 70 penghalang dari air, dan 70 penghalang dari es,
dan penghalang yang tidak ada yang mengetahuinya selain Allah.
Ketiga, malaikat ruhaniyun. Ada yang berpendapat mereka berada di tanah putih
seperti marmer. Lebarnya perjalanan 70 matahari dan 40 hari. Panjangnya tidak
ada yang mengetahui selain Allah. Mereka memiliki gemuruh tasbih dan tahlil.
Seandainya, suara mereka dibuka, niscaya penduduk bumi akan binasa karena
saking menakutkannya suara mereka. Penghujung mereka sampai pada malaikat
pengemban Arasy.
Keempat, malaikat karubiyun. Mereka adalah pemimpin para malaikat dan berada di
sekitar Arasy.
Kelima, malaikat safarah. Mereka adalah malaikat penghubung antara Allah dengan
para nabi-Nya dan hamba-hamba yang saleh. Mereka bertugas menyampaikan risalah
Allah melalui wahyu, ilham, atau mimpi yang baik. Atau, perantara Allah dengan
makhluk-Nya untuk menyampaikan jejak-jejak ciptaan-Nya. Ulama menafsirkan
malaikat safarah ini terdiri dari empat malaikat, yaitu malaikat Jibril,
Mikail, Israfil, dan Izrail, yang masing-masing tugasnya sudah maklum.
Keenam, malaikat hafazhah. Muhammad al-Khalili meriwayatkan bahwa Utsman bin
‘Affan pernah bertanya kepada Nabi saw. tentang jumlah malaikat yang menyertai
manusia. Beliau menjawab, “Ada 20 malaikat. Satu malaikat berada di sebelah
kananmu. Ia memimpin malaikat yang ada di sebelah kirimu. Jika engkau berbuat
kebaikan, malaikat di sebelah kananmu itu mencatatnya 10. Jika engkau berbuat
keburukan, maka malaikat sebelah kiri berkata kepada yang sebelah kanan,
‘Apakah aku tuliskan?’ Dijawab oleh yang sebelah kanan, ‘Tangguhkanlah selama
tujuh jam, barangkali ia bertaubat. Namun, jika tidak bertaubat, tuliskanlah.
Semoga Allah menenangkan kita darinya.’ Malaikat sebalah kanan dikenal dengan
malaikat Raqib, sedangkan yang sebelah kiri dikenal dengan malaikat Atid.”
Nabi melanjutkan, “Dua malaikat lagi ada di hadapanmu dan di belakangmu. Satu
malaikat yang menggenggam ubun-ubunmu. Ketika engkau tunduk kepada Allah, ia
akan mengangkatmu. Ketika engkau sombong kepada Allah, ia akan
merendahkanmu. Dua malaikat berada pada kedua bibirmu. Keduanya tidak
sungguh-sungguh menjagamu kecuali saat engkau bershalawat kepada Nabi saw. Satu
malaikat ada mulutmu. Ia tidak membiarkan ular atau serangga masuk ke dalam
mulutmu. Dua malaikat berada pada mata, dimana nama keduanya bernama Syuwaih.
Sehingga jumlah malaikat pada setiap manusia adalah 10. Yang berjaga siang 10,
yang berjaga malam 10. Dengan demikian, sehari-semalam jumlah seluruhnya
menjadi 20 malaikat per setiap manusia.”
Ketujuh, malaikat katabah atau pencatat. Tugas mereka adalah menghapus perkara
yang ada di lauh mahfuzh sesuai perintah Allah. Mereka juga dikenal dengan
malaikat kiramal katibin. Di antara mereka ada yang memiliki dua sayap dua
sayap. Ada yang memiliki tiga sayap tiga sayap. Ada yang memiliki empat sayap
empat sayap. Ada pula yang ditambah sayapnya sesuai dengan kehendak dan hikmah
Allah. (Lihat: Syekh Muhammad Nawawi al-Jawi, Qathrul-Ghaits, 4-6).
Sebagaimana diketahui, malaikat adalah makhluk Allah yang diciptakan dari
cahaya. Tidak diberi nafsu dan syahwat. Tak berayah dan tak beribu. Tidak makan
tidak minum. Tidak diberi jenis kelamin. Karenanya mereka tidak pernah maksiat
dan selalu taat atas apa yang diperintahkan.
Semoga saja semakin mengenal para malaikat, keimanan kita kepada mereka semakin
kuat, lebih dekat kepada ketaatan dan semakin jauh dari kemaksiatan. Di samping
itu, kita semakin yakin dan menyadari bahwa setiap gerak-gerik kita ada yang
mengawasi dan ada yang mencatatnya. Wallahu a’lam. []
Ustadz Tatam Wijaya, alumnus Pondok Pesantren Raudhatul Hafizhiyyah
Sukaraja-Sukabumi, Pengasuh Majelis Taklim “Syubbanul Muttaqin”
Sukanagara-Cianjur, Jawa Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar