Senin, 14 November 2011

Kenapa Buah Bunga "Pletekan" Bisa Meledak?

Tanaman liar yang sangat mudah tumbuh di halaman sekitar rumah kita ini, kalau diperhatikan dengan seksama sebenarnya mempunyai bunga yang sangat indah. berwarna ungu menyala dan berbentuk seperti terompet. Namun hampir semua orang tidak menghendaki tanaman ini tumbuh di halaman, dan biasanya dicabut karena menjengkelkan. Setelah berbunga ungu yang indah, tanaman ini kemudian memunculkan buah yang berbentuk unik, kehijauan, kemudian berangsur kecoklatan memanjang tak kurang dari 5 sentian.

Lebih unik lagi, jika buahnya yang sudah berwarna coklat tua kita petik dan dilempar ke air, maka biji2 buah yang ada di dalamnya akan "menggeliat" ke luar dari cangkang buah dengan disertai suara seperti petasan, seakan meledak. Serta biasanya disertai dengan tawa, canda, dan tepuk tangan anak2 yang menontonnya. Mas Rizal dan teman2nya biasa menyebut dengan buah "pletekan". Sepertinya nama ini bukan nama latin atau nama resmi, karena sekedar diambil dari bunyi-nya saat dicemplungin ke air yang "pletek pletek pletek...". Ada yang tahu, kenapa buah ini bisa meledak?

ungu yang indah...



kurang lebih lima senti...


memilih dan memetik yang sudah matang...


dan mengumpulkan, siap untuk "diledakkan"...

4 komentar:

  1. oh ini isinya nanya
    mungkin memang begitu tanggapan tanaman ini terhadap rangsang berupa air, penjelasan ilmiahnya gak tau deh :D
    yang jelas mletek biar bijinya bisa kesebar jadi bisa tumbuh lagi

    BalasHapus
  2. hehehe... bisa jadi memang begitu, mas. terima kasih.

    BalasHapus
  3. Di rumah saya juga banyak. Sebelumnya saya menamakannya petasan air, hehehe..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear Mbak Nurutami Pobela,

      Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk berkunjung ke blog saya.

      Hapus