Rabu, 06 Maret 2013

(Ngaji of the Day) Agar Makan Tidak Sekadar Makan


Agar Makan Tidak Sekadar Makan

Oleh: Anwar Sholeh

 

Membaca Basmalah

Sebalum memulai makan kita diajarkan untuk memulainya dengan membaca basmalah. Sebagaimana sabda Nabi SAW, setiap sesuatu yang baik jika tidak diawali dengan menyebut nama Allah SWT, maka barakahnya akan putus.


Makan dengan Tangan Kanan

Nabi SAW mengajarkan dan menghimbau kepada kita agar makan dengan tangan kanan, bukan dengan tangan kiri yang merupakan kebiasaan setan. Sebelumnya kita juga dianjurkan untuk membasuh tangan guna menjaga kebersihan.


Makan dari Tepi

Rahmat itu turun di tengah-tengah, begitulah sabda Rasulullah SAW. Oleh karena itulah seyogyanya memakan makanan itu dari tepian, bukan langsung ‘membabatnya’ dari bagian tengah. Ini juga agar makanan tersebut masih selera untuk dimakan kembali, tidak seperti sisa makanan yang dimakan dari tengah.


Dikunyah hingga Halus

Nabi SAW mengunyah makanannya hingga 40 kunyahan. Menurut riset kedokteran, kunyahan yang halus dapat membantu meringankan kinerja organ pencernaan kita dari berbagai problem pencernaan dan sari makanan dapat diserap dengan sempurna.


Memakan yang Kita Sukai Dulu

Para ulama salaf menganjurkan agar memakan makanan yang kita sukai terlebih dahulu. Hal ini adalah untuk mengantisipasi diri agar tidak berlaku tamak dalam hal makanan. Hingga makanan yang tidak begitu kita sukai dapat kita tinggalkan dan dimakan orang lain.


Memakan Makanan yang Dekat

Dalam makan kita juga harus menjaga tatakrama. Salah satunya adalah dengan makan makanan yang dekat dengan kita. Jika mengiginkan makanan yang lain, hendaknya meminta tolong untuk dimabilkan, bukan memaksakan diri untuk meraihnya.


Tidak Mencaci Makanan

Apa yang diberikan pada kita adalah rezeki dari Allah SWT, termasuk makanan kita. Oleh karena itulah kita dituntut untuk tidak mencaci makanan kita, baik karena tidak enak ataupun yang lain. Jika memang kita tidak suka, maka tinggalkanlah makanan tersebut tanpa mencacinya.


Memungut yang Terjatuh

Tidak ada salahnya jika memungut kembali makanan yang terjatuh, baik banyak atau sedikit. Ini dengan catatan selagi dapat dibersihkan atau terlihat tidak kotor. Hal ini termasuk yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

 

Jangan Terlalu Kenyang


Makanan yang cukup tidaklah harus kenyang. Malahan kebiasaan makan kenyang hanya membuat badan kita menumpuk lemak dan rawan terserang penyakit. Bahkan, jika sudah terlalu, hal itu dapat menjadi haram hukumnya. Oleh karenanya, sebagaimana ajaran para ulama salaf, hendaknya kita membagi ruang perut kita menjadi tiga bagian; sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk air, dan sepertiga untuk udara.


Membaca Hamdalah

Sebagai rasa syukur atas nikmat dan rezeki yang telah Allah SWT berikan, kita juga diajarkan untuk membaca hamdalah setelah selesai makan.


Mencuci Tangan dan Peralatan Makan

Setelah selesai makan, tangan dan peralatan makan harus kita bersihkan. Ini untuk manjaga kebersihan dan kesehatan kita. Terutama jika kita kemudian hendak untuk tidur.


Sumber: Buletin SIDOGRI, Edisi-68.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar